MOM'S LIFE
8 Ciri Orang yang Gemar Cari Perhatian, Suka Bikin Drama hingga Sering Pamer Harta
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 14 Aug 2024 19:45 WIBPerilaku gemar mencari perhatian biasanya dapat dikenali dengan ciri yang khas, Bunda. Salah satunya sering kali dikaitkan dengan kebiasaan seseorang mem-posting di media sosial.
Ya, banyak sekali bentuk perilaku orang ketika ia ingin menjadi pusar perhatian. Terkadang, ada yang langsung menunjukkannya, tetapi ada juga yang lebih suka mencari validasi dengan tak menunjukkannya secara langsung.
Alasan ada orang yang gemar mencari perhatian
Ada beberapa alasan yang mendasari seseorang suka mencari perhatian. Berikut 3 alasannya:
1. Rendahnya harga diri
Seseorang yang memiliki harga diri rendah adalah mereka yang selalu memandang dirinya rendah dan menganggap dirinya 'tak sehat'. Memiliki pandangan negatif kepada diri sendiri adalah hal yang buruk karena dapat mendorong seseorang kepada perasaan depresi dan cemas.
2. Pengabaian, pelecehan, atau trauma masa kecil
Keinginan untuk mencari perhatian juga dapat dialami seseorang yang tumbuh dengan perasaan tidak aman dan tidak dicintai. Mereka merasakan kondisi rendah diri yang kronis, depresi, dan kemarahan. Hal tersebut dapat mengarahkannya pada tindakan agresif, anti sosial, dan kenakalan.
3. Perasaan iri dan kesepian
Orang yang mengalami kesepian dan kecemasan sosial kemungkinan suka mencari perhatian, Bunda. Mereka akan menjadikan media sosial sebagai sarana validasi dan mendapatkan perhatian dalam interaksi daring dengan orang lain.
Apa perilaku mencari perhatian itu normal?
Sebenarnya, kita sebagai manusia diberikan insting keinginan untuk mendapatkan perhatian, dianggap penting, dan dicintai. Hal tersebut dianggap wajar, terutama bila Bunda memerlukan sesuatu hal yang penting untuk divalidasi, atau saat Bunda meminta tolong.
Misalnya, mayoritas perilaku mencari perhatian pada anak-anak seharusnya tidak dianggap sebagai perilaku yang buruk atau manipulatif. Beberapa perilaku tersebut merupakan bagian dari tahap perkembangan, di mana anak masih banyak membutuhkan bantuan dan perhatian dari orang tuanya.
Lantas, bagaimana bila perilaku suka mencari perhatian ini dialami oleh orang dewasa ya? Apa saja ciri-cirinya ya, Bunda?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
mk
(ank/ank)