Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Langkah Mitigasi Bencana Megathrust dari BMKG, Persiapkan Obat hingga Power Bank

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Sep 2024 15:10 WIB

Mitigasi bencanna gempa megathrust
Mitigasi bencanna gempa megathrust/ Foto: Getty Images/recep-bg
Jakarta -

Gempa megathrust menghantui sebagian wilayah Indonesia. BMKG mengeluarkan peringatan penting, wilayah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut berpotensi dilanda gempa megathrust dengan magnitudo 8,9.

Megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di zona megathrust, yaitu area pertemuan lempeng tektonik yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Ketika salah satu lempengan di zona ini terdorong ke bawah, akan menciptakan tekanan besar, Bunda.

Nah, ketika tekanan ini pecah, maka akan memicu gempa besar dan tsunami. BMKG memprediksi ketinggian gelombang tsunami bisa mencapai 34 meter, di sepanjang pantai barat Sumatra dan pantai selatan Jawa.

Namun untuk waktu terjadinya sendiri, BMKG tidak mengetahui secara pasti. Keterbatasan teknologi membuat tanda-tandanya belum bisa dijelaskan secara akurat, Bunda.

Dalam kondisi seperti ini, bagi Bunda dan keluarga yang tinggal di wilayah tersebut disarankan untuk mengantisipasi bencana. Ambil langkah-langkah mitigasi bencana, untuk menyelamatkan diri dan aset penting.

Daerah yang diperkirakan terdampak gempa megathrust

Meskipun BMKG dalam pernyataannya hanya menyoroti dua wilayah kritis, Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, bagi Bunda yang berada di sekitaran wilayah ini sebaiknya juga waspada. Sebab, zona megathrust bisa mencakup wilayah Subdikasi Sunda, Subdikasi Banda, Subdikasi Lempeng Laut, Maluku, Subdikasi Sulawesi, da Subdukasi Utara Papua.

Langkah mitigasi gempa megathrust

Berikut langkah yang bisa disiapkan dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (14/9/2024):

1. Atur ulang tatanan rumah

Bagi bunda yang rumahnya masuk dalam zona berpotensi alami megathrust sebaiknya atur ulang tatanan lemari, meja ke tempat yang aman.

Periksa barang-barang yang mudah roboh. Perbaiki barang-barang yang mudah terjatuh seperti lampu dan pajangan dinding.

2. Siapkan tas siaga bencana berisi obat dan makanan

Siapkan tas siaga bencana yang mudah dibawa ketika bencana alam terjadi. Tas ini dapat diisi dengan obat-obatan, perlengkapan kebersihan, dokumen penting seperti KTP, hingga tambahan daya seperti power bank.

BACA KELANJUTANNYA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda