MOM'S LIFE
Teknik Mewing, Benarkah Bisa Perbaiki Struktur Rahang atau Justru Berbahaya?
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 19 Aug 2024 10:40 WIBMewing dikenal sebagaiĀ teknik yang melibatkan posisi lidah dengan cara tertentu di dalam mulut untuk memperbaiki struktur wajah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, apakah teknik ini berbahaya?
Teknik kecantikan yang satu ini semakin populer, terutama di komunitas daring yang berfokus pada kecantikan, kesehatan, dan kebugaran.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan gambaran tentang mewing dan manfaat potensialnya yang perlu Bunda ketahui terlebih dahulu.
Apa itu mewing?
Melansir dari laman Verywell health, mewing adalah teknik meletakkan lidah di langit-langit mulut, konon dapat memperbaiki rahang, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi pernapasan melalui mulut.
Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa teknik ini bisa mengobati gangguan bicara, nyeri pada rahang, dan sinusitis.
Teknik mewing telah mendapat banyak perhatian di media sosial. Namun, para ahli bedah mulut dan maksilofasial mengatakan hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim bahwa teknik ini benar-benar dapat mengubah struktur dan penampilan rahang atau meningkatkan kesehatan.
Asal usul mewing
Teknik mewing telah populer sejak Januari 2019 lalu, tetapi konsep di baliknya sudah ada sejak 1970-an. Dokter gigi ortodontis asal Inggris bernama John Mew menciptakan teknik yang sekarang dikenal sebagai mewing melalui praktik yang disebut orthotropics.
Dicirikan oleh posisi lidah yang trategis, teknik ini bertujuan meningkatkan estetika wajah dan memperbaiki masalah ortodontik.
Sebagian besar latihan wajah banyak diunggah di YouTube, TikTok, dan Instagram bertujuan meminimalkan kerutan atau menghilangkan dagu berlipat. Namun, mewing viral dan ditonton lebih dari 2,1 miliar kali di TikTok.
Cara melakukan mewing yang aman
Melansir dari laman WebMD, berikut adalah cara melakukan teknik mewing yang bisa Bunda lakukan dengan mudah:
- Tutup mulut dan rileks.
- Gerakan rahang sehingga gigi depan bawah berada tepat di belakang gigi depan atas.
- Ratakan lidah di langit-langit mulut.
- Pegang ujung lidah tepat di belakang gigi depan tanpa menyentuhnya. Gigi harus saling bersentuhan dengan lembut. Namun, hindari mengatupkan rahang.
- Tahan selama 10-20 detik, atau selama yang dirasa nyaman. Ulangi beberapa kali dalam sehari.
- Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi menahan lidah pada posisi tersebut setiap 30 detik hingga mampu menahan lidah pada posisi ini dengan nyaman sepanjang hari.
Apakah mewing berbahaya?
Mewing yang dilakukan dengan benar tidak akan merusak wajah seperti halnya mengubah. Namun, seperti olahraga lainnya, mewing dapat menimbulkan risiko jika dilakukan dengan tidak benar.
Teknik mewing yang dilakukan dengan cara tidak tepat justru dapat menyebabkan masalah seperti berikut ini:
- Maloklusi alias gigi tidak sejajar.
- Gigitan tidak sejajar.
- Nyeri pada sendi rahang dan otot serta ligamen di sekitarnya.
- Masalah bicara.
- Masalah menelan.
Manfaat mewing, benarkah bisa memperbaiki struktur rahang?
Sejumlah dokter, masyarakat, dan influencer media sosial juga mengklaim bahwa teknik mewing dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:
- Menyelaraskan gigi: Ini dapat memperluas rahang, memberikan gigi lebih banyak ruang untuk sejajar secara alami.
- Berhenti bernapas lewat mulut: Mewing memaksa Bunda untuk menutup bibir dan bernapas lewat hidung.
- Mengatasi apnea tidur: Dengan mengurangi pernapasan melalui mulut, mewing dapat mengatasi apnea tidur dan mendengkur karena memaksa saluran napas bagian atas untuk mengembang dan terbuka.
- Mengatasi masalah menelan: Mewing mengaktifkan otot-otot yang dibutuhkan untuk menelan dan memastikan lidah berfungsi dengan baik.
- Mengobati gangguan bicara: Dengan memperbaiki postur lidah dan memperkuat tonus otot wajah, mewing diperkirakan dapat meningkatkan koordinasi lidah dan otot-otot lain yang terlibat dalam bicara.
- Memperbaiki nyeri rahang dan disfungsi: Mewing memperkuat dan membentuk kembali rahang dapat meringankan nyeri rahang seiring waktu.
- Mengobati sinusitis: Mewing dikatakan dapat mengobati dan mencegah sinusitis dengan membuka saluran udara dan meningkatkan drainase sinus.
Alternatif selain mewing
Alih-alih melakukan teknik mewing, tersedia pengobatan yang lebih tradisional dengan kemanjuran yang terbukti. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gigi yang tidak sejajar
Biasanya diperbaiki dengan kawat gigi logam, kawat gigi bening, atau aligner bening. Sementara kawat gigi bersifat permanen dan tidak dapat dilepas selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, aligner dapat dilepas.
2. Bernapas lewat mulut
Dapat diperbaiki dengan perawatan jangka pendek dan jangka panjang. Solusi penutupan mulut jangka panjang meliputi melatih kembali otot, pelebar langit-langit, dan operasi perluasan rahang.
3. Perawatan apnea tidur
Ini dapat melibatkan terapi CPAP (Continuous positive airway pressure) dengan mesin yang terhubung ke masker wajah khusus memberikan tekanan udara ringan ke dalam saluran udara, sehingga saluran udara tetap terbuka saat tidur.
4. Gangguan menelan
Beberapa gangguan temporomandibular (TMD) yang menyebabkan kesulitan menekan dapat ditangani dengan sejenis pelindung mulut yang dapat dilepas yang menopang dan menstabilkan sendi dan otot rahang.
5. Gangguan bicara
Gangguan bicara dapat diobati dengan latihan terapi bicara yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengucapkan berbagai bunyi ujaran, kata, atau struktur kalimat.
6. Sinusitis
Biasanya membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Dalam beberapa kasus, pengobatan antibiotik mungkin diperlukan. Cara lain untuk meredakan nyeri dan tekanan pada sinus adalah dengan mengompres hidung dan dahi dengan air hangat, menggunakan semprotan hidung saline, dan menghirup uap dari pancuran atau semangkuk air panas.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda kenali terkait teknik mewing. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/pri)