
moms-life
9 Sayuran Penurun Kolesterol, Baik untuk Jantung dan Aman Dikonsumsi
HaiBunda
Sabtu, 23 Sep 2023 21:50 WIB

Memiliki kadar kolesterol tinggi, terutama LDL ‘jahat’, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol harus terus dijaga dalam batas normal. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi sayuran penurun kolesterol.
Kolesterol HDL ‘baik’ yang rendah dan trigliserida tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Pola makan Bunda tentu sangat mempengaruhi kolesterol dan faktor risiko lainnya.
Sayuran kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih baik. Selain itu, sayuran juga rendah kalori yang penting untuk menjaga berat badan.
“Anda mungkin tidak menyadari bahwa pektin, serat larut yang menurunkan kolesterol sangat melimpah dalam sayuran,” papar Karishma Chawla, selaku nutritionist dan lifestyle educator, dilansir dari HealthShots.
Sayuran penurun kolesterol
1. Brokoli
Brokoli kaya akan serat larut sehingga menjadikannya makanan yang sangat baik untuk mengatasi kolesterol tinggi. Itu sarat dengan banyak nutrisi dan senyawa kaya sulfur yang disebut Sulforaphane, membantu mengurangi kadar trigliserida.
Di saluran pencernaan, serat pada brokoli berikatan dengan asam empedu sehingga memudahkan tubuh Bunda mengeluarkan kolesterol. Mengonsumsi sayuran kaya serat juga akan membantu Bunda tidak makan berlebihan sehingga mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh.
2. Kangkung
Kalium, serat, folat, dan kalsium hanyalah beberapa komponen penyehat jantung yang banyak ditemukan dalam kangkung. Dengan menurunkan kadar LDL maka dapat meminimalkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Selain kaya akan vitamin, kangkung juga mengandung lutein. Sebagai xantofil, lutein diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan mencegah penumpukannya di dalam tubuh.
3. Kembang kol
Kembang kol mengandung banyak sterol tumbuhan, sejenis lipid yang menghentikan usus menyerap kolesterol. Sulforaphane yang terdapat dalam kembang kol juga membantu menurunkan kadar kolesterol darah yang akan menjaga arteri kita bersih dari penumpukan lemak.
4. Lobak
Sumber antosianin yang sangat baik yang menurunkan kadar LDL Bunda adalah lobak. Selain itu, lobak juga membantu mencegah peradangan pada pembuluh darah dan arteri.
Lobak juga kaya akan mineral seperti kalsium dan potasium serta antioksidan akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meminimalkan risiko terkena penyakit jantung. Lobak mengandung serat makanan yang menurunkan kadar kolesterol berbahaya dan risiko penyakit jantung.
5. Wortel
Jantung kita mendapat banyak manfaat dari wortel. Tubuh mengubah beta-karoten di dalamnya menjadi vitamin A. Beta-karoten membantu mengaktifkan BCO1, yang menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi wortel mengubah ekskresi asam empedu, penyerapan kolesterol, dan status antioksidan, yang pada akhirnya melindungi jantung kita. Wortel sebagian besar mengandung serat larut dalam bentuk pektin.
Kadar kolesterol darah diturunkan oleh serat larut karena mencegah saluran pencernaan kita menyerap kolesterol.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak serat, mineral dan protein. Mengganti biji-bijian olahan dan daging olahan dalam makanan Bunda dengan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Tinjauan terhadap 26 penelitian terkontrol secara acak menunjukkan bahwa makan 1/2 cangkir (100 gram) kacang-kacangan per hari efektif menurunkan kolesterol LDL ‘jahat’ rata-rata 6,6 mg/dl, dibandingkan dengan tidak makan kacang-kacangan.
Penelitian lain menghubungkan denyut nadi dengan penurunan berat badan bahkan dalam diet yang tidak membatasi kalori.
7. Okra
Okra atau lady’s finger adalah sayuran yang dibudidayakan banyak orang di seluruh dunia. Para peneliti telah menemukan bahwa gel dalam okra yang disebut mucilage dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya selama pencernaan. Ini membantu kolesterol meninggalkan tubuh melalui tinja.
8. Kecambah
Kecambah kaya serat, mengandung 7,8 gram per porsi (setengah cangkir). Serat dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol ke dalam aliran darah.
Sebuah studi kecil tahun 2015 yang melibatkan 39 peserta menderita diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan atau obesitas menunjukkan efek positif makan kecambah terhadap kadar kolesterol.
9. Kale
Kale adalah sumber serat dan banyak nutrisi lainnya. Satu cangkir kale rebus mengandung 4,7 g serat.
Sebuah tinjauan tahun 2016 menunjukkan hubungan antara asupan serat dan penurunan kadar lemak darah dan tekanan darah. Memasukkan lebih banyak serat dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL.
Kale juga sangat kaya akan antioksidan yang baik untuk jantung dan membantu mengurangi peradangan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
6 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat

Mom's Life
10 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Bunda Bisa Coba di Rumah

Mom's Life
9 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Efektif

Mom's Life
4 Kebiasaan Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol, Catat!

Mom's Life
7 Minuman Penurun Kolesterol Usai Banyak Makan Daging Saat Natal & Tahun Baru


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda