Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ragam Skincare untuk Atasi Bekas Jerawat, Pilih Produk & Treatment yang Tepat Bun!

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 22 Oct 2021 06:30 WIB

unhappy Asian woman checking her face skin problem with dark spot from scar acne
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang rentan dialami kaum hawa, terutama jika memiliki jenis kulit berminyak. Penyebabnya mulai dari perubahan hormonal, obat-obatan, diet, dan genetik.

Selain mengganggu, jerawat juga bisa menyebabkan jaringan parut, terutama saat dipencet paksa. Bekas yang ditinggalkan jerawat pun seringkali susah hilang. Butuh skincare khusus mulai dari gunakan produk rumahan hingga treatment di salon.

Beberapa bekas jerawat dapat mudah memudar seiring waktu, namun sebagian lainnya mungkin lebih sulit atau bahkan permanen. 

Jenis-jenis bekas jerawat

Ada beberapa jenis bekas jerawat. Menurut dokter kulit Marisa Garshick, MD, FAAD, bekas jerawat biasanya muncul sebagai:

  • Hiperpigmentasi: Tampak seperti perubahan warna pada kulit, misalnya jadi kecokelatan atau kemerahan. 
  • Bekas luka bertekstur: Sering dikenal juga sebagai bekas luka atrofi (atrophic scars).
  • Bekas luka yang timbul: Dikenal dengan nama lain bekas luka hipertrofik atau keloid.

"Jerawat yang parah memiliki peluang lebih besar untuk meninggalkan bekas luka permanen saat sembuh," imbuh Garshick, seperti dilansir Healthline. 

Peneliti kosmetik dan klinis Mount Sinai Hospital's Department of Dermatology, Joshua Zeichner, MD, menambahkan bahwa penggunaan skincare topikal memiliki pengaruh terbatas dalam mengobati bekas jerawat.

Meskipun sebagian besar jerawat dapat sembuh dengan sendirinya tanpa meninggalkan bekas yang signifikan, ada pula jenis jerawat lain yang meninggalkan bekas lebih terlihat.

“Inilah mengapa dianjurkan untuk tidak memencet jerawat. Tindakan tersebut dapat menyebabkan lebih banyak luka pada kulit, yang dapat menyebabkan kemungkinan bekasnya pun jadi lebih besar,” pesan Garshick.

Tips skincare mengatasi bekas jerawat

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa tips skincare yang dapat diterapkan untuk mengatasi bekas jerawat:

1. Pilih produk skincare dengan bahan retinoid atau benzoyl peroxide

Untuk membantu mengatasi bekas jerawat ringan, Bunda dapat menggunakan produk skincare yang mengandung retinoid atau benzoil peroksida.

Retinoid membantu membuka pori-pori dan mengurangi peradangan. Dapat pula membersihkan bekas jerawat dan komedo. Kandungan ini juga dapat mencegah munculnya jerawat baru.

2. Perhatikan penggunaan produk kesehatan rambut

Jika jerawat hanya muncul di area dahi dan pelipis, produk kesehatan rambut mungkin menjadi penyebabnya. Hindari munculnya jerawat baru di area tersebut dengan mengganti produk kesehatan rambut.

Sebaiknya gunakan yang mengandung air atau gliserin sebagai pengganti minyak.

Jika Bunda menggunakan hair oil, pastikan untuk mengaplikasikannya hanya di bagian tengah kulit kepala dan ujung rambut.

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya, yuk!

Simak rekomendasi skincare lokal dengan harga terjangkau di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PILIH PRODUK SKINCARE YANG TEPAT

Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

3. Pilih produk skincare yang tidak menyumbat pori-pori

Seperti minyak rambut, produk skincare juga dapat menyebabkan jerawat dan bekas lukanya sulit hilang. Penggunaan skincare yang mengandung minyak, misalnya seperti shea butter ke wajah, berpotensi bisa menyumbat pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat pun dapat menyebabkan jerawat dan bekas lukanya semakin sulit hilang.

Untuk mencegah skincare membuat pemulihan bekas jerawat sulit diatasi, pilih produk yang berlabel 'non-comedogenic', ya.

4. Setop memakai riasan berat dan berminyak untuk menutupi bekas jerawat

Tak sedikit yang mencoba menyembunyikan bekas jerawat dengan menggunakan make-up, padahal cara ini justru menghambat pemulihannya. Bahkan kebiasaan tersebut juga menyebabkan munculnya noda baru.

5. Gunakan produk skincare yang berbahan lembut

Menggosok wajah terlalu kuat tidak akan membantu menghilangkan bekas jerawat. Ini justru memperburuk kondisi kulit dengan noda bekas jerawat.

Sebaiknya Bunda memilih produk skincare yang gentle alias berbahan ringan. Umumnya jenis skincare ini tidak akan menyumbat pori-pori.

Oleskan cleanser dengan lembut dengan ujung jari, pijat secara lembut baru kemudian dibilas sampai bersih. Kemudian keringkan kulit wajah dengan cara ditepuk perlahan menggunakan handuk, jangan diusap kasar.

6. Jangan lupa bersihkan kulit wajah sebelum tidur

Agar noda bekas jerawat bisa lebih cepat hilang, jangan lupa untuk rutin membersihkan kulit wajah sebelum tidur. Jika tidak, kotoran dan debu akan menempel di kulit dan berpotensi membuat bekas jerawat lebih sulit hilang.

7. Temui dokter kulit untuk tindakan lebih lanjut

Jika perlu, lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan skincare tepat untuk mengatasi bekas jerawat. Terutama jika penggunaan skincare topikal belum membuahkan hasil optimal.

Demikian ulasan tentang tips-tips skincare mengatasi bekas jerawat. Pilih produk yang cocok untuk kulit agar tak makin meradang dan iritasi ya, Bunda!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda