7 Cara Agar Cheating Day Tidak Merusak Diet

Bunda pernah melakukan cheating day saat diet? Ada beberapa cara yang perlu Bunda pahami agar cheating day tidak merusak diet.

Banyak orang melakukan cheat day saat diet turun berat badan. Tujuannya demi memuaskan keinginan mengonsumsi makanan yang disukai.

Setelah seminggu penuh menahan diri dari makanan favorit, jika melakukan cheat day maka Bunda bisa bebas menikmati segala jenis makanan favorit selama satu hari penuh. Namun jika tidak dilakukan dengan benar, cheat day justru bisa merusak semua usaha yang telah dilakukan.

Untuk itu, jangan sampai keinginan sesaat itu merusak diet yang sudah lama Bunda jalani ya. Karena beberapa orang akhirnya gagal diet setelah ketagihan menjalani cheating day.

Yuk memahami konsep cheating day saat diet.

Apa itu cheating day saat diet?

Cheating day saat diet adalah hari yang direncanakan di mana Bunda sementara waktu menyimpang dari diet reguler yang dijalani. Ini adalah hari ketika Bunda mengizinkan diri sendiri untuk mengonsumsi makanan yang biasanya dihindari, termasuk makanan manis, makanan yang digoreng, atau olahan.

Yang perlu Bunda ingat, cheat day bukanlah izin untuk makan sepuas-puasnya tanpa batas. Cheat day menjadi momen untuk memberikan tubuh dan pikiran sedikit kelonggaran. Namun tetap dengan porsi dan jenis makanan yang terkendali.

Meski demikian, sebenarnya bolehkah melakukan cheat day? Jawabannya boleh, Bunda. Bahkan ada manfaatnya untuk diet turun berat badan.

"Orang yang memanjakan diri sendiri memberi diri mereka izin untuk makan sesuatu yang mereka sukai, itu bukan hal yang ‘tidak sesuai’ dengan rencana atau ‘buruk',” kata Martha McKittrick, seorang ahli diet terdaftar dan pelatih kebugaran, dilansir dari CNN International.

Di sisi lain, mengabaikan makanan favorit secara rutin dapat menyebabkan Bunda makan berlebihan di kemudian hari. Misalnya saja ketika menghadiri suatu acara dan menemukan sepiring donat atau meja prasmanan yang dipenuhi gorengan serta dessert.

Cheat day: berapa kali seminggu agar diet tidak gagal?

Tak apa memang melakukan cheat day tapi sebaiknya cheating day dilakukan berapa hari sekali ya?

Semua tergantung pada kebutuhan masing-masing. Ada yang boleh melakukan cheat day setiap hari, beberapa memilih seminggu sekali.

Setiap orang berbeda-beda sesuai dengan target dan kebutuhan dietnya. Mascha Davis, ahli diet terdaftar sekaligus juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics, merekomendasikan untuk memasukkan camilan dengan porsi terkontrol setiap hari kepada beberapa kliennya, seperti sepotong cokelat hitam setelah makan malam, seporsi kecil kacang berlapis cokelat, kue gandum kecil, buncis panggang, atau popcorn.

Hanya saja, dalam beberapa kasus, memasukkan camilan kecil setiap hari dapat memicu makan berlebihan. “Jika seseorang dapat makan sesendok penuh dessert setiap malam, itu tidak masalah, tapi bagi yang lain, saya yakin itu akan membuat mereka makan berlebihan,” tambah McKittrick.

Cara agar cheating day tidak merusak diet

Berikut cara agar cheating day tidak merusak diet Bunda.

1. Ganti kata cheat dengan treat

Dibanding disebut cheat day atau cheat meal, para ahli menyarankan untuk menggantinya dengan kata 'treat' jadi seolah memanjakan diri bukan berbuat 'curang'. Menurut para ahli, mengubah kata 'cheat' menjadi 'treat' dapat membuat perbedaan besar dalam cara makanan dipersepsikan dan mencegah potensi gangguan makan.

"Saya tidak suka menggunakan kata 'cheat meal' karena menurut saya itu menyiratkan bahwa ada makanan yang baik dan buruk. Anda berpikir jika 'curang', mengonsumsi makanan yang buruk, dan itu memicu permainan pikiran," kata McKittrick.

"Cheat meal merupakan indikasi tidak senangnya Anda dengan diet yang dijalani," tambah Davis

Ganti dengan kata treat yang bisa membantu pikiran Bunda menjadi lebih fokus memanjakan diri bukan mencurangi diri sendiri.

2. Pertimbangkan waktunya

Bagi sebagian orang, memulai rencana diet dengan memasukkan camilan setiap hari atau setiap minggu masuk akal. Namun yang lain lebih suka menundanya hingga tujuan awal tercapai.

3. Cheat day bukan berarti bebas makan seharian

Ingat, cheat day bukan berarti Bunda bisa makan sepuasnya seharian namun ada momen di mana bisa mengonsumsi makanan favorit pada hari tersebut. Salah satu pasien McKittrick menghabiskan waktu seharian penuh untuk makan enak. Dietnya pun gagal karena tidak bisa mengendalikan diri.

“Dia (pasien) sangat kaku sepanjang minggu tapi pada hari Minggu, dia makan tanpa henti sepanjang hari. Meskipun awalnya kehilangan sedikit berat badan, penurunan berat badannya terhenti karena hari-harinya yang ketat hanya menebus pesta makannya di hari Minggu. Akhirnya saya ubah menjadi hanya satu kali camilan saat cheat day," ujar McKittrick.

4. Hilangkan rasa bersalah

Merasa bersalah karena memanjakan diri tak hanya menghilangkan kenikmatan Bunda, tapi juga dapat menyebabkan makan karena dorongan emosi. Pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membuat Bunda memiliki hubungan yang buruk dengan makanan.

Pikirkan seperti ini; satu makanan ringan atau camilan tidak akan menggagalkan diet Bunda.

5. Setia pada keinginan Bunda

Penting untuk memilih makanan yang benar-benar ingin dinikmati.  Buah mungkin tidak akan memuaskan Bunda jika benar-benar menginginkan es krim atau sepotong permen. Pilih satu makanan yang memang benar-benar ingin dikonsumsi saat cheat day.

6. Penting memahami porsi makannya saat cheat day

Selain mengetahui makanan apa yang ingin dimasukkan ke dalam rencana Bunda saat cheating day, penting mengetahui berapa banyak makanan tersebut yang sesuai dengan keinginan. Bagi Bunda, camilan itu berarti berupa semangkuk besar pasta di restoran favorit dalam satu malam per minggu.

7. Coba buat makanan favorit jadi lebih sehat

Para ahli mengatakan bahwa meskipun tidak boleh mengabaikan diri sendiri dalam memilih makanan yang diinginkan, Bunda bisa tetap mencoba membuatnya lebih bernilai gizi.

Misalnya, pizza dapat dibuat lebih sehat jika memesan kulit pizza dari gandum utuh, menambahkan banyak sayuran, dan memesan setengah keju. Kemudian es krim dapat menjadi pilihan yang lebih baik jika memesan sorbet atau mengonsumsi makanan sehat lalu menikmati es krim asli untuk hidangan penutup

Jadi, apa pernah cheat day selama diet turun berat badan, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!