MOM'S LIFE
Husnul Khatimah atau Khusnul Khatimah, Ketahui Tulisan yang Benar dan Artinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 13 Aug 2024 03:00 WIBHusnul khatimah dan khusnul khatimah merupakan ungkapan yang terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berlawanan. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui penulisannya yang benar beserta artinya.
Khusnul khatimah sering disalahartikan sebagai keadaan meninggal dunia yang baik. Namun, perbedaan satu huruf antara husnul dan khusnul dalam bahasa Arab ternyata dapat merubah maknanya, lho.
Lantas, bagaimana penulisan yang benar antara husnul khatimah dan khusnul khatimah?
Husnul khatimah atau khusnul khatimah, mana tulisan yang benar?
Melansir dari laman detikcom, mengacu pada pendapat salah satu Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ustaz Faishal Zulkarnaen, memberikan penjelasan bahwa antara husnul khatimah atau khusnul khatimah, ucapan yang benar adalah husnul khatimah.
Istilah husnul khatimal memiliki arti akhir yang baik, sedangkan khusnul khatimah memiliki arti akhir yang hina.
“Saya menemukan banyak orang yang mempermasalahkan dan menyalahkan tulisan khusnul khatimah. Menurut mereka penulisan ini salah dan yang benar ialah husnul khatimah. Alasannya, khusnul khatimah bermakna akhir yang hina, sedangkan husnul khatimah bermakna akhir yang baik,” terangnya.
Arti dan makna husnul khatimah
Perbedaan antara husnul khatimah dan khusnul khatimah juga didasari oleh masalah transliterasi dari tulisan arab ke tulisan latin.
Istilah husnul khatimah dalam bahasa Arab ditulis dengan حسن الخاتمة sehingga huruf ح dibaca dengan alfabet 'h'. Maka, tulisan حسن الخاتمة menjadi dibaca husnul khatimah yang artinya akhir yang baik. Kalimat husnul khatimah biasanya ditujukan untuk mendoakan seseorang agar meninggal dunia dalam keadaan baik
Sementara itu, kalimat خسن الخاتمة yang dalam tulisan latin disebut khusnul khatimah memiliki arti akhir yang hina. Hal ini mengacu pada Ibnul A'robi ketika mengartikan akhsana ar-rajulu (أخسن الرجل) yang bermakna 'terhina setelah perkasa’.
Cara agar kematian husnul khatimah
Meninggal dalam keadaan husnul khatimah atau meninggal dalam kondisi yang baik tentunya menjadi keinginan bagi setiap orang. Berikut adalah beberapa cara agar kematian husnul khatimah.
1. Bertakwa kepada Allah SWT
Bertakwa kepada Allah SWT dapat menjadi cara meraih kematian, dalam kondisi yang baik. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 102, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS Ali Imran ayat 102)
2. Tidak menunda waktu untuk bertaubat
Allah SWT selalu membentangkan tangan-Nya untuk menerima taubat seorang hamba, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sesungguhnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk menerima taubat orang yang bersalah di waktu malam hingga terbit matahari dari sebelah barat.” (HR. Imam Muslim)
3. Berbaik sangka kepada Allah SWT
Saat seseorang mendapatkan musibah berupa sakit, makan hendaknya ia harus berbaik sangka kepada Allah SWT atas cobaan yang menimpanya. Hal ini dilakukan dengan cara meyakinkan bahwa dengan sakit tersebut menunjukkan kasih sayang Allah SWT untuk melebur dosa-dosa seorang hamba.
4. Menghindari sebab kematian yang buruk
Seorang Muslim juga perlu menghindari sebab kematian yang buruk. Adapun contoh kematian yang buruk, seperti disebabkan oleh banyak melakukan kesyirikan, menunda untuk bertaubat, gemar berbuat maksiat, berprasangka buruk kepada Allah SWT saat ditimpa musibah, serta banyak melakukan aktivitas baik secara fisik, pemikiran, maupun dalam hati yang tidak berguna.
5. Istiqomah dalam mengerjakan kebajikan
Allah SWT berfirman dalam surat Fushilat ayat 30 sebagai berikut:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS Fushilat ayat 30)
Doa husnul khatimah
Melansir dari laman CNN Indonesia, doa husnul khatimah adalah doa yang mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan kematian dalam keadaan yang baik dan beriman. Berikut adalah doa husnul khatimah:
رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ
رَبَّنَا وَءَاتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَىٰ رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
Rabbanā innanā sami'nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir 'annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma'al-abrār. Rabbanā wa ātinā mā wa'attanā 'alā rusulika wa lā tukhzinā yaumal-qiyāmah, innaka lā tukhliful-mī'ād
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
Nah, itulah penulisan husnul khatimah yang benar hingga bacaan doanya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)