Bunda suka mengonsumsi makanan manis? Sebelum menyantap makanan manis dalam jumlah banyak, ada baiknya mengetahui dampaknya pada kesehatan ya.

Kelebihan gula dalam tubuh bisa menimbulkan konsekuensi negatif lho. Pakar nutrisi Jessica Cording, RD, mengatakan bahwa gula tambahan di makanan menyumbang lebih banyak kalori pada tubuh, namun tidak mencukupi kebutuhan akan vitamin dan mineral.

Dilansir laman Harvard Health Publishing, ketika kita mengonsumsi gula, sebagian besar asupan ini akan dipecah dan diserap di usus kecil. Nah, enzim khusus dalam tubuh lalu mengubahnya menjadi tiga gula sederhana, yakni glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Sebagian glukosa lantas disimpan di hati dan otot sebagai glikogen, yaitu molekul yang dapat diubah kembali menjadi glukosa saat tubuh membutuhkannya. Tetapi, ketika glukosa masuk ke aliran darah, kadarnya akan meningkat. Kondisi ini bisa membuat pankreas mengeluarkan insulin untuk membatu glukosa mencapai jumlah yang dibutuhkan tubuh.

Artinya, jika Bunda mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar, maka sel-sel tubuh bisa menjadi resisten terhadap insulin. Akibatnya, Bunda berisiko mengalami peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan kondisi kronis lainnya.

Kelebihan gula dalam tubuh sebenarnya dapat dikenali, Bunda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya.

Tanda tubuh kelebihan gula

Berikut 12 tanda tubuh kelebihan gula yang perlu diwaspadai:

1. Mudah lelah

Gula mudah diserap dan dicerna. Jadi, bila Bunda merasa sering lelah, kondisi tersebut mungkin disebabkan karena banyaknya gula yang dikonsumsi. Perubahan gula darah dan insulin dalam tubuh juga dapat menyebabkan tingkat energi turun.

"Gula adalah sumber energi yang sangat cepat (diserap), jadi berapa banyak pun makan, dalam 30 menit kita akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi," kata ahli diet yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas, Keri Stoner-Davis, RDN.

2. Jerawat dan keriput

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin bisa mempengaruhi perkembangan jerawat di wajah. Untuk itu, American Academy of Dermatology menyarankan seseorang untuk mempertimbangkan banyaknya asupan gula guna mencegah tumbuhnya jerawat.

Selain jerawat, kelebihan gula juga dapat menimbulkan kerutan di wajah. Produk akhir dari glikasi lanjutan yang disebabkan karena kelebihan gula, dapat mendorong penuaan kulit.

Selain mudah lelah dan jerawatan, masih ada 10 tanda tubuh kelebihan gula lainnya, Bunda. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!