MOM'S LIFE
Aturan Minum Kopi bagi Perempuan yang Perlu Diketahui
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 14 Aug 2024 22:25 WIBBunda sering minum kopi? Mari pahami aturan minum kopi yang aman bagi wanita.
Kopi telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia, termasuk wanita. Minuman berkafein ini menawarkan berbagai manfaat, dari peningkatan energi hingga konsentrasi.
Hanya saja, ada beberapa aturan penting yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi kopi untuk memastikan manfaatnya maksimal dan mengurangi risiko potensial bagi beberapa wanita. Mengonsumsi kopi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, termasuk gangguan pencernaan, menstruasi, hingga kecemasan.
Mengutip dari Healthline, berikut panduan komprehensif tentang aturan minum kopi bagi wanita yang perlu dipahami.
Manfaat minum kopi bagi wanita
Sebelum kita membahas aturannya, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh wanita dari konsumsi kopi dalam jumlah yang tepat:
- Meningkatkan energi: Kafein dalam kopi dapat memblokir adenosin, neurotransmitter yang membuat kita merasa mengantuk.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Kopi dapat meningkatkan kinerja kognitif, termasuk daya ingat dan kecepatan berpikir.
- Membakar lemak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
- Mencegah penyakit: Antioksidan dalam kopi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson.
- Meningkatkan suasana hati: Kopi dapat merangsang produksi hormon dopamin dan serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.
- Berumur panjang: Dalam satu penelitian terhadap 402.260 orang berusia 50 sampai 71 tahun, mereka yang minum 4 hingga 5 cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian terendah selama periode penelitian 12 sampai 13 tahun. Dua ulasan lain mendukung hasil yang serupa.
Aturan minum kopi bagi wanita
Berikut aturan minum kopi bagi wanita.
1. Batas konsumsi kafein
Salah satu hal pertama yang perlu dipahami adalah batas aman konsumsi kafein. Untuk kebanyakan orang dewasa, termasuk wanita, batas aman konsumsi kafein adalah sekitar 400 miligram (mg) per hari, setara dengan sekitar empat cangkir kopi seduh.
Sebagai aturan umum, Bunda dapat berasumsi bahwa secangkir kopi berukuran 8 ons (240 ml) rata-rata mengandung sekitar 100 mg kafein.
Beberapa sumber menyatakan bahwa 400 mg kafein per hari setara dengan 4 cangkir (945 ml) kopi. Angka ini aman bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat
Meski demikian, banyak orang minum lebih banyak dari itu tanpa masalah. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda dan beberapa wanita mungkin lebih sensitif terhadap efek kafein.
Gejala seperti jantung berdebar, kecemasan, dan gangguan tidur bisa menjadi tanda bahwa Bunda telah mengonsumsi terlalu banyak kafein.
2. Pahami gejala jangka pendek jika minum kopi berlebihanĀ
Jika Bunda minum terlalu banyak kopi dalam waktu singkat mungkin mengalami gejala mental dan fisik, termasuk:
- Kegelisahan
- Kecemasan
- Pusing
- Sakit perut
- Mudah tersinggung
- Insomnia
- Detak jantung cepat
- Tremor
Kalau Bunda mengalami gejala tersebut setelah minum kopi, mungkin sensitif terhadap kafein dan harus mempertimbangkan untuk mengurangi asupan bahkan menghindari kafein sama sekali.
Meskipun ada kemungkinan untuk meninggal karena overdosis kafein, hal ini hampir tidak terjadi hanya karena kopi saja.
3. Perhatikan waktu minum kopi
Waktu terbaik untuk minum kopi sangat penting, terutama bagi wanita yang mungkin lebih rentan terhadap efek kafein pada kualitas tidur. Minum kopi pada sore atau malam hari dapat mengganggu pola tidur karena kafein memiliki waktu paruh sekitar 5 hingga 6 jam di tubuh.
Untuk itu, disarankan untuk menghindari minum kopi setelah jam 2 atau 3 sore agar tidak mengganggu waktu tidur.
4. Pahami toleransi terhadap kafein
Kafein memengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Banyak gen telah ditemukan yang memengaruhi sensitivitas orang terhadap stimulan ini.
Gen-gen tersebut memengaruhi enzim yang memecah kafein di hati Bunda, serta reseptor di otak yang terpengaruh oleh kafein. Efek kafein pada tidur juga ditentukan secara genetik.
Beberapa orang dapat minum kopi dan langsung tidur. Sementara yang lain tetap terjaga sepanjang malam.
Semua tergantung pada susunan genetik Bunda yang mungkin menoleransi banyak kafein atau sangat sedikit. Kebanyakan orang berada di antara keduanya.
Toleransi yang Bunda peroleh juga sangat penting. Mereka yang minum kopi setiap hari dapat menoleransi lebih banyak daripada yang jarang meminumnya.
Penting juga untuk menyadari bahwa kondisi medis dapat memengaruhi sensitivitas terhadap kafein. Jika Bunda memiliki kecemasan, gangguan panik, aritmia jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kondisi medis lainnya, mungkin menoleransi lebih sedikit kafein.
Kalau Bunda ingin tahu lebih banyak tentang toleransi diri sendiri terhadap, bicarakan dengan dokter.
5. Aturan minum kopi untuk ibu hamil
Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, aturan minum kopi menjadi lebih ketat. Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi janin yang belum memiliki kemampuan untuk memetabolisme kafein dengan efisien.
Untuk itu, disarankan membatasi konsumsi kafein hingga kurang dari 200 mg per hari selama kehamilan. Hal ini setara dengan sekitar satu hingga dua cangkir kopi saja.
Selama menyusui, kafein juga dapat masuk ke dalam ASI walaupun dalam jumlah kecil. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda iritabilitas atau masalah tidur, mungkin perlu mengurangi konsumsi kafein.
6. Pilihan kopi dan kandungan gula
Pilihan jenis kopi yang Bunda minum juga berpengaruh terhadap kesehatan. Kopi hitam tanpa gula merupakan pilihan yang paling sehat tapi banyak orang lebih suka menambahkan gula, krim, atau sirup ke dalam kopi mereka.
Penambahan ini bisa dengan cepat meningkatkan jumlah kalori dan gula yang dikonsumsi sehingga berdampak buruk pada kesehatan, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Wanita yang menjaga berat badan atau memiliki risiko diabetes harus berhati-hati dengan tambahan gula dalam kopi mereka.
7. Rekomendasi terbaik minum kopi untuk wanita
Bukti menunjukkan bahwa 4 sampai 5 cangkir kopi per hari merupakan jumlah yang optimal. Jumlah ini dikaitkan dengan risiko kematian dini yang paling rendah.
Tentu saja, ini tidak berarti Bunda harus minum kopi. Orang yang sensitif terhadap kafein atau memiliki kondisi medis tertentu sebaiknya menghindarinya.
Terlebih lagi, jika Bunda menyukai minuman berkafein tapi merasa kopi cenderung membuat Bunda cemas atau mengalami masalah tidur. Bunda mungkin perlu mengurangi atau menghilangkan asupan kopi.
Minum kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi wanita jika dilakukan dengan bijak. Memahami aturan seperti membatasi asupan kafein, memperhatikan waktu konsumsi, hingga mempertimbangkan kondisi kesehatan pribadi sangat penting untuk memaksimalkan manfaat kopi sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Setiap wanita memiliki kebutuhan dan toleransi yang berbeda terhadap kafein, jadi penting untuk mendengarkan tubuh Bunda dan membuat keputusan yang tepat dalam mengonsumsi kopi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!