
moms-life
7 Barang Dapur yang Ternyata Mengandung Mikroplastik, Penyebab Penyakit Berbahaya
HaiBunda
Minggu, 14 Jul 2024 11:50 WIB

Daftar Isi
Tahukah Bunda? Barang-barang rumah tangga ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan. Tak banyak yang menyadari bahwa beberapa benda yang digunakan setiap hari di dapur menjadi sumber mikroplastik yang berbahaya.
Mikroplastik kini ditemukan di mana-mana, sehingga penyebarannya sulit dilacak. Partikel-partikel kecil ini merupakan hasil pemecahan plastik yang lebih besar dan dikaitkan dengan masalah kesehatan serius.
Lantas, apa saja barang-barang dapur yang perlu Bunda waspadai mengandung partikel kecil berbahaya ini?
Apa itu mikroplastik
Melansir dari laman HARDSWOOD LUMBER COMPANY, mikroplastik adalah serpihan atau bintik plastik mikroskopis yang berakhir di makanan atau minuman. Secara teknis, plastik apa pun yang panjangnya kurang dari lima milimeter dapat dianggap sebagai mikroplastik.
The University of Vienna menerbitkan sebuah studi yang mengamati partikel-partikel ini melintasi penghalang darah ke otak, fungsi sistem kekebalan internal penting yang membantu melindungi otak Bunda dari zat-zat berbahaya.
Hal ini menyebabkan meningkatnya pentingnya memahami efek berbahaya dari konsumsi mikroplastik.
Baca Juga : 6 Tips Mempercantik Ruangan di Rumah Minimalis |
Bahaya mikroplastik
Melansir dari laman Health Central, para peneliti telah melakukan penelitian apa arti masuknya partikel plastik itu tidak hanya bagi lingkungan, namun juga kesehatan.
Mikroplastik terbuat dari campuran bahan kimia yang jika diserap ke dalam tubuh, dapat mengganggu kerja internalnya. Bahan kimia ini dikenal sebagai bahan kimia pengganggu endokrin karena dampak negatifnya terhadap hormon.
Laporan Endocrine Society baru-baru ini mengatakan hubungan sebab-akibat langsung antara bahan kimia tambahan yang beracun dalam plastik dan dampak kesehatan tertentu terhadap sistem endokrin, yang menunjukkan kondisi hilir seperti kanker, diabetes, dan gangguan reproduksi dapat terjadi.
7 Barang dapur yang ternyata mengandung mikroplastik
Berikut adalah kumpulan barang dapur yang ternyata mengandung mikroplastik dan perlu Bunda waspadai:
1. Talenan plastik
Melansir dari laman euro news, menurut sebuah studi American Chemical Society (ACS), talenan saja dapat membuat manusia terpapar hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena, sejenis polimer plastik, setiap tahun.
Artinya, penggunaan talenan plastik berpotensi meningkatkan perpindahan mikroplastik ke makanan. Talenan kaca tempered merupakan alternatif yang terjangkau, mudah dibersihkan, dan biasanya bebas dari mikroplastik.
2. Wadah makanan yang dipanaskan dalam microwave
Produk plastik yang diberi label aman untuk microwave dapat melepaskan sejumlah besar mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan, Bunda.
Sebuah studi pada 2023 yang dilakukan oleh University of Nebraska-Lincoln menemukan hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi dalam makanan bayi tertentu yang dikemas dalam plastik yang aman untuk microwave.
Di bawah mikroskop, partikel ini diketahui membunuh hingga 75 persen sel ginjal yang dikultur, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang dampak potensial terhadap kesehatan manusia.
Solusi terbaiknya adalah menghindari produk yang dikemas dengan ftalat, stirena, dan bisfenol, yang merupakan jenis bahan kimi berkaitan dengan plastik.
3. Cetakan plastik untuk es batu
Sama seperti mikroplastik yang ditemukan dalam air minum kemasan, cetakan es batu juga dapat menyebabkan kontaminasi. Meskipun penelitian tentangnya masih sedikit, pembekuan plastik dapat menyebabkan mikroplastik larut ke dalam air, mirip dengan proses yang terjadi pada plastik yang dipanaskan.
Cetakan es batu plastik silikon dipromosikan sebagai alternatif berkelanjutan yang banyak dianggap lebih sehat dan lebih mudah untuk membuat es.
4. Gelas kertas
Meskipun gelas kertas dianggap lebih ramah lingkungan, namun gelas ini justru berkontribusi terhadap polusi plastik. Gelas ini memerlukan lapisan sealant, yang biasanya terdiri dari hingga 10 persen high-density polyethylene (HDPE), untuk mencegah kebocoran cairan.
Mendaur ulang gelas kertas bermasalah karena harus memisahkan lapisan HDPE dari kertas, yang mempersulit prosesnya.
Memilih botol stainless steel yang dapat digunakan kembali tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mengurangi paparan terhadap mikroplastik.
5. Kantong teh
Banyak kantong teh terbuat dari plastik polipropilena yang tidak berkelanjutan, dan bahkan kantong teh kertas dapat mengandung jejak plastik pada lapisan penyegelnya. Hal ini sering kali berarti bahan-bahan tersebut tidak dapat terurai secara hayati dan mengakibatkan terjadinya kontaminasi mikroplastik.
6. Kantong plastik
Kantong plastik yang digunakan untuk menyimpan makanan bisa terurai menjadi mikroplastik seiring waktu, terutama jika terkena cahaya matahari dan panas. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menggunakan bungkus plastik yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari kain katun.
7. Peralatan masak plastik
Mangkuk, blender, ketel, dan wajan anti lengket plastik juga melepaskan mikroplastik ke dalam makanan. Pertimbangkan untuk beralih ke alternatif logam, kaca, atau kayu bila memungkinkan.
Nah, itulah beberapa barang dapur yang mengandung mikroplastik yang berbahaya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Orang Indonesia Banyak Makan Plastik, Terbanyak dari Barang Rumah Tangga Ini!

Mom's Life
9 Barang yang Harus Segera Dibuang dari Dapur Menurut Pakar, Bisa Sebabkan Kanker Bun!

Mom's Life
8 Tips Desain Rumah Minimalis di Lahan Sempit Tak Kuras Bujet

Mom's Life
Tips Miliki Rumah Asri dan Nyaman Meski Lahan Kecil

Mom's Life
Jangan Terlambat, Kenali 4 Tanda Kayu di Rumah Dimakan Rayap

Mom's Life
Mudah! 10 Tips Membuat Rumah Sejuk Tanpa AC
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda