
parenting
Jawaban Ibunda Atta soal Pendidikan Anak-anak Gen Halilintar yang Dipertanyakan Netizen
HaiBunda
Jumat, 21 Jun 2024 22:00 WIB

Keluarga Gen Halilintar kerap menuai atensi lewat gaya hidup mereka. Keluarga ini sering melakukan perjalanan ke berbagai negara dengan memboyong 11 orang anak.
Gen Halilintar dibentuk oleh pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk. Mereka dikaruniai 11 orang anak dan mulai dikenal sejak ibunda menulis buku Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team.
Sering melakukan perjalanan ke luar negeri, banyak netizen menyoroti keluarga ini. Mereka penasaran bagaimana anak-anak Gen Halilintar menjalani peran mereka sebagai siswa.
Pasalnya, tak sedikit anggota keluarga Gen Halilintar yang merupakan anak usia sekolah. Lenggogeni Faruk tak memungkiri bahwa hal ini kerap menimbulkan persepsi di kalangan netizen.
"Karena mereka kan lihat kita selalu jalan-jalan dan masih ada anak yang usia sekolah, lalu sebagian sudah selesai," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (20/6/24).
Lenggogeni kemudian mengungkapkan soal pendidikan yang dijalani oleh anak-anaknya. Ternyata, anak-anak Gen Halilintar mengenyam pendidikan dengan mengikuti mobile schooling.
Ia memaparkan, mobile schooling memiliki konsep yang mirip seperti home schooling. Namun dalam metode ini, anak-anak mengikuti pembelajaran dengan berpindah-pindah tempat sehingga tidak terpaku di satu rumah.
"Kita itu dari dahulu memang menerapkan mobile schooling. Mobile schooling itu seperti home schooling, tapi kita selalu bergerak," papar Lenggogeni Faruk.
"Jadi kita ke mana-mana tuh enggak jadi penghalang buat kita belajar," imbuh Sajidah, anak ketiga di keluarga Gen Halilintar.
Selanjutnya, Lenggogeni menjelaskan tentang metode belajar yang diikuti oleh anak-anaknya. Dalam mobile schooling, anak akan tetap didampingi oleh guru.
Guru tersebut akan mengikuti ke mana pun keluarga Gen Halilintar pergi. Dalam prosesnya, bukan cuma guru yang memberikan ilmu kepada anak-anak. Mereka juga mendapatkan pelajaran dari para murid dengan saling berbagi wawasan dan keterampilan.
"Jadi guru-guru itu kita ajak ikut. Guru itu juga dilatih sama anak-anak menjadi kameramen, editor, semua terlibat. Jadi mereka ikut ke mana kita pergi berkeliling. Kepala sekolahnya siapa dahulu dong? Pak Halilintar dan Ibu Gen," kata Lenggogeni.
"Biasa kita kalau berangkat tuh kita semua minimal 20 orang, sudah termasuk tim dan guru," ungkapnya.
Lanjutkan membaca di halaman setelah ini, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
BANYAK DAPAT ILMU DI JALAN
Anak-anak Gen Halilintar / Foto: instagram
Sama seperti pendidikan di sekolah, anak-anak Gen Halilintar harus mengikuti ujian untuk naik ke tingkat berikutnya.
Apabila mereka dapat mengerjakan ujian dengan baik dan berhasil lulus, mereka akan mendapatkan ijazah sebagai tanda kelulusan sekolah.
"Ijazahnya seperti home schooling. Tapi bedanya kalau home schooling kan di rumah, kita di jalan. Nanti mereka ikut ujian Diknas, ambil ujian paket," ucap Lenggogeni.
Meski tidak belajar di sekolah, anak-anak Gen Halilintar justru mendapatkan banyak pengetahuan lewat perjalanan mereka selama keliling dunia.
Lenggogeni mengatakan, ia dan sang suami tak segan memboyong anak-anak serta tim pengajar untuk berkunjung ke negara yang menjadi asal terbentuknya suatu ilmu pengetahuan.
"Misalnya mereka tertarik dengan pelajaran aljabar atau algoritma, itu kita langsung ke Uzbekistan, kita lihat penemunya langsung. Kita belajar bagaimana ketemunya rumus-rumus itu. Jadi kita belajar langsung," kata Bunda berusia 51 tahun itu.
Kecerdasannya kerap dipertanyakan oleh netizen, ternyata anak-anak Gen Halilintar tumbuh dengan minat besar terhadap pelajaran yang mereka sukai.
Anak bungsu mereka, Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar sangat menggeluti bidang sejarah. Di usia 11 tahun, Qahtan bahkan sudah menulis buku.
"Mereka ini lagi tertarik banget, misalnya Qahtan ini dia suka banget pelajaran history. Dia suka banget mempelajari empire," kata perempuan asal Pekanbaru itu.
"Jadi sekarang lagi bikin buku Perjalanan Ibnu Halilintar Bungsu," ujar Qahtan sambil memperlihatkan buku yang ia tulis.
Lenggogeni Faruk sangat bangga dengan tumbuh kembang anak-anaknya. Ia juga memuji betapa cerdasnya si bungsu yang memiliki wawasan luas di bidang geografi.
"Itu dia sendiri yang bikin. Dia sangat menguasai history dan peta negara, geografi. Misal kita tunjuk satu negara, dia bisa bilang itu posisinya di mana, bahkan bisa menggambar peta juga," ucapnya bangga.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sering ke Luar Negeri, Ternyata Begini Metode Pendidikan Anak-anak Gen Halilintar

Parenting
Atta Halilintar Kena Masalah, Ortu di Luar Negeri Mesti Gimana?

Parenting
Youtuber Tajir Atta Halilintar Kecilnya Jualan Kue & Jadi Sales

Parenting
Cuma agar Setop Isap Jempol, Atta Halilintar Diberi Sogokan Mahal

Parenting
Cerita Atta Halilintar Beri Uang Bulanan untuk Orang Tua


7 Foto
Parenting
7 Potret Pertemuan Pertama Ortu Atta Halilintar dengan Sang Cucu, Ameena
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda