HaiBunda

MOM'S LIFE

Kebiasaan Tidur yang Jadi Tanda Awal Gagal Jantung-Stroke, Waspada Bun!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jul 2024 21:50 WIB
Kebiasaan Tidur yang Jadi Tanda Awal Gagal Jantung-Stroke, Waspada Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/anon-tae

Tidur merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Selain untuk merevitalisasi tubuh, tidur juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan otak.

Tahukah Bunda bahwa kebiasaan tidur yang tidak sehat dapat menjadi tanda awal gagal jantung dan stroke? Misalnya saja, kurang tidur dapat menyebabkan stres dan meningkatkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, insomnia juga dapat mengganggu aliran darah ke jantung dan otak sehingga meningkatkan peradangan yang bisa merusak pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.


Ada kebiasaan tidur yang patut diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko gagal jantung. Bahkan kebiasaan tidur yang dianggap sepele seperti mendengkur ternyata bisa menjadi tanda awal gagal jantung hingga stroke lho, Bunda.

Mari kita bahas mengenai kebiasaan tidur yang jadi tanda Bunda mengalami gagal jantung dan stroke.

Kebiasaan Tidur Tanda Gagal Jantung hingga Stroke

Sebuah penelitian inovatif yang dilakukan oleh para ahli tidur di Flinders University menemukan bahwa mendengkur saat tidur dapat menjadi tanda peringatan dini dari hipertensi yang tidak terkontrol.

Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Digital Medicine menjadi yang pertama menyelidiki hubungan antara mendengkur dan tekanan darah. Hasil penelitian menemukan bahwa:

  • 15% dari peserta penelitian (kebanyakan pria kelebihan berat badan) mendengkur lebih dari 20% waktu tidur malam mereka.
  • Kelompok tersebut memiliki risiko dua kali lipat terkena hipertensi yang tidak terkontrol.
  • Risiko semakin tinggi pada mereka yang mendengkur dan mengalami sleep apnea.

"Hasil ini menekankan pentingnya mempertimbangkan mendengkur sebagai faktor dalam perawatan kesehatan dan pengobatan untuk masalah yang berhubungan dengan tidur, terutama dalam konteks penanganan hipertensi," papar Dr Bastien Lechat, penulis utama penelitian dikutip dari Express UK.

Mendengkur sering diremehkan sebagai kebiasaan tidur yang umum. Namun faktanya, mendengkur memiliki dampak negatif pada kesehatan. Kebiasaan mendengkur juga bisa menyebabkan sleep apnea yang merupakan gangguan pernapasan saat tidur sehingga menyebabkan penderitanya berhenti bernapas berulang kali selama istirahat malam.

Hal tersebut dapat menyebabkan kekurangan oksigen dari jantung dan otak yang meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti gagal jantung dan stroke.

Kebiasaan Tidur yang Perlu Diwaspadai

Selain mendengkur, Bunda juga perlu waspada terhadap beberapa kebiasaan tidur yang dapat menjadi tanda awal gagal jantung dan stroke.

1. Sering terbangun pada malam hari. Bangun 2 kali atau lebih dalam semalam dan sulit kembali tidur dapat menjadi tanda sleep apnea.
2. Terbangun dengan rasa lelah. Meskipun sudah tidur cukup lama, Bunda tetap merasa lelah saat bangun tidur.
3. Sesak napas saat tidur. Sesak napas yang terjadi saat tidur bisa menjadi tanda gagal jantung atau sleep apnea.
4. Mendengkur dengan keras, terutama jika disertai nyeri dada bisa menjadi tanda angina, yang merupakan gejala penyakit jantung koroner.

Cara Menghindari Kebiasaan Tidur yang Buruk

Jika Bunda memiliki kebiasaan tidur yang berisiko tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Menjaga pola tidur yang teratur: Tidur dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk.
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur: Kafein dan alkohol dapat mengganggu kualitas tidur.
  • Olahraga teratur: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko apnea tidur.
  • Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko stroke.

Dengan mengenali tanda-tanda awal gagal jantung dan stroke serta melakukan langkah-langkah pencegahan, Bunda bisa menjaga kesehatan jantung dan otak sekaligus terhindar dari risiko penyakit berbahaya.

Ingat, tidur yang berkualitas adalah kunci untuk kesehatan jantung dan otak. Jika Bunda memiliki fokus tentang kebiasaan tidur diri sendiri yang mungkin terasa lain dari yang lain, segera konsultasikan dengan dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Lambung, Mulai dari Yoga hingga Bersepeda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Romantis Rionaldo Stockhorst dan Istri Blasteran yang Awet Muda, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Usai Keracunan Massal, Mengapa Makan Bergizi Gratis Tak Disetop? Ini Penjelasan BGN

Parenting Nadhifa Fitrina

21 Tahun Menikah, Intip Potret Winky Wiryawan dan Kenes Andari yang Bahagia Meski Tanpa Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

40 Anak Lahir Melalui Transplantasi Rahim Sejak 2014, Yuk Kenali Prosedurnya

Kehamilan Amrikh Palupi

Gejala Tipes pada Anak 5 Tahun: Penyebab, Cara Mencegah & Mengatasinya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

21 Tahun Menikah, Intip Potret Winky Wiryawan dan Kenes Andari yang Bahagia Meski Tanpa Anak

Usai Keracunan Massal, Mengapa Makan Bergizi Gratis Tak Disetop? Ini Penjelasan BGN

Gejala Tipes pada Anak 5 Tahun: Penyebab, Cara Mencegah & Mengatasinya

Bra Ketat Pengaruhi Produksi ASI, Mitos atau Fakta?

40 Anak Lahir Melalui Transplantasi Rahim Sejak 2014, Yuk Kenali Prosedurnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK