5 Tanaman Herbal yang Bagus untuk Kesehatan Tulang, Cegah Osteoporosis

Khawatir terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia Bunda? Yuk tanam tanaman herbal yang bagus untuk kesehatan tulang sehingga bermanfaat bagi Bunda suatu hari nanti.

Kesehatan tulang adalah aspek penting yang sering kali diabaikan hingga muncul masalah seperti osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan pengeroposan tulang, menjadi perhatian serius seiring bertambahnya usia.

Penyakit ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Meski begitu, ada banyak cara untuk menjaga kekuatan tulang.

Alam telah menyediakan solusi alami berupa tanaman herbal yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Beberapa tanaman herbal telah terbukti memiliki kandungan nutrisi yang mampu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Tanaman Herbal untuk Kesehatan Tulang

Apa saja tanaman herbal yang bagus untuk tulang? Mengutip Verywell Health, berikut deretan tanaman herbal yang bisa Bunda gunakan untuk menjaga kesehatan tulang.

1. Kunyit

Kunyit (curcuma longa) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan kandungan kurkumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif yang sering kali menjadi penyebab utama kerusakan tulang dan osteoporosis.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Sebuah studi pendahuluan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kurkumin selama 6 bulan menunjukkan perbaikan yang signifikan pada 57 orang dengan kepadatan tulang rendah.

Mengonsumsi kunyit dalam bentuk bumbu masakan atau suplemen dapat menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan tulang Bunda.

2. Red sage

Red sage (salvia miltiorrhiza) adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan herbal Tiongkok yang telah dikaitkan dengan perbaikan osteoporosis. Tinjauan terhadap 36 uji klinis menemukan bahwa red sage mengobati dan memperbaiki lebih dari 80 persen kasus osteoporosis.

Meski demikian, sebagian besar penelitian hanya terdiri dari studi jangka pendek dan berskala kecil. Asam salvianolic, tanshinones, dan magnesium lithospermate B adalah senyawa dalam red sage yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Asam salvianolic memiliki sifat antioksidan yang mencegah peradangan dan produksi radikal bebas yang terkait dengan kerusakan tulang. Senyawa ini juga dapat membantu pertumbuhan tulang.

Red sage mengandung sumber vitamin K yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Tanaman ini bisa dibuat menjadi teh. Red sage harus digunakan hanya untuk jangka waktu yang singkat karena masalah keamanannya jika digunakan dalam jangka panjang.

3. Alfalfa

Alfalfa (Medicago sativa) adalah tanaman herbal yang kaya akan vitamin K, salah satu vitamin penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K berperan dalam proses pembentukan tulang dengan membantu pengikatan kalsium pada matriks tulang.

Selain itu, alfalfa juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang semuanya sangat penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi alfalfa dalam bentuk teh atau suplemen bisa menjadi tambahan nutrisi yang baik untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

4.Horsetail (Ekor kuda)

Ekor kuda (Equisetum arvense) adalah tanaman yang kaya akan silika, mineral yang penting untuk pembentukan kolagen dalam tulang. Kolagen adalah protein yang membentuk struktur dasar tulang dan silika membantu memperkuat jaringan kolagen ini.

Tanaman yang ditemukan di seluruh bagian Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Amerika Utara ini juga mengandung kalsium, magnesium, serta kalium. Semuanya berperan dalam menjaga kekuatan tulang.

Ekor kuda bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen. Namun, penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan ahli kesehatan karena kandungan senyawa tertentu yang mungkin tidak cocok untuk semua orang.

5. Thyme

Thyme (Thymus vulgaris) adalah herba dalam famili mint yang berasal dari Mediterania. Tanaman semak kecil yang tumbuh rendah ini merupakan rempah-rempah populer untuk digunakan dalam memasak.

Tanaman ini juga merupakan tanaman obat yang sudah ada sejak zaman kuno. Thyme telah digunakan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengobati kondisi pernapasan, saraf, hingga jantung.

Satu penelitian meneliti bagaimana mengonsumsi 1.000 mg thyme setiap hari selama enam bulan memengaruhi 40 wanita pascamenopause. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi thyme secara teratur meningkatkan kepadatan mineral tulang lebih baik daripada suplemen kalsium atau vitamin D3.

Thyme mungkin paling efektif bila digunakan dengan sage dan rosemary. Kadar kepadatan mineral tulang lebih tinggi dengan kombinasi ini dibandingkan dengan thyme saja.

Thyme juga menawarkan sumber kalsium, vitamin K, magnesium, mangan, dan seng yang baik. Nutrisi ini dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Itulah beberapa tanaman yang bisa menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan tanaman herbal, terutama jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!