Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Kebiasaan Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol, Catat!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 14 Jun 2024 21:50 WIB

Ilustrasi Oatmeal
4 Kebiasaan Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol, Catat!/Foto: Getty Images/iStockphoto/gresei
Daftar Isi

Menurunkan kolesterol bisa dilakukan dengan mengubah kebiasaan saat makan pagi. Berdasarkan saran pakar, ini kebiasaan sarapan yang ampuh menurunkan kolesterol.

Memulai hari dengan sarapan sehat bukan hanya penting untuk memberi energi bagi tubuh, melainkan dapat membantu menurunkan kolesterol. Menurut Cleveland Clinic, sarapan dapat membantu tingkat rasa lapar, menurunkan risiko diabetes, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Jenis makanan yang Bunda konsumsi saat sarapan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan, termasuk urusan kolesterol. Bagi Bunda yang mungkin berisiko terkena kolesterol atau saat ini hidup dengan kolesterol tinggi, memilih sarapan yang sehat dapat membuat perbedaan signifikan.

Banner Idul Adha

Mari kita bahas mengenai kebiasaan sarapan terbaik untuk menurunkan kolesterol yang disarankan ahli.

Kebiasaan Sarapan untuk Menurunkan Kolesterol

1. Konsumsi lemak sehat

Pilihlah lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak sehat terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Lemak ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Hindari makanan yang kaya akan lemak jenuh.

“Cobalah untuk membatasi lemak jenuh yang dapat ditemukan dalam produk susu, makanan yang dipanggang, dan makanan olahan karena terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan LDL. Cobalah mengganti makanan tersebut dengan lemak yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan minyak tak jenuh,” jelas Courtney D'Angelo, MS, RD, penulis di GoWellness, dilansir dari Eat This.

2. Makan lebih banyak serat larut

Serat larut, seperti yang terdapat pada oatmeal atau kacang-kacangan, dapat membantu mengikat kolesterol di usus dan membuangnya dari tubuh. Konsumsi 5 sampai 10 gram serat larut per hari dapat membantu menurunkan kolesterol LDL hingga 5%.

“Serat larut bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 5 hingga 10 gram serat larut per hari dapat menurunkan total kolesterol LDL Anda,” kata D'Angelo.

3. Makan asam lemak omega-3

D'Angelo juga menyebutkan bahwa mengonsumsi asam lemak omega-3 secara tidak langsung dapat mempengaruhi kadar kolesterol LDL Bunda. Ini karena dipengaruhi oleh kesehatan dan pola makan secara keseluruhan.

“Asam lemak ini dapat menurunkan trigliserida, yaitu sejenis lemak yang ditemukan dalam darah serta membantu menurunkan tingkat tekanan darah,” kata D'Angelo.

Cara sederhana untuk mendapatkan cukup asam lemak omega-3 saat sarapan dengan mengonsumsi kenari atau biji rami. Bunda bisa memasukkannya ke dalam yogurt, oatmeal, atau menjadi smoothies.

4. Tambahkan protein

Protein membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dan dapat menurunkan kolesterol LDL. Telur, greek yogurt, dan kacang-kacangan merupakan beberapa pilihan protein yang baik untuk sarapan.

“Protein yang dikonsumsi sebagai suplemen terbukti menurunkan kadar LDL dan kolesterol total, serta menurunkan tekanan darah. Cara favorit saya untuk mengonsumsi protein whey di pagi hari dengan memasukkannya ke oatmeal saya dan menambahkan buah berry untuk mendapatkan lebih banyak serat,” kata D'Angelo.

Dengan menerapkan kebiasaan sarapan yang sehat dan mengikuti tips di atas, Bunda dapat membantu menurunkan kolesterol serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Ingat. sarapan hanyalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat untuk menurunkan kolesterol. Pastikan untuk juga berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda