Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanggapan dr Tompi soal Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak di Depok

Pritadanes   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jul 2024 17:46 WIB

Tompi
Tanggapan dr Tompi soal Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak di Depok/Foto: Instagram @dr_tompi
Jakarta -

Kasus meninggalnya seorang selebgram usai menjalani prosedur sedot menyita perhatian akhir-akhir ini Bunda. Kasus selebgram (ENS) asal Medan ini viral karena meninggal setelah melakukan prosedur sedot lemak di salah satu klinik Depok, Jawa Barat.

Nyawa ENS diduga tak selamat karena pecahnya pembuluh darah. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus untuk mencari kemungkinan kelalaian dari klinik.

Berkaca dari kasus terkait, dr Tompi, penyanyi sekaligus spesialis bedah plastik menekankan keamanan prosedur pembedahan apapun selalu dilatarbelakangi tiga faktor. Hal yang utama disinggung adalah kompetensi tenaga medis.

"Prosedur pembedahan, apa pun pembedahannya bisa terbilang berbahaya bila tidak dilakukan dengan cara yang tepat, tidak oleh orang yang tepat, tidak dengan persiapan yang baik, nah sama halnya dengan sedot lemak," kata dia saat dihubungi detikcom Selasa (30/7/2024).



Prosedur sedot lemak harusnya bisa aman terukur kalau kompetensi jelas, ini adalah pekerjaan yang kita dokter spesialis bedah plastik sekolah dulu, baru bisa ngerjain, dokter bedah plastik yang mengerjakan harusnya, namun akhir-akhir ini mulai banyak yang bukan dokter bedah plastik ikut mengerjakan karena modal ikut workshop sekali," sentilnya.

Proses operasi sedot lemak disebut dr Tompi kerap dianggap sebagai hal yang mudah bila melihat prosesnya, padahal sebenarnya tidak semudah anggapan banyak orang. Perlu ada pengecekan riwayat kesehatan pasien terlebih dulu. Tidak hanya itu, pembiusan pasien juga dilakukan dalam sejumlah tahapan.

Mulai dari pembiusan ringan hingga dalam kondisi pasien tertidur alias tidak sadar.

"Ini ada tata caranya nggak boleh sembarangan, salah kasih obat bius pasien bisa gagal napas," wanti-wanti dia.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda