Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Fakta Siffan Hassan, Pelari Peraih Emas Olimpiade yang Kenakan Hijab saat Terima Medali

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 13 Aug 2024 19:45 WIB

Women's marathon gold medalist Sifan Hassan, of the Netherlands, stands on the podium during the 2024 Summer Olympics closing ceremony at the Stade de France, Sunday, Aug. 11, 2024, in Saint-Denis, France. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Fakta Siffan Hassan, Pelari Peraih Emas Olimpiade yang Kenakan Hijab saat Terima Medali / Foto: AP/Natacha Pisarenko

Pelari maraton Sifan Hassan menjadi sorotan di Olimpiade Paris 2024. Sosoknya yang mengenakan hijab saat menerima medali ramai dibicarakan publik.

Pada Senin, (12/8/2024) waktu setempat, Sifan Hassan naik ke atas podium untuk mendapatkan medali emas untuk cabang olahraga maraton.

Sifan menempati urutan pertama dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 55 detik dalam Olimpiade yang digelar di Stade de France, Saint-Denis, Paris.

Saat naik ke podium untuk menerima medali, Sifan Hassan masih mengenakan jaket tim nasional dari negaranya. Namun, ia tampil berbeda dengan hijab berwarna merah marun yang membalut kepalanya.

Berikut ini fakta-fakta mengenai Sifan Hassan yang curi perhatian saat menerima medali di Olimpiade Paris 2024:

1. Bawa pulang tiga medali

Sifan Hassan mengalahkan atlet asal Ethiopia, Tigst Assefa dan Hellen Olibri dari Kenya dalam pertandingan maraton jarak 10.000 meter. Namun, ini bukanlah satu-satunya pertandingan yang dimenangkan oleh Sifan Hassan.

Melansir dari Forbes, Sifan Hassan juga berpartisipasi dalam pertandingan maraton jarak 5.000 meter dan 10.000 meter. Ia mendapatkan dua medali perunggu dari kejuaraan tersebut.

Itu artinya, Sifan Hassan kini menjadi atlet pertama yang membawa pulang tiga medali sekaligus dalam satu acara sejak rekor terakhir yang dipecahkan oleh pelari jarak jauh asal Ceko, Emil Zatopek pada 1952 silam.

"Saya merasa seperti sedang bermimpi," ungkap Sifan Hassan, dikutip dari The New Arab, Selasa (13/8/24).

"Pada akhirnya saya berpikir ini hanyalah sprint 100 meter. Ayo Sifan, satu lagi. Rasakan saja, seperti sedang berlari sprint 200 meter," imbuhnya.

2. Berani tampil berhijab

Selain karena berhasil membawa pulang tiga medali, Sifan Hassan juga menjadi sorotan karena penampilannya yang berhijab. Melansir dari Wolipop, Prancis sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 melarang atletnya untuk mengenakan hijab. Hal itu merupakan keputusan Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera.

Aturan tersebut sejalan dengan prinsip sekularisme Prancis dan larangan untuk menampilkan simbol agama di acara olahraga. Mereka kemudian mengklarifikasi bahwa atlet tetap diizinkan memakai hijab di area publik dan di Wisma Atlet Olimpiade, selama tidak mengenakannya saat berkompetisi.

Tak heran jika penampilan Sifan Hassan dengan hijabnya di Olimpiade Paris 2024 jadi sorotan ya, Bunda? Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


AKSI BERHIJAB TUAI SOROTAN

Women's marathon gold medalist Sifan Hassan, of the Netherlands, stands on the podium during the 2024 Summer Olympics closing ceremony at the Stade de France, Sunday, Aug. 11, 2024, in Saint-Denis, France. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Sifan Hassan / Foto: AP/Natacha Pisarenko

3. Tuai pujian dari publik

Gaya Sifan dengan hijabnya langsung dibanjiri pujian dari warganet, Bunda. Pasalnya, aturan tersebut dinilai bertentangan dengan prinsip-prinsip kesetaraan, inklusivitas, dan penghormatan terhadap keragaman budaya yang diperjuangkan Olimpiade, menurut Federasi Olahraga Solidaritas Islam.

Banyak netizen turut merayakan kemenangan Sifan Hassan. Mereka juga memuji keberaniannya dalam mengenakan hijab di Olimpiade Paris 2024.

"Selamat kepada Hassan! Senang melihat gambarnya mengenakan hijab di negara tuan rumah yang melarang atletnya sendiri memakainya," tulis seorang pengguna di situs X.

"Sifan Hassan mengenakan hijab ke upacara penobatan medali emas maraton putri, setelah Prancis melarang wanita mengenakan hijab di Olimpiade 2024. Dia sangat kuat. Wanita yang luar biasa!" kata netizen lainnya.

Banner Ciri Anak Disleksia

4. Atlet asal Belanda

Sukses membawa pulang tiga medali, Sifan telah lama berkecimpung di dunia lari maraton, Bunda. Sifan Hassan adalah atlet maraton asal Belanda. Namun, ia lahir di Ethiopia pada 1 Januari 1993. Saat ini ia sudah berusia 31 tahun, Bunda.

Sifan dan keluarganya mulai menetap di Belanda pada 2008. Ia mulai menekuni olahraga lari sambil menimba ilmu untuk menjadi seorang perawat.

5. Pertama kali ikut kejuaraan tahun 2011

Turnamen pertama Sifan Hassan bermula ketika ia bergabung dengan klub olahraga Eindhoven Atletiek dan mengikuti kejuaraan half marathon pada 2011.

Sifan Hassan terus berlatih hingga akhirnya sampai ke Olimpiade Paris 2024. Menilik laman World Athletics, Sifan Hassan sudah pernah mengikuti lari maraton dengan jarak 1.500 meter, 5.000 meter, hingga 10.000 meter.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda