Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Menata Rumah ala Jepang Agar Lebih Aman saat Gempa

Mutiara Ananda   |   HaiBunda

Rabu, 29 Jul 2020 05:00 WIB

Dapur Jepang di Rumah Minimalis
7 Tips Menata Rumah ala Jepang Agar Lebih Aman saat Gempa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo
Jakarta -

Sama hal nya dengan Jepang, Indonesia adalah negara yang rawan terkena gempa bumi nih, Bunda. Hal ini karena Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng teknonik yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Karena kondisi ini, Jepang menata rumah mereka dengan apik agar lebih aman saat gempa terjadi. Selain lebih aman, penataan yang tepat juga dapat meminimalisir kerusakan lho, Bunda.

Dilansir dari laman Real Estate, berikut 7 tips menata rumah ala Jepang agar lebih aman saat terjadi gempa.

1. Hindari menghalangi pintu keluar

Bunda, saat gempa terjadi biasanya barang-barang yang letaknya lebih tinggi akan berjatuhan. Barang ini bisa berupa piring, vas bunga, atau pisau. Untuk itu, jangan biarkan barang-barang ini terletak di dekat pintu keluar ya, Bunda.

2. Taruh peralatan makan di tempat aman

Piring, gelas, dan peralatan makan yang mudah pecah harus disimpan dengan baik nih, Bunda. Usahakan untuk menyimpannya di lemari yang lebih rendah. Untuk lebih aman, pastikan pintu lemari tertutup dengan kuat. Cara ini juga berlaku untuk laci tempat menyimpan pisau ya, Bunda.

3. Letak cermin dan objek berbahaya lain lebih rendah

Bunda, hindari meletakkan cermin atau karya seni di atas tempat tidur ya, hal ini akan menghindari cedera serius pada kepala saat Bunda tengah tertidur.

4. Amankan lampu

Saat gempa terjadi, jangan lupa bahwa hal yang dapat mengancam keselamatan juga dapat datang dari atas. Jika Bunda memiliki lampu gantung, sebaiknya pasang lampu dengan rantai atau kabel panjang untuk mencegah hancurnya lampu saat gempa besar.

5. Siapkan kotak darurat

Persiapkan semua dokumen penting, makanan dengan umur penyimpanan yang lama, radio, dan obat-obatan dalam satu ransel atau satu kotak. Selain itu, letakkan kotak penyimpanan darurat Bunda di lokasi yang mudah diakses agar mudah dijangkau saat gempa terjadi.

6. Perhatikan posisi alat elektronik

Elektronik berat seperti televisi ternyata berpotensi lebih berbahaya saat gempa terjadi lho, Bunda. Untuk itu, Bunda bisa memasangnya pada dinding. Jika Bunda kurang suka dengan cara ini, Bunda bisa menempelkan bantalan gel anti slip di bawahnya seperti yang dilakukan di Jepang.

7. Tiang pengencang

Jika Bunda memilih untuk tidak mengebor dinding tempat tinggal, Bunda bisa menggunakan tiang pengencang dengan kuat di antara furnitur besar seperti kulkas, lemari, atau rak agar tetap kokoh saat terjadi gempa.

Semoga membantu ya, Bunda.

Simak juga tips menyulap teras rumah minimalis menjadi indah dan terlihat luas:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda