Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apakah Minum Kopi Bisa Menyembuhkan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jul 2024 13:45 WIB

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum Kopi
Apakah Minum Kopi Bisa Menyembuhkan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter / Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan tepat. Tak sedikit orang yang meminumnya untuk meredakan sakit kepala. Namun, apakah hal ini terbukti secara ilmiah?

Dalam beberapa kasus, kopi ternyata memang dapat membantu meredakan nyeri sakit kepala. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Pokja Nyeri Kepala Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) dr Devi Ariani Sudibyo, SpN.

Meski begitu, dr Devi mengatakan bahwa efek tersebut umumnya hanya dapat dirasakan pada orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kopi, Bunda.

"Kalau misalnya pasien peminum kopi di beberapa referensi minum kopi itu memang membantu (meredakan nyeri). Kebutuhan kafein yang bisa ditoleransi itu sekitar 200 mg per hari itu sama dengan sekitar 2 cup espresso," kata dr Devi, dikutip dari detikcom, Kamis (4/7/2024).

Lalu, bagaimana dengan orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi?

Dr Devi memaparkan, orang yang bukan peminum kopi justru sebaiknya menghindari minuman tersebut. Pasalnya, beberapa orang justru mengalami sakit kepala atau migrain saat mengonsumsi kopi apabila tidak terbiasa melakukannya.

Oleh karena itu, Bunda yang tidak sering minum kopi sebaiknya memerhatikan jumlah porsi kopi yang akan dikonsumsi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah munculnya sakit kepala atau migrain.

"Makanya kafein itu seperti dua sisi mata uang ya. Kalau misalnya orang itu tidak pernah minum kopi, terus dia minum, dalam beberapa kasus itu yang malah justru membuat migrain," ucapnya.

Selain kopi, ada beberapa pemicu sakit kepala dan migrain, di antaranya:

  • Perubahan hormonal
  • Stres
  • Melewatkan makanan
  • Perubahan cuaca
  • Perubahan pola tidur baik kekurangan atau kelebihan
  • Rangsangan indera seperti suara keras, cahaya terang, dan bau menyengat.
  • Alkohol dan kopi
  • Aktivitas fisik yang intens
  • Obat-obatan
  • Cokelat, keju, dan makanan berpengawet.

Sakit kepala juga dapat diredakan dengan obat anti nyeri yang dijual bebas di pasaran. Namun, apabila nyeri tak kunjung hilang dalam beberapa hari, ada baiknya Bunda memeriksakannya ke dokter.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda