Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

14 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Penyebabnya

ANNISA ZAHRA AULIANY   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jun 2024 12:55 WIB

Ilustrasi kolesterol tinggi
Ciri kolesterol tinggi pada wanita/Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid
Daftar Isi

Kolesterol adalah jenis zat yang dibutuhkan tubuh dalam banyak hal, seperti memproduksi hormon, hingga membangun sel dan pelapisan saraf. Namun, kelebihan kadar kolesterol pada tubuh akan berbahaya bagi kesehatan.

Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan baik pada wanita maupun pria. Banyak yang memahami tanda kolesterol tinggi adalah leher yang tegang dan kaku usai terlalu banyak makan daging.

Lalu, apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi yang dapat ditemukan oleh penderitanya? Berikut ini sudah Bubun rangkum informasi terkait tanda dan ciri kolesterol tinggi pada wanita. Harus rajin cek kadarnya, Bunda.

Banner pendidikan anak-anak gen halilintar

Apa itu kolesterol?

Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang diproduksi dalam tubuh ini berasal dari sel-sel hati.

Kolesterol merupakan senyawa lipid yang tidak bisa larut dalam air. Oleh karena itu, kolesterol membutuhkan lipoprotein yang berasal dari hati untuk bersirkulasi dalam darah.

Pada dasarnya, tubuh manusia memerlukan kolesterol agar tetap sehat. Namun, tingkat kolesterol yang terlalu tinggi juga akan berdampak buruk bagi kesehatan. Penderita kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang buruk atau menyempitnya arteri.

Terdapat kadar kolesterol yang terbagi menjadi tiga kategori yakni baik, batas tinggi, dan tinggi. Menurut National Library of Medicine Amerika, kadar kolesterol yang baik harus memiliki total kurang dari 200 mg/dL. Kemudian batas tinggi kolesterol yang aman berkisar antara 200-239 mg/dL. Sementara angka 240 mg/dL ke atas menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.

Penyebab kolesterol pada wanita

Kolesterol tinggi pada wanita dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, Bunda perlu memahami tanda serta ciri-ciri kolesterol tinggi yang mungkin dialami.

Umumnya, kolesterol tinggi pada wanita akan terjadi setelah melewati masa menopause. Hal ini sering dikaitkan dengan hormon estrogen yang menurun setelah masa reproduksi berakhir.

Dilansir laman Medical News Today, tingkat kolesterol dapat berbeda pada jenis kelamin wanita dan pria. Wanita berusia di bawah 55 tahun atau sebelum masa menopause biasanya memiliki low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang lebih rendah. Sementara pria dapat memiliki tingkat LDL yang tinggi di umur berapa saja.

Kolesterol tinggi pada wanita juga berkaitan erat dengan hormon estrogen yang diproduksi. Sebuah studi membuktikan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik akan meningkat saat proses ovulasi terjadi. Karena itu, wanita yang telah menopause rentan terkena kolesterol tinggi karena kadar hormon estrogen menurun drastis.

Kolesterol tinggi pada wanita meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan menyebabkan penumpukan plak sehingga arteri akan menyempit.

Arteri yang menyempit dapat menyumbat aliran darah menuju jantung dan organ lainnya. Tidak cukupnya pasokan darah ke jantung atau otak akan mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung maupun stroke. Kondisi ini tentunya juga berlaku pada pria.

14 Ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai

Untuk mendeteksi apakah Bunda memiliki kolesterol tinggi, perlu pemahaman lebih luas mengenai ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Ciri-ciri kolesterol tinggi juga dapat muncul di usia muda, bahkan sebelum memasuki era menopause.

7 Ciri-ciri kolesterol tinggi pada tubuh

Merangkum dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya, terdapat beberapa ciri kolesterol tinggi yang dapat ditemukan pada wanita maupun pria.

1. Dada terasa nyeri

Seperti yang telah Bubun singgung sebelumnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan penyempitan arteri sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Karenanya, dada mungkin terasa nyeri sebagai tanda komplikasi kolesterol tinggi.

2. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah harus rutin mengecek tekanan darah untuk mencegah risiko terkena berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

3. Xanthoma

Benjolan kecil atau papula dapat muncul sebagai tanda dari kolesterol tinggi. Kelainan kulit ini merupakan penumpukan lemak yang biasanya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti lutut dan siku.

4. Kesemutan

Kesemutan biasanya dirasakan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu lainnya. Kesemutan diakibatkan oleh aliran darah yang tidak lancar sehingga saraf tubuh kekurangan pasokan darah. Hal ini juga disebabkan oleh kolesterol tinggi.

5. Pegal pada tengkuk leher atau pundak

Tanda kolesterol tinggi juga dapat dirasakan pada tengkuk atau pundak yang pegal. Kondisi ini dapat terjadi karena kurangnya oksigen dan darah yang mengalir ke bagian tubuh tersebut karena penumpukan kolesterol.

6. Kram

Kram pada penderita kolesterol tinggi dapat terjadi di malam hari saat tidur. Kram biasanya terjadi pada tumit, telapak kaki, betis, dan bagian tubuh lainnya.

7. Mudah mengantuk

Menguap terlalu sering juga merupakan salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Hal ini terjadi ketika otak tidak memiliki suplai oksigen yang mencukupi.

7 Ciri-ciri kolesterol tinggi di wajah

Ciri-ciri kolesterol tinggi tak hanya ditemukan pada tubuh. Apabila seseorang memiliki tingkat kolesterol yang terlalu tinggi, gejala-gejala berikut ini dapat muncul di bagian wajah.

1. Xanthelasma

Ciri-ciri kolesterol tinggi di wajah adalah muncul noda kuning muda di ujung kelopak mata atau adanya bentolan kecil di lipatan tubuh seperti siku, lutut, dan tumit. Kondisi ini terjadi karena adanya endapan kolesterol di bawah jaringan kulit.

2. Livedo reticularis

Ciri-ciri kolesterol tinggi ini berupa bintik merah kebiruan berpola jaring yang biasanya timbul di paha, kaki, jari kaki, bokong, maupun kaki bagian bawah.

3. Emboli kolesterol

Emboli kolesterol terjadi ketika kolesterol di arteri besar terlepas dan menempel di arteri yang lebih kecil. Kondisi ini dapat menghalangi jalannya aliran darah dan mengakibatkan kerusakan kulit.

4. Psoriasis

Ciri-ciri kolesterol tinggi ini ditandai dengan timbulnya sisik pada kulit. Sisik akan terlihat berwarna kemerahan hingga gelap keunguan.

5. Eruptive xhantoma

Gejala kolesterol tinggi ini dapat ditemukan ketika muncul benjolan berwarna jingga di pipi dan dahi. Benjolan ini juga dapat muncul di lutut, siku, tangan, dan bokong.

6. Arcus kornea

Arcus kornea merupakan gejala kolesterol tinggi berupa cincin atau lingkaran abu-abu pada mata. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

7. Lichen planus

Ciri-ciri kolesterol tinggi di wajah yang terakhir adalah munculnya bercak putih berenda pada lidah atau bagian dalam pipi. Kondisi ini menyebabkan ruam gatal di kulit atau dalam mulut.

Cara mencegah wanita terkena kolesterol tinggi

Pencegahan kolesterol tinggi pada wanita maupun pria harus dilakukan sejak usia muda. Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, cara mencegah kolesterol tinggi dapat diterapkan pada pola hidup sehari-hari yang sehat.

1. Konsumsi makanan sehat

Terdapat jenis makanan yang perlu dibatasi untuk mencegah kolesterol tinggi pada wanita maupun pria. Seperti makanan tinggi lemak jenuh yakni keju, daging berlemak, produk susu, dan minyak sawit. Sebaiknya konsumsi makanan rendah lemak jenuh seperti ikan, yogurt bebas lemak, biji-bijian, buah dan sayur-sayuran. Bunda dan Ayah juga bisa rutin konsumsi makanan tinggi serat seperti oatmeal dan kacang-kacangan.

2. Menjaga berat badan

Untuk cara mencegah kolesterol tinggi, Bunda dan Ayah perlu menjaga berat badan yang seimbang. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Konsultasi dengan ahli mungkin dibutuhkan untuk menentukan berat badan yang ideal.

3. Olahraga secara teratur

Rutin melakukan aktivitas fisik juga dapat mencegah kolesterol tinggi dan menjaga tekanan darah. Bunda dan Ayah harus membiasakan olahraga berintensitas sedang seperti jogging atau bersepeda.

4. Stop merokok dan konsumsi alkohol

Merokok dapat merusak pembuluh darah, mempercepat Arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah, dan sangat meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida yang juga mengakibatkan penyakit jantung.

5. Rutin cek kadar kolesterol

Bunda dan Ayah perlu rutin melakukan pemeriksaan kolesterol. Setiap orang sebaiknya mempertahankan kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL dengan batas maksimum 239 mg/dL.

Cara mengobati kolesterol tinggi pada wanita

Mengobati kolesterol tinggi harus dilakukan mulai dari terkecil dan sederhana yakni membiasakan gaya hidup sehat. Merangkum dari laman Johns Hopkins Medicine, selain perubahan gaya hidup, penderita kolesterol tinggi juga akan diberi resep obat untuk menurunkan kolesterol.

Beberapa obat berikut ini dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi pada wanita dan pria:

  • Obat statin, yakni obat yang dapat memperlambat produksi kolesterol di hati dan menghilangkan kolesterol di pembuluh darah.
  • Obat penghambat penyerapan kolesterol seperti ezetimibe yang dapat mencegah penyerapan kolesterol dari usus dan membantu pembuangan di hati.
  • Penghambat PCSK9, biasanya diberikan kepada pasien kolesterol tinggi tertentu dalam bentuk suntikan.
  • Resin atau sekuestran asam empedu untuk membantu hati memproduksi lebih banyak asam empedu menggunakan kolesterol.
  • Fibrat untuk menurunkan kadar trigliserida dan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
  • Niasin (asam nikotinat), vitamin B yang membantu mengatur produksi lemak di hati.  
  • Omega-3 yang berasal dari minyak ikan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida.

Selain mengonsumsi obat-obatan di atas, penderita kolesterol tinggi sangat perlu memulai gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan rendah lemak, rutin berolahraga, menjaga berat badan, serta melakukan pemeriksaan rutin adalah poin penting untuk diterapkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda