
moms-life
Transisi dari Bunda Bekerja ke Ibu Rumah Tangga, Ini yang Perlu Dilakukan
HaiBunda
Senin, 06 May 2024 19:33 WIB

Daftar Isi
-
Cara transisi Bunda bekerja ke ibu rumah tangga
- 1. Memiliki visi menjadi ibu rumah tangga
- 2. Tinggalkan pekerjaan dengan catatan yang baik
- 3. Perbarui anggaran untuk mencerminkan transisi
- 4. Luangkan waktu untuk ‘me time’ setiap hari
- 5. Cari pekerjaan sampingan
- 6. Bersiap untuk hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana
- 7. Memiliki sistem pendukung
- 8. Menetapkan harapan dengan pasangan
Setelah menikah dan memiliki anak, kebanyakan Bunda bekerja mungkin memutuskan untuk resign dan memilih menjadi ibu rumah tangga. Dalam hal ini, tentunya mereka membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.
Peralihan dari Bunda bekerja menjadi ibu rumah tangga memang cukup mengejutkan. Ini karena kemungkinan ada perbedaan kebiasaan sehari-hari di antara keduanya.
Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan selama masa transisi dari Bunda bekerja ke ibu rumah tangga. Lantas, bagaimana cara mudah melewati proses tersebut?
Cara transisi Bunda bekerja ke ibu rumah tangga
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meninggalkan pekerjaan untuk menjadi ibu rumah tangga sepanjang waktu bersama anak-anak.
1. Memiliki visi menjadi ibu rumah tangga
Sulit memprediksi dengan tepat bagaimana kehidupan setelah berada di rumah, namun memiliki visi menjadi ibu rumah tangga akan membuat perubahan besar.
Tentukan setidaknya tiga alasan utama mengapa Bunda ingin meninggalkan pekerjaan dan beralih menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Tidak semua alasan perlu diungkapkan kepada atasan, namun ada baiknya Bunda mengetahui hal itu dalam hati.
Melansir dari laman verywell family, dengan cara ini, ketika keputusan dipertanyakan, Bunda akan tahu jawabannya dari lubuk hati terdalam.
2. Tinggalkan pekerjaan dengan catatan yang baik
Jika meninggalkan pekerjaan dengan baik, Bunda bisa mendapatkan peluang untuk kembali. Jadi, tinggalkan pekerjaan dengan memberikan paling tidak dua minggu sebelumnya, menyelesaikan semua pekerjaan, dan menunjukkan kebaikan kepada rekan kerja.
Saat mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja di kantor, pastikan Bunda mengucapkan terima kasih khususnya untuk mereka yang berharga. Orang-orang akan mengingat bagaimana Bunda membuat mereka merasakan kesan yang baik.
3. Perbarui anggaran untuk mencerminkan transisi
Ketika mengundurkan diri, Bunda tidak akan menerima pesangon dari perusahaan. Oleh karena itu, Bunda perlu menyesuaikan kembali keuangan keluarga yang kini hanya terkumpul dari pendapatan pasangan.
Sebagai permulaan, Bunda perlu menghemat uang untuk dua item anggaran paling besar, makanan dan bahan bakar kendaraan pribadi. Sebelum belanja, pastikan Bunda membutuhkannya dan bukan hanya menginginkannya.
4. Luangkan waktu untuk ‘me time’ setiap hari
Setelah menjadi ibu rumah tangga, Bunda akan terus bersama Si Kecil sepanjang waktu. Meski begitu, Bunda juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari. Bunda bisa mencuri waktu ketika anak-anak sedang tidur atau sekolah.
Lakukan kegiatan yang membuat tubuh rileks seperti istirahat sejenak dengan minum secangkir teh panas atau mungkin menonton film favorit.
5. Cari pekerjaan sampingan
Ada baiknya Bunda mencari cara untuk mempertahankan kemampuan dalam bekerja atau menemukan keahlian yang baru.
Bunda bisa mulai bisnis sampingan atau cari pekerjaan paruh waktu dari jenis pekerjaan rumah. Ini bisa membantu Bunda menambah pengetahuan di bidang dikuasai. Di sisi lain, Bunda juga dapat menambah tabungan masa depan.
6. Bersiap untuk hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana
Ketika membuat rencana untuk melakukan sesuatu bersama anak-anak, mungkin mereka akan mengubahnya karena alasan tertentu. Perubahan ini mungkin membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri, namun cobalah untuk tidak berkecil hati ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
7. Memiliki sistem pendukung
Saat di rumah, Bunda pasti ingin mengenal orang-orang baru untuk menjadi sistem pendukung yang mampu memahami Bunda. Selain dukungan dari suami dan keluarga, Bunda juga bisa mendapatkan dukungan dengan ikut komunitas ibu rumah tangga, lho.
8. Menetapkan harapan dengan pasangan
Suami mungkin tidak tahu bagaimana rasanya berada di rumah bersama anak-anak sepanjang hari. Oleh karena itu, bandingkan ekspektasi mereka dengan ekspektasi Bunda untuk memastikan keduanya memiliki harapan yang sesuai.
Transisi ini mungkin sedikit sulit karena ada banyak orang yang terlibat dalam perubahan, bukan hanya Bunda. Anak-anak, pasangan, teman, dan keluarga juga akan menyesuaikan diri dengan Bunda.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjalani beberapa cara transisi dari Bunda bekerja ke ibu rumah tangga di atas dengan tenang dan konsisten. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Cara Efektif Bekerja Sambil Membawa Anak

Mom's Life
Contoh Kalimat yang Sebaiknya Tak Diucapkan kepada Bunda Bekerja, Bisa Kena Mental

Mom's Life
10 Contoh Lowongan Pekerjaan untuk Ibu Rumah Tangga, Tak Khawatir Tinggalkan Anak Agar Dapat Cuan

Mom's Life
7 Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga agar Bahagia dan Bebas Stres

Mom's Life
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan Bunda Sebelum Kembali Bekerja Usai Melahirkan


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Dhena Devanka usai Cerai 3 Th dari Jonathan Frizzy, Kini Sibuk Kerja Kantoran & Jadi Pembicara
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda