Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Aturan Membawa Powerbank ke Pesawat 2024

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jul 2024 17:03 WIB

Ilustrasi baterai
Aturan Membawa Powerbank ke Pesawat 2024/Foto: Getty Images/Prykhodov
Daftar Isi
Jakarta -

Teknologi memainkan peran penting bagi kehidupan setiap orang di masa kini, baik untuk bekerja maupun tidak. Hampir semua orang bergantung dengan perangkat elektronik, tak terkecuali aksesoris penting yang menjaga daya perangkat tetap terisi, yakni power bank.

Akan tetapi, bolehkah membawa power bank ke dalam pesawat? Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturan yang berbeda. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memeriksa pedoman maskapai penerbangan yang akan ditumpangi.

Sebagian besar maskapai penerbangan umumnya memperbolehkan power bank dibawa dalam tas jinjing, namun tidak dalam bagasi. Hal ini karena risiko baterai Lithium, yang umumnya digunakan dalam power bank, terbakar.

Banner anak kecanduan gadget

Baterai Lithium sendiri berpotensi terbakar saat terjadi korsleting atau kepanasan, sehingga menimbulkan risiko signifikan di dalam pesawat.

Aturan membawa power bank ke pesawat 2024

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE.18 Tahun 2016 tentang Baterai Lithium, power bank, dan smartphone Samsung Galaxy Note 7 dikeluarkan pada 13 September 2016.

“Kementerian Perhubungan menginstruksikan seluruh maskapai untuk meminta dengan sangat kepada penumpang dan personel pesawat udara untuk menonaktifkan (termasuk tidak menggunakan flight mode) dan tidak mengisi ulang (recharge) baterai smartphone Samsung Galaxy Note 7, baik dengan power bank atau sumber tenaga lain yang ada dalam pesawat (in flight entertainment device) selama dalam penerbangan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Hemi Pamuraharjo, dikutip dari laman resmi dephub.go.id, Jumat (12/7/2024).

Ia mengatakan baterai Lithium, power bank, dan smartphone Samsung Galaxy Note 7 tidak ditempatkan dalam bagasi tercatat.

Berikut adalah aturan beberapa maskapai penerbangan terkait power bank yang perlu Bunda ketahui:

1. Garuda Indonesia

Melansir dari laman resmi Facebook Garuda Indonesia, maskapai penerbangan ini memperbolehkan penumpang untuk membawa power bank, namun tidak disimpan di dalam bagasi dan hanya boleh di kabin. Ada juga aturan power bank yang diizinkan dan dilarang, sebagai berikut:

  • Kapasitas baterai: 0-100 WH (0-20.000 mAh) diizinkan maksimal 20 pcs
  • Kapasitas baterai: 101-160 WH (20.001-32.000 mAh) diizinkan maksimal 2 pcs dengan persetujuan dari Garuda Indonesia
  • Kapasitas baterai: lebih dari 160 WH (lebih dari 32.000 mAh) dilarang

2. Lion Air

Melansir dari laman resmi Lion air, berikut adalah beberapa aturan power bank yang perlu Bunda ketahui:

  • Maksimum 100 WH atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin dan dilarang masuk dalam bagasi tercatat/terdaftar (checked baggage)
  • 100-160 WH atau 20.000-32.000 mAh harus ada persetujuan dari Lion Air
  • Lebih dari 160 WH dilarang untuk masuk ke dalam pesawat.

3. Air Asia

Berikut adalah peraturan power bank dalam kabin, bagasi terdaftar, dan baterai cadangan pada maskapai Air Asia:

  • Bagasi kabin: Perangkat elektronik seperti kamera, telepon seluler, laptop, dan camcorder yang berisi baterai Lithium atau ion Lithium (peringkat WH lebih dari 100 WH, namun tidak melebihi 160 WH) untuk penggunaan pribadi diizinkan untuk diangkut ke dalam pesawat.
  • Baterai cadangan untuk perangkat elektronik portable seperti power bank hanya boleh dibawa dalam bagasi kabin, tidak dalam bagasi terdaftar. Nilai kapasitas watt-jam tidak boleh melebihi 100 WH.
  • Bagasi terdaftar: Perangkat elektronik portabel yang mengandung logam Lithium, sel, atau baterai Lithium ion diperbolehkan di dalam bagasi terdaftar kecuali rokok elektronik dan kendaraan kecil bertenaga baterai, seperti sepeda elektronik.
  • Kursi roda dan alat bantu gerak dengan baterai hanya bisa dibawa sebagai bagasi terdaftar dengan syarat baterai harus disiapkan untuk penerbangan sesuai dengan panduan.

Melansir dari laman X@Citilink, menginformasikan bahwa kapasitas power bank yang diperbolehkan masuk ke dalam bagasi kabin maksimal 20.000 mAh dan tidak dipergunakan selama penerbangan.

5. Super Air Jet

Maskapai Super Air Jet juga memberlakukan pelarangan untuk menggunakan perangkat portable pengisi daya tambahan selama penerbangan. Berikut ketentuan baterai yang bisa dibawa ke pesawat:

  • Pastikan baterai terpisah dari perangkat elektronik dan dikemas dengan kemasan khusus sehingga baterai tidak dapat teraktivasi
  • Maksimum kapasitas baterai 100 WH atau 20.000 mAh
  • Kapasitas lebih dari 160 WH dilarang untuk masuk ke dalam pesawat
  • Hanya boleh dibawa di kabin pesawat dan dilarang masuk ke dalam bagasi tercatat/terdaftar

Nah, itulah beberapa peraturan membawa power bank ke pesawat 2024 yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda