3 Mitos Soal Tinggi Badan yang Bikin Keliru, Jangan Percaya Bun

Sama seperti berat badan, tinggi badan juga menjadi acuan tumbuh kembang seseorang. Tinggi badan ideal tentu menjadi dambaan banyak orang, Bunda.

Masyarakat Indonesia memiliki tinggi ideal di kisaran 159 sentimeter (cm) untuk perempuan dan 168 sentimeter (cm) untuk pria.

Meski begitu, tinggi badan setiap orang tentunya berbeda-beda. Tidak semua orang memiliki tinggi badan yang sempurna.

Beberapa orang memiliki tinggi badan di bawah angka di atas, Bunda. Namun, ada juga yang justru memiliki tinggi lebih dari angka tersebut.

Hal ini membuat banyaknya mitos soal tinggi badan yang tersebar di masyarakat. Jika dipercaya, mitos tersebut justru bisa memicu kesalahpahaman.

Berikut ini beberapa mitos tentang tinggi badan yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Sunat bikin tambah tinggi 

Proses sunat atau khitan dipercaya bisa menambah tinggi badan oleh sebagian masyarakat. Namun ternyata, hal ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya secara medis.

Mitos tentang kaitan antara sunat dan tinggi badan muncul karena usia anak yang biasanya masih dalam masa pertumbuhan saat mereka mengikuti proses sunat.

2. Kalsium membuat tubuh tinggi

Kalsium merupakan komponen penting dalam proses tumbuh kembang tulang. Namun, bukan berarti Bunda harus mengonsumsi kalsium dalam jumlah besar untuk menambah tinggi badan.

Melansir dari situs Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan kalsium tinggi bisa membuat badan lebih tinggi.

3. Banyak berolahraga bikin lebih tinggi

Olahraga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, perlu diingat bahwa olahraga harus dilakukan dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Tinggi badan tidak memiliki kaitan dengan intensitas olahraga, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!