HaiBunda

MOM'S LIFE

13 Tanaman Sayur yang Tidak Boleh Ditanam Bersama

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 22 Aug 2024 12:50 WIB
Ilustrasi tanaman yang tidak boleh ditanam bersamaan/Foto: Getty Images/iStockphoto/sirichai_asawalapsakul
Jakarta -

Bunda pernah menanam dua jenis sayuran bersama-sama? Hati-hati ada yang tidak cocok, Bunda. Ini dia tanaman sayur yang tidak boleh ditanam bersama.

Menanam sayuran sendiri di rumah adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Saat menanam sayuran, penting mengetahui kombinasi tanaman yang tepat untuk memastikan pertumbuhan optimal dan hasil panen melimpah.

Meskipun banyak tanaman sayur dapat tumbuh bersama-sama dan saling menguntungkan, ada beberapa kombinasi yang justru merugikan satu sama lain. Menanam tanaman yang tidak cocok bersama-sama dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan yang terhambat, penyakit, bahkan kegagalan panen.


Beberapa jenis tanaman sayur ternyata tidak cocok ditanam bersama karena dapat saling menghambat pertumbuhan atau bahkan menyebabkan penyakit. Mengapa demikian?

Mengapa Beberapa Tanaman Tidak Boleh Ditanam Bersama?

Ada beberapa alasan mengapa beberapa tanaman sayur tidak cocok ditanam berdekatan, antara lain:

  • Persaingan nutrisi: Beberapa tanaman memiliki akar yang agresif dan dapat menyerap nutrisi lebih cepat daripada tanaman lain, sehingga tanaman tetangga kekurangan nutrisi.
  • Perpindahan penyakit: Beberapa penyakit tanaman dapat menular dari satu tanaman ke tanaman lain.
  • Pengeluaran zat kimia: Beberapa tanaman mengeluarkan zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain.
  • Serangga pengganggu: Beberapa tanaman dapat menarik serangga pengganggu yang dapat merusak tanaman lain.

Jenis Tanaman Sayur yang Tidak Boleh Ditanam Bersama

Berikut jenis tanaman sayur yang tidak boleh ditanam bersama seperti dikutip dari situs Better Homes & Gardens dan Martha Stewart:

1. Tomat dan kentang

Tomat dan kentang adalah dua tanaman yang sangat umum di kebun sayur. Namun, mereka sebaiknya tidak ditanam berdampingan.

Kedua tanaman ini rentan terhadap penyakit yang sama, seperti hawar daun (late blight) yang dapat dengan mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Selain itu, akar kentang dapat menghambat pertumbuhan tomat.

"Tomat dan kentang rentan terhadap hama dan penyakit yang serupa. Menanam tanaman ini dalam jarak yang berdekatan meningkatkan risiko penyebaran masalah ini," kata Carrie Spoonemore, salah satu pencipta aplikasi From Seed to Spoon milik Park Seed.

2. Bawang dan kacang

Bawang, termasuk bawang merah, bawang putih, dan daun bawang, tidak boleh ditanam bersama kacang-kacangan seperti kacang polong atau kacang panjang. Bawang dapat menghambat pertumbuhan akar kacang sehingga mempengaruhi kemampuan kacang untuk menyerap nutrisi dari tanah.

"Bawang mengeluarkan alisin, gas antibakteri, yang membunuh bakteri urease yang bermanfaat," kata Linda Langelo, spesialis hortikultura di Colorado State University.

Urease dibutuhkan kacang untuk mengikat nitrogen. Menanam kedua sayuran ini bersama-sama dapat menghambat pertumbuhan kacang pada tahap awal dan menghasilkan tanaman yang lebih kecil serta lemah.

3. Wortel dan dill

Wortel dan dill memiliki hubungan yang cukup rumit. Meskipun dill muda dapat membantu melindungi wortel dari hama, dill yang sudah tua dapat mengeluarkan zat kimia yang menghambat pertumbuhan wortel.

Selain itu, dill dapat menarik lalat wortel ke wortel dan hama rakus ini menggerogoti lubang pada sayuran akar. Untuk itu, lebih baik untuk menjauhkan keduanya. 

4. Kubis dan strawberry

Kubis dan strawberry sebaiknya tidak ditanam berdekatan karena kubis dapat mengundang hama tertentu yang juga menyerang strawberry. Kubis, termasuk brokoli, kubis, dan kubis brussel, sering menjadi sasaran ulat kubis yang dapat melubangi daunnya.

