Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bekas Jerawat PIE dan PIH, Ini Perbedaan dan Kandungan Skincare untuk Mengatasinya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 12 Aug 2024 10:15 WIB

Ilustrasi jerawat
Ilustrasi Bekas Jerawat PIE dan PIH, Ini Perbedaan dan Kandungan Skincare untuk Mengatasinya/Foto: Getty Images/Arisara_Tongdonnoi
Daftar Isi
Jakarta -

Post-Inflammatory Erythema (PIE) dan Post-Inflammantory Hyperpigmentation (PIH) merupakan dua kondisi kulit yang berbeda dalam penampilan dan karakteristiknya. Untuk mengatasinya, Bunda juga memperhatikan kandungan skincare keduanya.

Bekas jerawat adalah hasil dari peradangan pada noda jerawat. Pori-pori jerawat membengkak dan terjadi kerusakan pada dinding pori-pori. Beberapa noda jerawat berukuran kecil dan bekas luka yang terbentuk dangkal dan cepat sembuh.

Terkadang isi noda menyebar ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan bekas luka yang lebih dalam. Respons kulit adalah memperbaiki bekas luka dengan membentuk serat kolagen baru.

Banner Gagal Ginjal pada Anak

Dalam hal ini, ada dua kondisi bekas jerawat yang mungkin dialami sebagian orang. Ini adalah PIE dan PIH. Lantas, bagaimana perbedaan keduanya?

Mengenal perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Bunda kenali terlebih dahulu terkait kondisi PIE dan PIH yang mungkin muncul setelah jerawat hilang.

1. Jerawat PIE

Melansir dari laman healthline, Post-Inflammatory Erythema (PIE) adalah bercak merah atau merah muda pada kulit, yang sering disebabkan oleh jerawat. Kondisi ini dapat berlangsung selama sebulan.

PIE kemungkinan besar terjadi pada orang dengan warna kulit yang lebih terang. Ini disebabkan oleh pelebaran, peradangan, atau kerusakan pada pembuluh darah kecil yang dikenal sebagai kapiler yang berada di bawah kulit.

Jerawat kistik merupakan penyebab umum PIE, tetapi kondisi peradangan kulit apa pun, seperti dermatitis dan sengatan matahari, juga berkontribusi.

PIE akhirnya bisa memudar dengan sendirinya, tetapi ada perawatan efektif yang dapat mengurangi atau menghilangkannya lebih cepat.

2. Jerawat PIH

Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) adalah area kulit yang lebih gelap di mana jerawat atau luka telah sembuh. Perubahan warna ini disebabkan oleh kelebihan melanin atau pigmen yang diproduksi sebagai bagian dari respons alami kulit terhadap peradangan, atau karena hilangnya pigmen.

PIH dapat berkembang pada semua jenis kulit. Namun, kondisi ini cenderung lebih parah dan berlangsung lebih lama pada orang dengan warna kulit sedang hingga gelap.

Orang dengan warna kulit yang berbeda memiliki lebih banyak pigmen (melanin), sehingga risiko PIH lebih besar pada masalah kulit tertentu.

Cara menghilangkan bekas jerawat PIE dan PIH

PIE dapat memakan waktu hingga enam bulan untuk menghilang dengan sendirinya. Tidak ada pengobatan rumahan khusus untuk PIE, tetapi bersikap lembut pada kulit adalah hal yang paling penting untuk mencegah peradangan lebih lanjut.

Bunda juga disarankan untuk menghindari memencet jerawat dan noda untuk meminimalkan durasi dan tingkat keparahannya.

Sementara untuk PIH, perawatannya dapat berlangsung selama delapan hingga 12 minggu atau lebih. Jika khawatir dengan penampilan, Bunda bisa menggunakan penutup kosmetik selama perawatan.

Pilih concealer yang bersifat non-comedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit Bunda.

Kandungan yang wajib ada di skincare untuk bekas jerawat PIE

Melansir dari laman BYRDIE, mencari produk skincare yang mengandung Niacinamide dapat membantu mengatasi bekas jerawat PIE. Kandungan yang satu ini dapat membantu meningkatkan perbaikan dan pemulihan lapisan kulit sekaligus meredakan kemerahan.

Niacinamide memiliki manfaat tambahan, yaitu menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus mengendalikan minyak dan mencegah timbulnya jerawat serta membantu mencegah PIE.

Bunda juga bisa menggunakan produk dengan kandungan Benzoil Peroksida yang dapat ditemukan dalam banyak obat jerawat yang dijual bebas. Ini dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat, penumpukan sel kulit mati, dan iritasi yang berkaitan dengan jerawat.

Kandungan yang wajib ada di skincare untuk bekas jerawat PIH

Alpha Hydroxy Acids (AHA), terutama asam glikolat, merupakan titik awal yang baik untuk perawatan. AHA membantu mempercepat proses pengelupasan alami kulit, yang dapat membantu memperbaiki tampilan PIH.

Kandungan lainnya yang dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi meliputi:

  • N-acetyl glucosamine
  • Niacinamide
  • Vitamin A dan C

Pentingnya penggunaan sunscreen selama merawat bekas jerawat

Sangat penting untuk menggunakan sunscreen untuk merawat bekas jerawat. Hal ini karena paparan sinar matahari dapat menggelapkan bekas luka sehingga lebih terlihat.

Pilih sunscreen dengan tambahan bahan anti-inflamasi, seperti Niacinamide dan Azelaic acid. Jika kulit cenderung kering, penambahan asam hialuronat atau bahan pelembap lainnya juga dapat membantu.

Nah, itulah perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH yang perlu Bunda ketahui hingga cara menghilangkannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda