Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Mitos Aneh di Turki, Jalan di Bawah Tangga hingga Tanam Ari-ari

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 27 Dec 2020 23:36 WIB

Ladder wooden on concrete wall pink color and wooden floor for background. 3d render.
Ilustrasi tangga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oatintro
Jakarta -

Mitos atau kepercayaan terhadap sebuah cerita ternyata tak hanya ada di Indonesia lho, Bunda. Mitos juga kerap ada di berbagai negara maju dan berkembang lainnya, salah satunya di Turki.

Rupanya orang-orang Turki juga percaya pada beberapa mitos yang sebenarnya tidak masuk akal. Nah, hal ini kemudian dibahas oleh pasangan Indonesia-Turki, Isti dan Musab.

Melalui YouTube channelnya, pasangan yang sempat viral karena menikah beda negara ini membahas tentang mitos-mitos yang ada di Turki, Bunda.

"Ya masih ada beberapa yang percaya (mitos), biasanya pas masih anak-anak. Beberapa orang tua (juga) masih ada yang percaya," kata Musab, dilansir YouTube Isti ve Musab.

Berikut ini lima mitos di Turki yang paling banyak dipercaya orang.

1. Jalan di bawah tangga

Kata Musab, beberapa orang Turki percaya kalau kita berjalan di bawah tangga, misalnya kalau ada orang yang sedang mengecat dan naik tangga, kemudian kita lewat di bawahnya, maka nanti yang lewat tersebut akan kena sial.

"Kami percaya kayak gitu. Mungkin seseorang bikin ini jadi mitos karena bahaya, dia bisa jatuh ketika ngecat dan sebagainya. Dan di Eropa juga ada mitos ini," ujar Musab.

2. Melihat kucing hitam

Jadi, ketika di jalan Bunda bertemu atau melihat kucing hitam, maka harus pegang rambut sampai bertemu dengan kucing putih. Jika tidak maka kita akan mendapatkan sial.

Kata Musab, saat masih anak-anak, ia percaya mitos ini. Namun sekarang sudah tidak lagi, Bunda. Hanya saja, ia juga tidak tahu apakah anak-anak di Turki zaman sekarang masih percaya dengan mitos ini atau tidak.

"Aku pernah baca ini berasal dari budaya Mesir Kuno, di budaya Mesir Kuno mereka mempercayai kucing itu sebagai dewa, dan kucing hitam bisa jadi dewa yang kuat atau jahat," ujar Musab.

"Dan mereka bikin mitos begitu bisa jadi, dan kenapa bisa sampai sini (ke Turki) aku enggak tahu," sambungnya.

3. Bersiul, setan akan datang

Saat masih anak-anak, Musab percaya bahwa bersiul terutama pada malam hari, akan membuat setan datang.

"Kami sering main beginian, aku ingat banget terutama saat malam, jika kamu bersiul di malam hari, setan bakalan datang," ungkapnya.

4. Simbol sepatu kuda tangkal nasib buruk

Simbol sepatu kuda atau di Turki dikenal dengan Nal dipercaya bisa menangkal nasib buruk hingga menghindari penyakit ain atau penyakit karena pandangan mata, Bunda. Dan simbol ini sudah menjadi budaya serta banyak orang yang memakainya.

"Bisa jadi mereka enggak percaya bisa selamat dari ain, tapi mereka tetap pakai itu. Banyak tempat yang pakai gantungan sepatu kuda," ungkap Musab.

Hanya saja, saat ini gantungan sepatu kuda juga banyak digunakan tapi sebatas sebagai hiasan saja.

5. Menanam ari-ari di universitas bagus

Beberapa orang Turki rupanya percaya bahwa menanam ari-ari di tanah area universitas atau bahkan akademi polisi, akan membuat anak mereka nantinya akan kuliah di universitas bagus atau bisa jadi polisi.

Untuk Musab sendiri, ia merasa mitos ini aneh. Sebab, dalam keluarga juga tidak memercayai hal tersebut. Dia juga tidak melakukan mitos tersebut.

"Beberapa orang beneran tanam di tanah universitas atau akademi kepolisian, mereka kubur di sana, bayinya lahir, dan enggak tahu apapun. Dan mereka berekspektasi anaknya bakal jadi polisi dan lain-lain, aneh tahu buatku," ungkapnya.

Simak juga resep semur turki dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner liburan di masa pandemi



(yun/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda