Jepang Diterjang Tsunami akibat Gempa, Apa Bisa Berdampak ke Indonesia?

Jepang dihantam gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di awal tahun 2024. Gempa yang terjadi di Prefektur, Ishikawa, tersebut turut memicu gelombang tsunami, Bunda.

Melansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami merupakan sebuah ombak yang terjadi setelah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau terjadinya hantaman meteor di laut. Salah satu yang berpotensi menyebabkan tsunami adalah gempa bumi dengan kekuatan lebih dari magnitudo 7,0.

Tsunami di Jepang ini turut memicu kekhawatiran, terutama bagi masyarakat Indonesia. Perlu diketahui, sekitar 57 persen dari total panjang garis pantai Indonesia memiliki potensi tinggi terkena dampak tsunami.

Lalu apakah tsunami di Jepang ini akan berdampak terhadap Indonesia?

Menurut BMKG, tsunami yang terjadi di Jepang tidak akan berdampak ke Indonesia dan negara-negara di Samudera Hindia, Bunda. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Senin (1/1/24).

"Berdasarkan analisis modeling tsunami BMKG, gempa Jepang M7.4 tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia dan negara-negara Samudra Hindia," kata Daryono, dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Daryono meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu terkait tsunami ini, Bunda. Apalagi bila isu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Perlu diketahui, sampai Senin sore telah terjadi tsunami di beberapa wilayah pantai di Jepang yakni di lokasi:

• Pelabuhan Kanazawa (Ishikawa) dengan ketinggian 40 cm pada 14.04 WIB.
• Wajima (Ishikawa) dengan ketinggian 1 meter 20 cm dan waktu tiba 14.21 WIB.
• Toyama dengan ketinggian 80 cm pukul 14.35 WIB.
• Kashiwazaki (Niigata) dengan ketinggian 40 cm dan waktu tiba 14.36 WIB.
• Pulau Tobishima (Yamagata) dengan ketinggian 20 cm dan waktu tiba 15.07 WIB.
• Pulau Sado Washizaki (Niigata) dengan ketinggian 20 cm pada 15.09 WIB.

Gempa yang terjadi di Jepang membuat sejumlah warga negara Indonesia yang menetap di sana dievakuasi. Setidaknya, ada sekitar 100 mahasiswa Indonesia di Ishikawa yang dievakuasi ke shelter terdekat pada Senin (1/1/24). Seperti apa kondisinya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!