Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menghilangkan Bekas Luka Cacar Monyet atau Monkeypox

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2024 13:53 WIB

Doctor Checking Skin of Sick Girl. Kid with Red Rash being Examined at the Physician. Allergic Rash, Chicken pox, Monkeypox Symptoms on the Body of Child. Health Problem. Bacterial Infections, Disease. Small Child with Red Rash. Baby with Red Spots Blisters on the skin. Close up of Painful Rash. Health Problem. Rubella, Chickenpox, Scarlet fever, Measles. Bacterial Infections, Disease.
Ilustrasi Cara Menghilangkan Bekas Luka Cacar Monyet atau Monkeypox/Foto: Getty Images/Marina Demidiuk
Jakarta -

Cacar monyet atau monkeypox (Mpox) kini tengah menjadi perhatian dunia, Bunda. Bahkan, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan penyakit ini sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global dan public health emergency (PHEIC) untuk kedua kalinya dalam dua tahun pada Rabu (14/8/24).

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini termasuk infeksi zoonosis, yakni dapat menular dari hewan ke manusia.

Penyakit ini lantas meresahkan karena dapat menular dengan cepat dan mudah. Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dekat, Bunda. Umumnya, infeksi cacar monyet tercatat ringan, namun dalam kasus yang jarang terjadi dapat berakibat fatal.

Kasus cacar monyet di Indonesia

Indonesia turut menjadi negara non-endemis yang mencatat puluhan kasus penyakit cacar monyet. Merangkum detikcom, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pada Selasa (27/8/2024), bahwa telah ada 88 kasus penyakit cacar monyet di Indonesia sejak tahun 2022.

Kasus cacar monyet di Indonesia paling banyak terjadi di tahun 2023 dengan jumlah 73 kasus. Sementara di awal tahun 2024, telah ditemukan 14 kasus cacar monyet pada beberapa wilayah di Indonesia. Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa seluruh 88 kasus cacar monyet di Indonesia tersebut telah sembuh sepenuhnya.

Banner Monkeypox dan Tips Pencegahan

Ruam dan luka cacar monyet

Bentuk cacar monyet dikenali sebagai ruam atau luka pada permukaan kulit, Bunda. Bentuknya berupa benjolan-benjolan kecil berisi nanah atau bisa juga terlihat seperti bekas luka.

Dilansir American Academy of Dermatology Association, ruam cacar monyet biasanya muncul di sekitar selangkangan, daerah genital, atau sekitar anus. Ruam tersebut cenderung berada di area yang sama dan tidak menyebar.

Bentuk cacar monyet juga mengalami perubahan seiring waktu. Mengutip laman Healthdirect, ruam awalnya berbentuk bintik-bintik merah datar. Kemudian membesar menjadi luka berisi cairan seperti nanah dan nantinya akan berkerak lalu mengelupas.

Cara menghilangkan bekas luka cacar monyet

Bekas luka cacar monyet dapat ditemukan di kulit mana saja. Seseorang yang terinfeksi cacar monyet harus melakukan beberapa hal agar lukanya bisa sembuh dengan baik dan serta meminimalisasi bekasnya.

Adapun cara yang perlu dilakukan yakni:

1. Perawatan khusus

Cuci kulit bekas cacar dengan sabun dan air. Untuk menghindari potensi penularan, minta pasien untuk tidak berbagi handuk, perlengkapan mandi, atau pakaian dengan orang lain.

Luka cacar monyet yang basah dianggap menular, Bunda. Luka tersebut baru bisa disebut aman jika keropeng telah terlepas dan lapisan kulit baru yang utuh telah terbentuk.

Oleh karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC merekomendasikan agar semua ruam ditutup dengan cara mengenakan baju dan celana panjang.

2. Antiseptik

Selain ditutup dengan pakaian panjang, luka juga perlu dipakaikan antiseptik agar tidak terjadi infeksi baru dan menular. Jika hal tersebut terjadi, harus segera menghubungi dokter atau penyedia perawatan kesehatan lainnya.

3. Skincare

Setelah luka sembuh dan ada kekhawatiran akan terbentuknya bekas luka, pasien dapat mengandalkan skincare seperti gel atau salap resep dokter dengan rutin.

4. SPF atau tabir surya

Tabir surya atau SPF juga harus dipakai selama beberapa bulan setelah luka cacar monyet mengering.

5. Jangan digaruk

Pasien dengan luka cacar monyet dilarang untuk menggaruk, membuka atau mengopek koreng. Jika tetap dilakukan, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi sekunder dan membuat bekasnya semakin sulit hilang.

6. Mandi atau kompres air

Bekas cacar menimbulkan rasa gatal. Untuk mengatasinya tanpa digaruk, pasien bisa menenangkan kulit dengan mandi dan kompres air hangat atau dingin.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda