MOM'S LIFE
5 Cara Diet Sehat dan Aman Setelah Operasi Caesar dan Waktu Terbaik Memulainya
Arina Yulistara | HaiBunda
Kamis, 23 May 2024 09:50 WIBSetelah mengalami kenaikan berat badan alami selama hamil, Bunda mungkin ini mulai diet pasca melahirkan secara caesar. Tapi, Bunda tidak perlu buru-buru, ya. Pahami cara diet sehat dan aman setelah operasi caesar.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan caesar memanglah sebuah tantangan. Di satu sisi, Bunda ingin kembali ke bentuk tubuh ideal, di sisi lain masih dalam proses pemulihan dan menyusui bayi. Namun bukan berarti diet setelah caesar tidak mungkin dilakukan.
Bunda tetap bisa melakukan diet setelah melahirkan secara caesar jika ingin menurunkan berat badan. Meski butuh waktu untuk pulih dari pembedahan usai melahirkan caesar, namun Bunda tetap bisa mulai diet beberapa minggu setelah melahirkan.
Selama beberapa minggu pertama setelah operasi caesar, Bunda harus diawasi secara menyeluruh dan dibantu dalam pemulihan mental serta fisik dari stres saat melahirkan.
Untuk itu, Bunda harus mengonsumsi makanan yang tepat untuk dimakan setelah operasi caesar. Pola makan yang baik, serta istirahat yang cukup juga dapat mempercepat proses penyembuhan dinding perut dan rahim yang terbelah saat operasi caesar.
Pola makan yang tepat tentu membantu Bunda menurunkan berat badan usai melahirkan. Mengutip dari Vinmec dan Care Hospital, berikut cara diet sehat dan aman setelah caesar, beserta waktu terbaik untuk memulainya.
Cara Diet Setelah Melahirkan Caesar
1. Menyusui
Menyusui membakar kalori ekstra dan membantu tubuh Bunda kembali ke bentuk semula. Menurut the American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Bunda dapat membakar sekitar 450 sampai 500 kalori setiap hari saat menyusui.
“ASI eksklusif biasanya membakar sekitar 500-700 kalori per hari, lebih sedikit jika menyusui sebagian,” kata Kecia Gaither, M.D, seorang dokter obgyn seperti dikutip dari laman Parents.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Konsumsi makanan kaya protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan olahan, gorengan, dan makanan tinggi gula. Bunda membutuhkan lebih banyak kalori selama menyusui. Untuk itu, makanan padat energi perlu digantikan dengan makanan padat gizi, seperti kacang-kacangan, susu, nadi, telur, dan ikan.
3. Perbanyak protein
Protein bagus untuk diet. Protein sangat penting untuk penyembuhan dan pertumbuhan jaringan tubuh baru serta memberikan kekuatan pada otot setelah melahirkan caesar.
Pada ada gilirannya, protein membantu dalam membantu proses tubuh dalam pemulihan dan penurunan berat badan secara teratur. Makanan seperti telur, ayam, ikan, dan daging (buat nonvegetarian) serta susu, keju, kacang kering, kacang polong, dan kacang-kacangan (untuk vegetarian) kaya akan protein.
4. Minum air putih yang cukup
Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu tubuh Bunda terhidrasi dan melancarkan metabolisme tubuh. Minum air putih juga bisa membantu produksi ASI agar melimpah tanpa harus khawatir naik berat badan.
Minum air putih yang cukup juga membantu Bunda agar tidak makan berlebihan. Minum ekstra air putih hingga 3 liter per hari untuk Bunda yang menyusui. Beberapa sumber cairan terbaik selain air putih bisa berupa sup, air kelapa, serta minuman non-kafein lainnya.
5. Olahraga teratur
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau pilates setelah 6 minggu pasca persalinan. Konsultasikan dengan dokter Bunda sebelum memulai program olahraga baru setelah operasi caesar.
Hindari melakukan olahraga yang berat karena khawatir mempengaruhi jahitan Bunda. Tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan. Pastikan Bunda tidak berolahraga berat dan tidur yang cukup minimal 7 sampai 8 jam per malam.
Hal-hal yang perlu dihindari saat diet setelah operasi caesar
- Hindari konsumsi makanan yang bersifat asam.
- Hindari minuman berkafein seperti teh/kopi sesering mungkin.
- Hindari junk food dan gorengan karena dapat menyebabkan masalah lambung.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Hindari merokok.
Selama 2 bulan pertama setelah operasi caesar sebaiknya Bunda tidak mengonsumsi daging ayam. Ini karena kandungan pada daging ayam banyak mengandung nutrisi, namun jika tidak dimakan dengan benar akan mudah menimbulkan rasa gatal dan bekas luka bekas sayatan.
Waktu Terbaik Memulai Diet Setelah Caesar
Waktu terbaik memulai diet setelah caesar adalah 6 minggu pasca persalinan. Ini adalah waktu ideal bagi kebanyakan dari Bunda untuk memulai diet setelah caesar.
Luka operasi sudah pulih sempurna dan Bunda memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas. Sebelum memulai program diet, konsultasikan dengan dokter Bunda untuk memastikan kondisi kesehatan aman untuk melakukan diet. Dokter juga dapat memberikan saran diet yang sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Tips:
- Hindari diet ketat atau ekstrim. Hal ini dapat membahayakan kesehatan Bunda dan bayi Bunda.
- Dengarkan tubuh Bunda. Jika Bunda merasa lelah atau sakit, istirahatlah.
- Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang memiliki proses pemulihan yang berbeda.
- Tetaplah positif dan fokus pada tujuan Bunda.
Menurunkan berat badan setelah caesar membutuhkan kesabaran dan komitmen. Dengan mengikuti cara di atas, Bunda dapat mencapai tujuan diet Bunda dengan cara yang sehat dan aman.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!