Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Tepat Buang Minyak Goreng Bekas agar Tak Sumbat Saluran Air

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 05 Dec 2019 15:00 WIB

Begini cara tepat membuang minyak goreng bekas, Bun. Yuk, simak.
Ilustrasi minyak goreng/ Foto: iStock
Jakarta - Beberapa Bunda bisa saja dengan mudah membuang minyak goreng bekas di wastafel. Padahal, ini bisa merugikan lho, Bun. Seringkali orang berpikir minyak berbentuk cair jadi bisa lancar mengalir di saluran pembuangan air.

Nyatanya, lemak yang ada pada minyak bekas bisa menimbulkan endapan kaku di saluran pembuangan yang menyebabkan penyumbatan. Lemak yang ada dalam minyak akan mengeras ketika kontak dengan air dingin, terutama ketika dipanaskan selama memasak.



Mengutip Business Insider, saat gumpalan lemak sampai ke langit-langit pipa, menciptakan struktur tipe stalaktit yang disebut fatberg yang bisa menyumbat saluran pembuangan. Fatberg lebih cenderung terbentuk di daerah-daerah dengan banyak restoran, karena ada lebih banyak minyak bekas dialirkan ke selokan.

Fatberg di Inggris hanya ditemukan ketika penduduk setempat mulai mengeluh tidak bisa menyiram toilet. Itu bisa jauh lebih buruk.

"Jika kita tidak menemukannya tepat waktu, limbah mentah bisa mulai menyembur keluar dari lubang got di seluruh Kingston," kata Gordon Hailwood, petugas saluran pembuangan setempat.

Ilustrasi minyak gorengIlustrasi minyak goreng/ Foto: iStock
Untuk mencegah saluran pembuangan mampet, cobalah memasukkan minyak bekas gorengan ke dalam wadah atau stoples. Lemak akan menggumpal dalam hitungan jam. Lalu buang minyak ke tempat sampah.

Pastikan untuk menyeka wajan atau piring berminyak dengan kertas tisu agar sisa minyak terserap. Membuang minyak ke tempat sampah lebih baik ketimbang saluran pembuangan.

Menurut Scott English Plumbing, kalau terlanjur membuang minyak di pipa, Bunda bisa menyucinya dengan menyiramkan air mendidih dan campuran cuka serta soda kue. Ini akan membantu mendorongnya keluar dari pipa, meskipun masih bisa mengental di sistem air utama.

Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan deterjen. Campurkan secangkir deterjen dengan air panas, dan tuangkan campuran itu ke saluran yang tersumbat. Air panas akan membantu melunakkan minyak saat deterjen menguraikannya.

Alirkan air hangat dari keran selama beberapa menit setelah menyiramkan campuran air deterjen ke pipa. Apabila tak menyiram pipa dengan air hangat bisa menyebabkan sisa minyak yang tersisa mengeras kembali, mengutip Hunker.

Minyak goreng bekas seringnya digunakan hingga berkali-kali, bukannya dibuang. Alasannya, biar lebih menghemat. Padahal, menggunakan minyak tersebut apalagi sudah sampai menghitam bisa picu berbagai penyakit.

Tim peneliti di Univeristy of Illinois, Urbana-Champaign menguji efek minyak goreng yang disalahgunakan secara termal atau istilah umum untuk minyak goreng digunakan berulang kali di percobaan mereka. Secara spesifik, ilmuwan ingin melihat apakah penggunaan minyak goreng bekas berperan dalam pertumbuhan kanker payudara metastatik.

"Hasilnya, minyak goreng yang digunakan kembali tidak menyebabkan kanker payudara itu sendiri, tetapi memiliki efek pada penyebaran kanker yang ada. Memanaskan minyak kembali secara berulang dapat mengubah komposisinya. Setelah dipanaskan, racun yang disebut acrolein, yang dikenal karena potensi karsinogeniknya, dilepaskan," kata tim peneliti mengutip detikcom.

Simak resep stik wortel renyah yang cocok buat camilan anak di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

Simak cerita bonus buat ART Sandra Dewi dengan klik banner di bawah ini.
Cara Tepat Buang Minyak Goreng Bekas agar Tak Sumbat Saluran AirFoto: InsertLive
(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda