Mengenal NPD, Istilah Kesehatan Mental yang Viral karena Perselingkuhan Virgoun

Belakangan ini, rumah tangga pasangan artis, Virgoun dan Inara Rusli, tengah menjadi sorotan publik usai perselingkuhan sang suami terbongkar ke publik. Inara diketahui sempat menyinggung masalah kesehatan mental Narcisstic Personality Disorder (NDP).

Melalui unggahannya, Inara buka-bukaan soal masalah perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Dalam Instagram story tersebut, Inara merespons beberapa follower-nya yang mengomentari unggahannya.

Inara menyinggung NDP di salah satu unggahannya itu, seperti merujuk pada kondisi sang suami. “Engga ada yang akan pernah ngerti kalau belum pernah berhadapan dengan NPD abuser,” tulis Inara, dikutip dari laman cnn, pada Jumat (28/4/2023).

Istilah kesehatan mental tersebut menjadi sorotan publik. Lantas, apa yang dimaksud dengan NPD? Simak berikut ini.

Apa itu NPD?

NPD atau gangguan kepribadian narsistik merupakan kondisi kesehatan mental di mana orang memiliki rasa kepentingan diri sendiri atau pendapat berlebihan tentang diri mereka sendiri. Mereka juga sangat butuh dikagumi dan diperhatikan orang lain.

Di luar, orang dengan NPD memiliki ‘topeng’ kepercayaan diri yang luar biasa. Akan tetapi, di balik itu, dia mudah kecewa dengan kritik sekecil apa pun. Orang dengan NPD digambarkan sebagai orang yang:

• Arogan
• Egois
• Menuntut

Penyebab NPD

Setelah mengetahui apa itu NPD alias narsistik, banyak orang yang bertanya-tanya apa penyebab kesehatan mental tersebut. Sampai saat ini penyebab NPD masih belum benar-benar dipahami.

Kendati demikian, ada sejumlah faktor yang bisa berkontribusi pada gangguan mental satu ini, yakni pelecehan semasa kecil, ditelantarkan, orang tua yang selalu memanjakan, dan berhadapan dengan ekspetasi orang tua yang tidak realistis.

Gejala NPD

Gejala NPD diketahui bisa bervariasi pada setiap orang. Berikut adalah beberapa gejala NPD secara umum:

• Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi, butuh dikagumi terus-menerus, dan berlebihan.
• Merasa bahwa mereka berhak mendapat perlakuan khusus.
• Berharap untuk diakui sebagai superior walau tanpa prestasi.
• Melebih-lebihkan prestasi dan bakat.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima dampak psikologis anak yang jauh dari orang tua yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]