Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Ucap "Saya Tidak Tahu", Ini 13 Kata Penggantinya agar Terlihat Profesional Menurut Psikolog

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 27 May 2024 03:00 WIB

ilustrasi bingung
Ilustrasi bingung/Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks
Daftar Isi
Jakarta -

Sebagian besar orang mungkin akan menjawab “Saya tidak tahu”, ketika diberi pertanyaan tentang sesuatu yang tidak mereka ketahui. Akan tetapi, Bunda justru dianjurkan untuk tidak mengucapkan kalimat tersebut.

Menurut psikolog klinis bernama Dr. Erisa M. Preston, PsyD, mengatakan “Saya tidak tahu” dapat menutup percakapan. Penggunaan frasa tersebut sering kali membuat seseorang berhenti mengajukan pertanyaan lanjutan atau terlibat lebih jauh.

Lantas, bagaimana menjawab dengan jujur tanpa menggunakan ketiga kata tersebut? Dalam hal ini, psikolog membagikan beberapa kata penggantinya agar terlihat profesional.

Banner PPDB 2024

13 Kata pengganti “Saya tidak tahu” agar terlihat profesional menurut psikolog

Untuk membantu Bunda mencari kata penggantinya, berikut Bubun telah merangkum beragam kalimat yang bisa disampaikan:

1. “Saya tidak yakin, tapi saya bisa mencarikannya untuk kamu”

Melansir dari laman Parade, ungkapan sederhana ini memancarkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar, yang sering kali didambakan di tempat kerja. Ini adalah cara yang bagus untuk mengakui bahwa Bunda tidak memiliki jawabannya, namun tetap menawarkan kesediaan untuk menemukan jawabannya.

2. “Mengapa kita tidak membahasnya bersama-sama?”

Psikolog Dr. Brittany McGeehen, Ph.D., mengatakan pernyataan ini sangat bagus untuk orang-orang yang menduduki posisi kepemimpinan, baik di rumah maupun kantor.

“Saya menyukai tanggapan orang tua ini, tetapi ini juga dapat diterapkan dalam lingkungan profesional di mana kamu membimbing rekan kerja lain dan mencari momen mengajar,” ungkapnya.

3. “Aku juga memikirkan hal yang sama”

Frasa ini menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif untuk Bunda dan orang yang memiliki pertanyaan.

“Di sini, kamu memberi tahu orang lain bahwa kamu berdua berada dalam situasi yang sama, dan kamu juga memiliki pertanyaan yang sama,” ungkap Dr. Holly Schiff, Psy.D., seorang psikolog klinis berlisensi. Itu membuatnya merasa lebih bersatu dan bisa bekerja sama untuk mencari tahu.

4. “Saya tidak begitu paham dengan hal itu, tetapi saya dapat mencarikan informasinya untuk kamu”

Ini adalah respons bagus lainnya untuk lingkungan profesional di mana mungkin Bunda akan ditanyai tentang sesuatu yang berada di luar jangkauan.

5. “Tergantung…., tapi perkiraannya….”

Terkadang, jawaban bergantung pada sesuatu atau orang lain. Mengakui jawabannya bervariasi berdasarkan faktor yang berbeda, namun tetap menawarkan rentang yang dapat dipertimbangkan oleh orang tersebut.

6. “Tergantung…”

Jika ada terlalu banyak hal yang tidak diketahui untuk diperkirakan, Bunda bisa menjawabnya dengan kalimat tersebut.

Terkadang, seseorang terlalu cepat merespons dengan jawaban “Saya tidak tahu”, padahal sebenarnya mereka hanya membutuhkan lebih banyak informasi. Setelah mengajukan kalimat ini, Bunda disarankan untuk mengajukan pertanyaan lain.

7. “Saya perlu memikirkannya lebih lama sebelum saya dapat memberikan jawaban yang jujur”

Preston mengatakan kalimat ini mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan saat menjawab pertanyaan.

Jika seseorang mengalami kecemasan dalam menjawab karena tidak ingin menimbulkan konsekuensi negatif, ungkapan-ungkapan ini dapat mengatasi kekhawatiran tersebut.

8. “Saya tidak sepenuhnya yakin, tapi saya yakin…”

Kalimat ini dimulai dengan peringatan yang tidak diketahui. Akan tetapi, ini memungkinkan Bunda memberikan tebakan terbaik. Gunakan kalimat tersebut dengan hati-hati hanya jika Bunda benar-benar yakin bahwa tebakan terbaik adalah tebakan yang baik dan tidak menyebarkan informasi yang salah.

9. “Itu pertanyaan yang sangat bagus”

Meskipun mungkin tidak dapat memberikan jawaban atau informasi yang mereka cari, hal ini memvalidasi bahwa pertanyaan yang mereka ajukan adalah pertanyaan yang baik dan berharga. Ini akan membuat mereka merasa lebih baik mengenai pertanyaan mereka, dan Bunda tidak hanya mengabaikan mereka dengan jawaban “Saya tidak tahu”.

10. “Saya tidak sepenuhnya yakin, tapi saya bisa mengarahkan kamu ke seseorang yang tahu”

Mungkin Bunda bukan orang yang tepat untuk diajukan pertanyaan, dan itu tidak masalah. Dengan mengatakan kalimat tersebut, hal ini sejalan dengan situasi di mana seseorang diharapkan mengetahui segalanya.

11. “Itu pertanyaan yang bagus. Saya penasaran mengapa kamu menanyakannya”

Ini adalah cara terapi untuk menghindari respons. Alangkah baiknya juga jika Bunda benar-benar terkejut atau bingung dengan suatu pertanyaan, ini membalikkan keadaan dan mengembalikan perhatian pada mereka.

12. “Saya harap saya punya jawaban itu untuk kamu”

Ungkapan ini penuh dengan kejujuran. Hal ini tidak mencoba menenangkan orang yang bertanya, melainkan mengakui situasi yang dialami saat itu.

13. “Kita bisa menyelesaikannya bersama-sama”

Mengatakan kalimat tersebut menunjukkan minat Bunda dalam menemukan solusi dan bekerja sama dengan orang yang bertanya.

Nah, itulah beberapa kata pengganti “Saya tidak tahu” yang bisa Bunda sampaikan agar terlihat profesional. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda