Masayu Anastasia Curhat Usai Lama Bercerai dari Lembu, Berat Jadi Kepala Keluarga

Momen Manis Masayu Anastasia Kulineran Bareng Mantan Suami hingga Sahabat

Curhat Masayu Anastasia Risiko Bercerai dari Lembu, Termasuk Berat Jadi Kepala Keluarga/Foto: Instagram @masayuanastasia

Perceraian Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati ternyata membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental sang putri, Samara Anaya Amandari. Hal itu diungkap langsung oleh Masayu ketika menceritakan perasaannya setelah bercerai.

Masayu mengaku menyesal bercerai dengan Lembu saat itu. Hal ini karena putrinya mengalami perubahan terhadap perilakunya yang kini menjadi pendiam alias introvert.

“Ada banyak hal apalagi kalau misalkan kita udah punya anak, ya. Itu udah bukan masalah tentang ego kita lagi, tapi ini ada anak yang egonya juga ikut tersakiti mau dia tahu masalahnya ataupun tidak gitu. Jadi, kalau ada yang mau cerai coba deh pikirin lagi. Lo pikir jadi gue enak? Enggak Enak,” ujar Masayu, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Selasa (23/7/2024).

Masayu ungkap berat menjadi kepala keluarga

Ia pun mengungkap bahwa menjadi kepala keluarga bukan hal yang mudah lantaran bebannya lebih berat.

“Satu jadi kepala keluarga, lebih berat beban. Terus kasihan sama anak karena ya itu dia, Samara, menjadi introvert sampai sekarang udah better karena dari aku pun berusaha untuk merangkul dia, jadi sahabatnya dia, itu sangat enggak gampang,” ungkap Masayu.

Meski sudah berpisah, Masayu dan Lembu saling komitmen untuk membesarkan Samara agar mereka tidak kehilangan figur kedua orang tuanya.

“Mungkin ada sebagian orang yang kayak ‘Yaudahlah’ cuma gimana caranya sekarang aku sama Lembu untuk tetap ada buat Mara. Itu kan buat psikologisnya Samara karena anak satu-satunya. Mungkin enggak banyak yang bisa co-parenting kayak aku sama Lembu, pasti ada yang berantem apa segala macem gitu,” tutur perempuan 40 tahun ini.

“Cuma aku sama Lembu sendiri kita beneran partner, kita ‘Yuk gedein Samara tetap bareng-bareng’. Karena itu enggak gampang, ketika misalnya kita enggak dapat ya Alhamdulillah dapat support dari Lembu, cuma kan buat psikis Samaranya sendiri sampai dia kan bisa agak lebih better introvert-nya karena dia itu dapat teman yang senasib sama dia,” sambungnya.

Masayu juga mengatakan pernah mengajak putrinya untuk deep talk membahas perihal perceraiannya dengan Lembu. Lanjut baca halaman berikutnya, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

MASAYU ANASTASIA NGOBROL DARI HATI KE HATI DENGAN SANG PUTRI

Curhat Masayu Anastasia Risiko Bercerai dari Lembu, Termasuk Berat Jadi Kepala Keluarga/Foto: Instagram: @masayuanastasia

Masayu Anastasia ngobrol dari hati ke hati dengan putrinya

Melihat kondisi sang putri yang menjadi pendiam setelah perceraiannya, Masayu akhirnya menemukan waktu yang tepat untuk mengajak Samara berbincang lebih dalam tentang masalah perceraiannya.

“Sejujurnya dua tahun yang lalu aku sempat ngobrol heart to heart sama Samara, tentang ‘Kakak pasti bertanya-tanya kepada ceces (panggilan ibu) sama babui itu pisah’ ya aku bilang aku minta maaf, itu adalah keegoisan aku, ‘jadi kakak yang jadi korban’,” tutur Masayu.

Saat mendengar pengakuan Sang Bunda, Samara tak bisa menahan kesedihannya dan menangis selama hampir dua jam. Masayu yang melihat putrinya tak henti menangis, langsung menenangkan Samara dengan memberikan pelukan.

“Akhirnya dia enggak ngomong apa-apa, dia nangis selama dua jam, aku cuma bisa peluk dia, ‘Di sini ceces pasti punya salah, tapi babui juga punya salahnya, tapi ceces sama babui sampai kapanpun akan selalu ada buat kakak dan kakak tidak akan merasa kekurangan kasih sayang dari ceces ataupun bubui’, gitu,” ceritanya.

Baginya, kesehatan mental Samara adalah yang paling penting dibandingkan harus menikah lagi. Ia pun mengatakan tidak akan menikah jika sang putri tidak menyetujuinya.

“Aku pernah bilang sama Samara, I’ll do anything for you jadi apapun mau nanti siapa yang nikah duluan, aku ataupun Lembu, tapi kalau misalkan anakku enggak sreg apa gimana, aku menyerahkan keputusan sama Samara,” ujar Masayu.

Menurut Masayu, sang putri tak ingin melihatnya sedih dan tidak bahagia. Ia pun tak ingin melihat ibundanya menangis.

“Karena Samara itu enggak mau melihat ibunya sedih, Samara enggak mau dengar misalkan ibunya berantem, yang dia pengen kalau ceces ada orang lain, mau lihat ceces itu bahagia,” ungkapnya.

Saksikan video yang di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]