Kedekatan Dewi Yull dengan Menantu, Tak Pernah Beri Nasihat Kalau Tak Diminta

Konflik antara mertua dan menantu mungkin kerap dialami seseorang, namun hal itu tidak selalu terjadi pada setiap hubungan. Salah satu keluarga aktris yang jauh dari gosip miring antara mertua dan menantu adalah Dewi Yull.

Pemilik nama lengkap Raden Adjeng Dewi Pudjijati ini dikenal memiliki hubungan yang begitu dekat dengan menantunya, Merdianti Octavia. Hal itu bukan hanya diketahui dari konten mereka di Instagram, namun juga dari bincang-bincang mereka di beberapa podcast,Bunda.

Belum lama ini, Dewi dan Merdi menjadi bintang tamu pada episode podcast terbaru Nikita Willy. Keduanya menceritakan awal mula kedekatan mereka hingga akhirnya bisa menjadi seperti teman.

Tidak pernah beri nasihat kalau tidak diminta

Anak kedua Dewi dan Ray Sahetapy, Rama Putra Sahetapy, menikahi Merdi pada 2018 lalu. Selama anaknya mengarungi bahtera rumah tangga, Dewi mengaku hampir tidak pernah memberikan nasihat, kalau tidak diminta.

“Aku sih ngelihat (Merdi) sudah bisa kok (parenting), aku percaya banget. Istilahnya gini, kalau enggak diminta nasihat, aku enggak ngasih nasihat. Kan sesuai kebutuhan,” ungkap Dewi, dikutip dari kanal YouTube Nikita Willy Official, Selasa (11/6/2024).

Merdi pun langsung menyetujui pengakuan ibu mertuanya itu. Ia mengatakan Ibunda selalu bertanya terlebih dahulu sebelum memberikan nasihat.

“Ibu pasti selalu bicara awalnya kalau mau kasih saran kayak ‘Sayang ibu mau kasih saran ya tapi terserah Sayang mau terima atau enggak’, izin dulu. Jadi, aku niru ‘Bu aku kalau mau kasih saran boleh enggak?’ gitu,” ujar Merdi.

Tidak pernah malu minta maaf ke anak

Dalam video tersebut, Merdi juga mengungkap bahwa ibu mertuanya itu tidak pernah malu untuk minta maaf lebih dulu.

“Ibu tuh orang tua yang enggak pernah malu buat minta maaf. Aku tuh jadi ngelakuin itu ke anak-anakku. Anak-anakku juga ngelakuin hal yang sama ke teman-temannya di sekolah atau orang-orang di rumah,” ujar Merdi.

Dewi menjelaskan hal itu dilakukannya karena sudah menjadi kebiasaan untuk menghargai orang lain.

“Masalahnya kan dari kebiasaan. Jadi, aku melihat bahwa bagaimana mereka bisa menghargai orang lain? Harus kita mulai dulu untuk menghargai orang dulu sebelum kita minta dihargai gitu,” ujar Dewi.

“Jadi, aku ke kamar anak-anakku mau dia masih SMP/SMA aku ketuk pintu. Jadi, memang berat untuk menyadarkan diri bahwa kita dititipin anak tuh sebagai suatu karunia, dititipin menantu sebuah karunia karena tidak semua orang mendapatkan rezeki. Jadi, aku selalu menghargai momen-momen tersebut.

Meski terlihat sangat dekat, Dewi dan Merdi juga mengaku kerap salah paham, Bunda. Lanjut baca halaman berikut, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!