Sayangnya, serangga pengganggu ini tidak pilih-pilih makanan dan mereka juga dapat melahap tanaman buah dan sayuran di dekatnya. Secara khusus, strawberry yang ditanam di dekat kubis lebih mungkin mengalami serangan ulat tersebut .Tentu dapat menyebabkan penurunan kualitas buah strawberry dan kerusakan tanaman kubis.

5. Mentimun dan herba aromatik

Beberapa herba aromatik, seperti sage, oregano, dan rosemary, dapat menghambat pertumbuhan mentimun. Herba ini cenderung menghasilkan zat yang dapat mengurangi kelembaban di sekitar tanaman mentimun yang dapat menyebabkannya stres dan tidak tumbuh dengan baik.

Selain itu, sage dan mentimun memiliki kebutuhan penyiraman yang berbeda. Jadi menanamnya di area yang sama sering kali akan menghasilkan sage yang disiram berlebihan atau mentimun yang kekurangan air.

6. Jagung dan tomat

Ilustrasi tomat/Foto: Getty Images/iStockphoto/sirichai_asawalapsakul

Jagung dan tomat tidak boleh ditanam bersama karena keduanya rentan terhadap hama yang sama, seperti ulat grayak (corn earworm) dan kumbang jagung (corn rootworm). Menanam mereka berdekatan dapat meningkatkan risiko serangan hama ini dan merusak kedua tanaman.

Belum lagi keduanya memiliki kebiasaan tumbuh yang berbeda. Selain itu, tomat membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh dan batang jagung yang tinggi dapat menaungi tanaman tomat.

"Jika ditanam bersama, persaingan untuk mendapatkan nutrisi penting akan meningkat dan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman," kata Spoonemore.

7. Kubis dan anggur

Kubis dan anggur bukan pasangan yang baik dalam kebun. Kubis cenderung menarik hama yang juga dapat menyerang tanaman anggur, seperti kumbang penggerek batang.

Jika ditanam bersama, kubis dan anggur juga menghambat pertumbuhan satu sama lain. Kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa tanaman yang menyukai air ini bersaing satu sama lain untuk mendapatkan kelembapan tanah. Hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan anggur dan mengurangi hasil panen.

8. Kentang dan wortel

Kentang dan wortel tidak seharusnya ditanam berdekatan karena kentang dapat mengeluarkan zat yang menghambat pertumbuhan wortel. Selain itu, jika kentang terserang penyakit seperti kudis kentang (potato scab), penyakit ini dapat menyebar ke wortel dan mengurangi kualitas tanaman.

9. Kentang dan zucchini

Jika ditanam bersama, kentang akan memanfaatkan nutrisi yang tersedia dan membuat zucchini kelaparan.

"Dua tanaman yang tumbuh cepat dan membutuhkan banyak makanan tidak akan memberikan hasil yang baik saat panen," kata Langelo.

"Umbi kentang akan menjadi kecil jika tidak diberi fosfor dan kalium secara teratur. Umbi akan cacat dan tidak akan bertahan lama saat disimpan. Zucchini akan mengalami pertumbuhan yang terhambat," lanjutnya.

10. Paprika dan kubis

Ilustrasi Kubis/Foto: iStock

Hindari menanam paprika dan kubis secara berdampingan. "Karena paprika yang termasuk dalam famili Solanaceae akan terhambat pertumbuhannya oleh kubis dalam famili Brassica," kata Langelo.

11. Selada dan seledri

Selada dan seledri tidak boleh ditanam bersamaan karena seledri dapat menarik hama, termasuk kutu daun dan lalat putih. Ini bisa meningkatkan risiko serangan hama pada selada dan merusak kedua tanaman.

12. Lobak dan sayuran akar

Lobak dan sayuran akar lainnya tidak cocok. Mereka mengarahkan pertumbuhannya ke tempat yang sama, yakni ke bawah ke dalam tanah.

Itu berarti, jika ditanam bersama, mereka akan berebut nutrisi di dalam tanah yang pada akhirnya menghasilkan panen lebih kecil untuk semuanya.

13. Labu dan kentang

Labu dan kentang adalah kombinasi tanaman yang tidak disarankan karena mereka dapat menarik hama yang sama, seperti kumbang penggerek batang. Selain itu, akar kentang yang besar dapat menghambat pertumbuhan labu.

"Ini menghasilkan buah yang tampak sangat aneh yang rasanya tidak enak," kata Langelo.

Mengetahui tanaman mana yang dapat dan tidak bisa ditanam bersama adalah pengetahuan penting untuk Bunda yang suka berkebun. Dengan memahami kombinasi tanaman yang tidak cocok, Bunda dapat menghindari masalah pertumbuhan, penyakit, hama, serta memastikan kebun berkembang dengan baik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman Hias untuk Jaga Kesehatan Mental, Bisa Bikin Bahagia Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK