Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Ciri-ciri Berat Badan Turun karena Diabetes dan Cara Mengatasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 20 Aug 2023 21:50 WIB

Mid adult diabetic woman checking glucose level at home during pandemic crisis.
5 Ciri-ciri Berat Badan Turun karena Diabetes dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/BakiBG

Mengalami penurunan berat badan hanya satu atau dua kilogram (kg) mungkin membuat Bunda tidak khawatir. Berbeda jika Bunda mengalami penurunan berat badan 5 kg atau lebih secara drastis yang tidak dapat dijelaskan.

Salah satu aspek berat badan yang tidak normal adalah ketika Bunda mengalami penurunan berat badan besar tanpa perubahan pola makan atau olahraga. Jika penurunan berat badan terus turun secara drastis dan tidak terduga, segera hubungi dokter.

Itu tandanya berarti ada sesuatu yang salah dan tubuh Bunda mencoba memberi tahukannya. Pada akhirnya, penurunan berat badan yang dramatis ini bisa menjadi tanda awal diabetes.

Banner Janin Sehat

“Penurunan berat badan ini dapat terjadi relatif cepat, selama beberapa minggu hingga bulan,” kata Sue Cotey, RN, CDCES, perawat terdaftar, dilansir dari Cleveland Clinics.

Ciri berat badan turun karena diabetes

1. Turun berat badan secara drastis

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Namun lebih sering ditemukan pada orang dengan tipe 1. 

Anak-anak bahkan mungkin mengalaminya. Orangtua sering menjadi orang pertama yang menyadari penurunan berat badan tidak biasa pada anak dengan diabetes tipe 1.

2. Mengalami masalah kulit

Ketika berat badan turun drastis disertai masalah kulit lainnya bisa menjadi ciri diabetes. Salah satunya mengalami kulit gatal.

Kulit Bunda atau anak juga tampak lebih gelap di sekitar leher dan ketiak. Jika hal ini terjadi, Bunda bisa segera periksakan ke dokter.

3. Haus dan lapar berlebihan

Meskipun berat badan Bunda turun namun memiliki rasa haus dan lapar berlebihan. Ini termasuk ciri berat badan turun karena diabetes. 

Insulin merupakan hormon yang memungkinkan tubuh Bunda menggunakan glukosa (gula) untuk energi. Jika Bunda menderita diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan tak dapat mengangkut glukosa ke sel tubuh. Itu menumpuk di dalam darah.

“Ketika glukosa tidak sampai ke sel Anda, tubuh mengira itu kelaparan dan menemukan cara untuk mengimbanginya. Ini menciptakan energi dengan membakar lemak dan otot dengan cepat. Ini menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan,” jelas Cotey.

4. Sering buang air kecil

Turun berat badan yang disertai kebiasaan sering buang air kecil juga ada kemungkinan Bunda mengalami diabetes. Rasa ingin buang air kecil terjadi karena diabetes.

Ginjal bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula dalam darah. Ini menggunakan energi tambahan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Diabetes tipe 1 memiliki pola yang sama. Namun tidak dapat menggunakan insulin, tubuh bahkan berhenti memproduksinya sama sekali.

5. Kelelahan

Tanda lainnya yakni kelelahan dan mengalami perubahan suasana hati, termasuk lekas marah. Bahkan beberapa orang mungkin mengalami perubahan penglihatan. 

Cara mengatasi turun berat badan karena diabetes

1. Obat-obatan

Dokter mungkin menyarankan perawatan insulin tambahan atau obat lain untuk memastikan gula darah Bunda menjadi normal. Obat-obatan menjadi salah satu cara mengatasi turun berat badan drastis karena diabetes. Periksakan ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.

2. Diet sehat

American Diabetes Association merekomendasikan penggunaan Diabetes Plate Method saat mengonsumsi makanan. Secara umum, Bunda harus mengincar diet tinggi sayuran non-tepung, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Minum air putih dan hindari teh atau minuman manis lainnya. Bunda juga tak dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak, atau makanan olahan lainnya. 

3. Latihan

Lakukan olahraga secara rutin untuk mengatasi diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan aerobik intensitas sedang setidaknya selama 150 menit setiap minggu sudah cukup untuk menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pengendalian gula darah. Tentu juga membantu Bunda menurunkan berat badan secara sehat.

“Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan tidaklah normal,” kata Cotey.

Ini bukan hanya tanda diabetes tapi juga dapat menunjukkan masalah lain seperti kanker saluran pencernaan, metabolisme, atau masalah tiroid. Segera cek ke dokter jika mendapatkan ciri turun berat badan karena diabetes.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda