HaiBunda

MOM'S LIFE

Transisi dari Bunda Bekerja ke Ibu Rumah Tangga, Ini yang Perlu Dilakukan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 06 May 2024 19:33 WIB
Transisi dari Bunda Bekerja ke Ibu Rumah Tangga, Ini yang Perlu Dilakukan/Foto: Getty Images/AsiaVision
Jakarta -

Setelah menikah dan memiliki anak, kebanyakan Bunda bekerja mungkin memutuskan untuk resign dan memilih menjadi ibu rumah tangga. Dalam hal ini, tentunya mereka membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.

Peralihan dari Bunda bekerja menjadi ibu rumah tangga memang cukup mengejutkan. Ini karena kemungkinan ada perbedaan kebiasaan sehari-hari di antara keduanya.

Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan selama masa transisi dari Bunda bekerja ke ibu rumah tangga. Lantas, bagaimana cara mudah melewati proses tersebut?


Cara transisi Bunda bekerja ke ibu rumah tangga

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meninggalkan pekerjaan untuk menjadi ibu rumah tangga sepanjang waktu bersama anak-anak.

1. Memiliki visi menjadi ibu rumah tangga

Sulit memprediksi dengan tepat bagaimana kehidupan setelah berada di rumah, namun memiliki visi menjadi ibu rumah tangga akan membuat perubahan besar.

Tentukan setidaknya tiga alasan utama mengapa Bunda ingin meninggalkan pekerjaan dan beralih menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Tidak semua alasan perlu diungkapkan kepada atasan, namun ada baiknya Bunda mengetahui hal itu dalam hati.

Melansir dari laman verywell family, dengan cara ini, ketika keputusan dipertanyakan, Bunda akan tahu jawabannya dari lubuk hati terdalam.

2. Tinggalkan pekerjaan dengan catatan yang baik

Jika meninggalkan pekerjaan dengan baik, Bunda bisa mendapatkan peluang untuk kembali. Jadi, tinggalkan pekerjaan dengan memberikan paling tidak dua minggu sebelumnya, menyelesaikan semua pekerjaan, dan menunjukkan kebaikan kepada rekan kerja.

Saat mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja di kantor, pastikan Bunda mengucapkan terima kasih khususnya untuk mereka yang berharga.  Orang-orang akan mengingat bagaimana Bunda membuat mereka merasakan kesan yang baik.

3. Perbarui anggaran untuk mencerminkan transisi

Ketika mengundurkan diri, Bunda tidak akan menerima pesangon dari perusahaan. Oleh karena itu, Bunda perlu menyesuaikan kembali keuangan keluarga yang kini hanya terkumpul dari pendapatan pasangan.

Sebagai permulaan, Bunda perlu menghemat uang untuk dua item anggaran paling besar, makanan dan bahan bakar kendaraan pribadi. Sebelum belanja, pastikan Bunda membutuhkannya dan bukan hanya menginginkannya.

4. Luangkan waktu untuk ‘me time’ setiap hari

Setelah menjadi ibu rumah tangga, Bunda akan terus bersama Si Kecil sepanjang waktu. Meski begitu, Bunda juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari. Bunda bisa mencuri waktu ketika anak-anak sedang tidur atau sekolah.

Lakukan kegiatan yang membuat tubuh rileks seperti istirahat sejenak dengan minum secangkir teh panas atau mungkin menonton film favorit.

5. Cari pekerjaan sampingan

Ada baiknya Bunda mencari cara untuk mempertahankan kemampuan dalam bekerja atau menemukan keahlian yang baru.

Bunda bisa mulai bisnis sampingan atau cari pekerjaan paruh waktu dari jenis pekerjaan rumah. Ini bisa membantu Bunda menambah pengetahuan di bidang dikuasai. Di sisi lain, Bunda juga dapat menambah tabungan masa depan.

6. Bersiap untuk hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana

Ketika membuat rencana untuk melakukan sesuatu bersama anak-anak, mungkin mereka akan mengubahnya karena alasan tertentu. Perubahan ini mungkin membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri, namun cobalah untuk tidak berkecil hati ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

7. Memiliki sistem pendukung

Saat di rumah, Bunda pasti ingin mengenal orang-orang baru untuk menjadi sistem pendukung yang mampu memahami Bunda. Selain dukungan dari suami dan keluarga, Bunda juga bisa mendapatkan dukungan dengan ikut komunitas ibu rumah tangga, lho.

8. Menetapkan harapan dengan pasangan

Suami mungkin tidak tahu bagaimana rasanya berada di rumah bersama anak-anak sepanjang hari. Oleh karena itu, bandingkan ekspektasi mereka dengan ekspektasi Bunda untuk memastikan keduanya memiliki harapan yang sesuai.

Transisi ini mungkin sedikit sulit karena ada banyak orang yang terlibat dalam perubahan, bukan hanya Bunda. Anak-anak, pasangan, teman, dan keluarga juga akan menyesuaikan diri dengan Bunda.

Oleh karena itu, disarankan untuk menjalani beberapa cara transisi dari Bunda bekerja ke ibu rumah tangga di atas dengan tenang dan konsisten. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK