Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Minyak Goreng Ini Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 25 May 2024 15:20 WIB

Sunflower oil in the store
5 Jenis Minyak Goreng yang Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan / Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov
Daftar Isi
Jakarta -

Minyak goreng menjadi bahan baku yang hampir selalu digunakan di setiap masakan. Saat ini, ada berbagai jenis minyak goreng yang terbuat dari bahan baku berbeda.

Beberapa jenis minyak goreng dinilai lebih baik dari yang lainnya. Namun sebetulnya, tidak semua jenis minyak goreng itu sehat, Bunda.

Jenis minyak yang digunakan ketika memasak memiliki dampak besar pada cita rasa setiap makanan. Tak hanya itu, dampaknya juga cukup besar untuk kesehatan.

Bunda, berikut ini minyak goreng yang dinilai tidak baik untuk kesehatan:

1. Minyak sawit

Minyak sawit memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh dalam jumlah yang hampir sama, Bunda. Oleh karena itu, minyak ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai pilihan pertama untuk memasak.

Bunda yang memiliki diabetes harus memerhatikan konsumsi lemak jenuh dari minyak sawit karena kandungannya yang cukup tinggi. Selain itu, kadar lemak tinggi juga berpotensi memicu masalah kesehatan apabila dikonsumsi berlebihan.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa banyak dijadikan sebagai alternatif dari minyak sawit karena diklaim lebih sehat. Padahal, kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa tergolong lebih tinggi.

Dikutip dari Everyday Health, minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Meski pemakaiannya tidak dilarang, sebaiknya Bunda mengurangi pemakaian minyak kelapa untuk memasak.

3. Minyak canola

Minyak canola diciptakan dari tanaman hasil rekayasa genetika. Dalam minyak ini, terdapat kandungan bahan kimia yang disebut heksana dalam jumlah besar. Selain itu, minyak canola juga mengandung lemak jenuh tinggi.

Melansir dari Reals Simple, sebaiknya hindari penggunaan minyak canola meski dianggap lebih baik dari minyak sawit dan kelapa.

4. Minyak jagung

Sama seperti jenis minyak lainnya, minyak jagung juga termasuk ke dalam minyak nabati yang memiliki risiko penyebab masalah kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus.

Minyak jagung mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan radang sendi.

5. Minyak biji bunga matahari

Minyak biji bunga matahari juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi. Minyak ini tidak disarankan untuk digoreng atau dipanaskan karena kandungan senyawa di dalamnya akan menjadi tidak stabil.

Minyak biji bunga matahari merupakan pilihan minyak terburuk untuk digoreng. Pasalnya, minyak ini punya tingkat senyawa beracun yang lebih tinggi jika dipanaskan dibandingkan dengan minyak lain.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda