Suka mengoleksi tanaman di rumah? Mungkin Bunda perlu punya tanaman herbal untuk memperlancar aliran darah sehingga jauh dari penyakit berbahaya. 

Aliran darah yang lancar merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Darah yang mengalir dengan baik akan memastikan oksigen dan nutrisi tersebar ke seluruh jaringan tubuh, serta membantu mengeluarkan racun dan limbah dari sistem tubuh.

Meski demikian, gaya hidup modern yang penuh stres, pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan aliran darah terganggu. Pada akhirnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Dalam upaya untuk meningkatkan aliran darah, banyak orang mencari solusi alami, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman herbal. Berikut deretan tanaman herbal yang dikenal efektif untuk memperlancar aliran darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Tanaman Herbal untuk Memperlancar Aliran Darah

Berikut tanaman herbal untuk memperlancar aliran darah Bunda.

1. Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang paling populer di dunia. Jahe dikenal karena khasiatnya dalam meningkatkan sirkulasi darah.

Mengutip dari NDTV, gingerol dalam jahe memiliki efek antikoagulan yang berarti membantu mencegah pembekuan darah yang dapat menghambat aliran darah. Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam pembuluh darah sehingga membantu menjaga kesehatan arteri dan mencegah penyumbatan.

Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, tambahan dalam masakan, atau suplemen. Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsilah teh jahe hangat setiap hari.

2. Bawang putih

Bawang putih juga telah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk gangguan sirkulasi darah. Kandungan allicin dalam bawang putih membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Selain itu, bawang putih berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan kolesterol yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kesehatan kardiovaskular. Bawang putih dapat dimakan mentah, dimasukkan ke dalam masakan, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

3. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang dikenal mampu meningkatkan aliran darah, terutama ke otak. Ekstrak daun ginkgo biloba mengandung flavonoid dan terpenoid yang membantu memperlebar pembuluh darah, mengurangi kekentalan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan.

Penggunaan ginkgo biloba sering kali dianjurkan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah gangguan memori pada usia lanjut. Ginkgo biloba tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau teh. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum memulai konsumsi ginkgo biloba untuk dosis yang tepat.

4. Arjuna

Arjuna membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan fungsi jantung, dan meningkatkan aliran darah. Minum bubuk kulit Arjuna dengan air hangat atau susu. Bunda juga bisa gunakan kapsul atau tablet Arjuna sesuai petunjuk praktisi kesehatan.

5. Kunyit

Kunyit adalah rempah yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan aliran darah. Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan dan pembentukan plak.

Ini juga membantu dalam melebarkan pembuluh darah yang pada gilirannya memperlancar aliran darah. Kunyit dapat ditambahkan ke dalam makanan, diminum sebagai teh, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Untuk hasil maksimal, konsumsi kunyit bersama dengan lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh.

6. Guggul

Guggul membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida sehingga memperlancar aliran darah. Bunda dapat mencoba resin Guggul dalam bentuk tablet atau kapsul. Ikuti petunjuk dosis dari praktisi kesehatan.

7. Kayu manis

Kayu manis tidak hanya lezat sebagai bumbu masakan tapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk dalam memperlancar aliran darah. Kayu manis membantu meningkatkan aliran darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.

Selain itu, kayu manis juga memiliki sifat anti-diabetes yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pada gilirannya menjaga kesehatan pembuluh darah.

Tambahkan kayu manis ke dalam kopi, teh, atau makanan penutup. Bunda juga bisa mengonsumsi kayu manis dalam bentuk suplemen tapi pastikan untuk memilih jenis kayu manis yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Memperlancar aliran darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama bagian jantung. Dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti jahe, bawang putih, ginkgo biloba, kunyit, hawthorn hingga kayu manis, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular secara alami.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!