Jakarta -
Sebagai orang tua kita terkadang tak bisa mengontrol tontonan anak lewat gadget. Alhasil tinggal pintar-pintarnya orang tua saja atur jadwal gadget anak. Ternyata keresahan yang sama dialami aktris Masayu Anastasia.
Melihat kondisi zaman sekarang, mantan istri Lembu Clubeighties itu hanya memperbolehkan anaknya main gadget saat weekend. Ia makin protektif dan lebih memberikan perhatian ke anak karena umur putrinya itu terus bertambah.
Ya, putrinya yang bernama Samara Anaya Amandari itu kini berusia 10 tahun. Selain itu, Masayu dan mantan suaminya, Lembu, mengaku sering bergantian mendampingi anaknya ketika sedang bermain dengan teman-temannya.
"Banyak ya (yang dikhawatirkan), apalagi zaman sekarang macem-macem lah. Makanya dia tuh sekarang dia lagi aku push lebih ke agama, dalam belajar aja. Ayo yuk kita play date sama teman-teman, aku dampingi. Kalau enggak aku, ya bapaknya yang
dampingin," ujar Masayu dikutip dari
detikcom.
Namanya putri semata wayang dan pertama, pastinya Masayu selalu khawatir pada Samara. "Aku sangat (berat), karena mungkin ini anak satu-satunya ya. Karena perempuan juga," lanjutnya.
Masayu pun mengaku sangat paham dengan kehidupan anak-anak sekarang seperti apa. Ia berharap anaknya tak mengalami hal-hal yang tak diinginkan.
Aktris 35 tahun itu juga begitu protektif dengan media sosial anaknya. Masayu tak tanggung-tanggung mengecek notifikasi atau apapun yang anaknya lakukan di media sosial.
"Lumayan, kayak misalkan dia lagi nonton YouTube deh enggak usah jauh-jauh. Kalau di rumah dia itu cuma
dibolehin pegang gadget itu hanya
weekend, jadi Jumat sampai Minggu."Â
 Masayu dan Samara/ Foto: instagram |
Terkait hal ini, Bill Ratner, seorang penulis buku
Parenting for the Digital Age menuturkan bahwa sebaiknya orangtua tidaklah takut untuk menerapkan aturan pada anggota keluarga di rumah.
"Setiap keluarga perlu menemukan formula yang sesuai. Bunda dapat menegosiasikan jam bebas ponsel di rumah, porsi bebas TV dalam seminggu, dan lainnya," ujar Ratner dikutip dari
Time.
Selain itu, Ratner juga menyarankan agar Bunda sebaiknya tidak hanya fokus pada pembatasan penggunaan media semata. Ada baiknya, Bunda menciptakan kegiatan pengganti yang kreatif sehingga dapat dinikmati bersama anggota keluarga lainnya sebagai hiburan.
"Menghadapi rintangan untuk keluarga di era digital memang jadi tantangan kreatif. Perlu sedikit improvisasi, kreativitas, dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru seperti mendongeng, dimana dapat menyuntikkan kebahagiaan dengan cara sederhana dalam keluarga," ucap Ratner.
Simak juga cara membuat eksperimen seru tanpa gadget melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)