
moms-life
Kisah Maya Nabila, Jadi Wisudawan Doktor ITB Termuda di Usia 24 Tahun
HaiBunda
Selasa, 04 Jun 2024 16:40 WIB

Bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang tertinggi tentu menjadi impian banyak orang ya, Bunda. Seorang mahasiswi bernama Maya Nabila bahkan tidak menyangka dirinya bisa menyelesaikan S3 di usia yang sangat muda.
Maya Nabila merupakan seorang mahasiswa lulusan S3 ITB termuda. Ia berhasil meraih gelar doktor termuda pada usia 24 tahun, dan melakukan wisuda pada April 2024 lalu.
Sosok yang akrab dipanggil maya ini menyelesaikan pendidikan doktor jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah bimbingan Prof Edy Tri Baskoro MSc PhD dan Prof Hilda Assiyatun MSi PhD, Maya melakukan disertasi tentang kombinatorika, khususnya Ramsey Graphs. Salah satu bentuk penerapan dari ilmu ini adalah party problem.
"Yang saya kerjakan adalah untuk melihat bahwa dalam suatu struktur yang tak teratur selalu memuat ada struktur yang teratur. Pada problem ini (party problem) dicari berapa banyak orang yang dibutuhkan sehingga diperoleh x orang yang saling kenal dan y orang yang saling tidak saling kenal dalam sebuah pesta," tuturnya dikutip dari rilis di laman resmi ITB, Minggu (2/6/2024).
Maya berminat di bidang matematika sejak sekolah
Lulus S3 di usia muda tentu tidak lepas dari kerja keras yang selalu dibangun oleh Maya. Disebutkan, Maya mulai sekolah SD di usia 5 tahun, menyelesaikan SMA selama 2 tahun, dan S1 dalam waktu 3,5 tahun.
Penyelesaian program pasca sarjananya pun dibantu melalui program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan magister (S2) dan doktor (S3) dalam waktu empat tahun serta dibimbing oleh promotor handal.
Jadi doktor di program studi matematika, ternyata Maya sudah memiliki minat yang sangat besar pada bidang matematika sejak sekolah, Bunda. Baginya, matematika adalah pelajaran yang menyenangkan hingga akhirnya memutuskan berkuliah di jurusan matematika.
Selain itu, Maya juga tidak bisa memungkiri bila minat ini tidak lepas dari sosok orang tuanya. Menariknya, dosen pembimbingnya selama menjalani program pascasarjana S2 dan S3 adalah dosen pembimbing yang sama dengan sang ayah.
"Papa saya juga memiliki minat yang besar di bidang matematika. Saya sering diceritakan papa bagaimana matematika dapat membawa kita menjelajah. Karena setiap pembimbing beliau ke luar negeri, pasti saya dan adik-adik dibawakan oleh-oleh cokelat," katanya.
Seperti apa kisah lengkap Maya Nabila? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/mua)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cerita Ersa Mayori Baru Punya Ijazah Setelah 20 Tahun Lulus Kuliah, Ternyata...

Mom's Life
Oki Setiana Dewi Lulus Promosi Gelar Doktor, Akui Gugup Tapi Bahagia

Mom's Life
10 Pekerjaan Ini Bergaji Besar dan Bisa Didapatkan Tanpa Kuliah, Apa Saja?

Mom's Life
Tips Melanjutkan Kuliah S2 ke Luar Negeri untuk Bunda yang Berkeluarga

Mom's Life
Cara Melihat Nilai UTBK 2021 dan Download Sertifikat SBMPTN


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Kebahagiaan Happy Salma Lulus S1 Jadi Sarjana Ilmu Filsafat Hindu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda