Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apakah Bahaya Buang Struk ATM Sembarangan? Ini Kata Pakar!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jun 2024 10:25 WIB

Ilustrasi struk atm
Buang Struk ATM Sembarangan, Berbahayakah? Ini Kata Pakar!/Foto: Getty Images/iStockphoto/iprogressman
Jakarta -

Di era digital saat ini, melindungi privasi Bunda sangat penting dari sebelumnya. Dengan meningkatnya pencurian identitas dan penipuan, penting sekali mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi, termasuk membuang struk ATM dengan benar.

Automated Teller Machine (ATM) adalah mesin perbankan elektronik yang memungkinkan seseorang menyelesaikan transaksi dasar tanpa bantuan perwakilan cabang atau teller. Siapapun yang memiliki kartu kredit atau kartu debit bisa mengakses uang tunai di sebagian besar ATM.

ATM menjadi fasilitas perbankan yang memungkinkan konsumen melakukan transaksi dengan cepat seperti penyetoran, penarikan uang tunai, pembayaran tagihan, hingga transfer antar rekening.

Banner Kesalahan Ortu pada Anak Lelaki

Setelah melakukan transaksi menggunakan ATM, biasanya Bunda mendapatkan resi atau struk ATM. Kebanyakan orang mungkin akan langsung membuangnya begitu saja, namun beberapa lainnya memilih untuk menyimpan karena khawatir disalahgunakan.

Lantas, bagaimana tanggapan pakar terkait struk ATM yang dibuang sembarangan? Simak penjelasannya berikut ini.

Kata pakar tentang struk ATM yang dibuang

PT Bank Mandiri (Persero) menyampaikan struk transaksi nasabah di mesin ATM miliknya tidak berbahaya. Hal ini karena struk tidak mengandung informasi pribadi nasabah.

“Dapat kami sampaikan, struk yang dikeluarkan oleh mesin ATM atau sistem CRM kami hanya berfungsi sebagai bukti transaksi atau pembayaran nasabah,” ujar VP Corporate Communication Bank Mandiri, Ricky Andriano, dikutip dari laman CNN Indonesia, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, informasi yang tercetak pada struk tersebut terbatas pada informasi transaksi saja, Bunda. Tidak ada informasi apapun terkait data nasabah yang ditampilkan Bank Mandiri di struk keluaran mereka.

“Dalam hal ini, seluruh informasi yang dicantumkan pada struk tersebut, sesuai dengan kebijakan privasi dan standar ketentuan yang berlaku untuk menjaga keamanan data nasabah,” jelasnya.

Ricky juga mengatakan pengguna ATM Bank Mandiri bisa memilih untuk tidak mencetak struk atau hanya menampilkan sisa saldo setelah transaksi pada layar ATM.

Sejalan dengan Ricky, PT Bank Central Asia Tbk mengungkap tidak lagi menerbitkan struk transaksi secara langsung untuk transaksi penarikan uang, melainkan sesuai pilihan nasabah.

“Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya perseroan berkontribusi menjaga lingkungan dengan cara mengurangi konsumsi kertas,” tutur EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn.

Akan tetapi, jika melakukan transaksi transfer serta setoran via ATM setor tarik (CRM) BCA, akan memperoleh struk secara otomatis. Di mana, tidak ada informasi apapun terkait dengan data nasabah.

Untuk menjaga informasi pribadi nasabah, BCA mengimbau untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada siapapun termasuk kerabat dan orang terdekat. Data yang dimaksud meliputi:

  • Personal Identification Number (PIN)
  • One Time Password (OTP)
  • Password
  • Response KeyBCA
  • Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV)

“Hal ini guna mencegah penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Melansir dari laman detikcom, meskipun demikian, nasabah tidak disarankan untuk membuang struk ATM secara sembarangan. Sebab, hal ini bisa memancing tindak kejahatan jika melihat jumlah saldo yang terdapat di rekening.

Jika tetap mencetak struk ATM, sebaiknya disimpan terlebih dahulu ke dompet atau disobek sebelum dibuang ke tempat sampah.

Nah, itulah penjelasan pakar terkait membuang struk ATM sembarangan. Semoga bermanfaat, ya,  Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda