5 Tanaman Herbal Penghancur Batu Ginjal, Lemon hingga Seledri

Bunda didiagnosis punya batu ginjal? Mungkin bisa mencoba mengonsumsi tanaman herbal penghancur batu ginjal.

Batu ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada saluran kemih. Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral yang mengkristal dalam ginjal dan bisa menyumbat aliran urine.

Batu ginjal dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain pengobatan medis, banyak orang mencari solusi alami dengan memanfaatkan tanaman herbal untuk membantu menghancurkan batu ginjal.

Beberapa tanaman herbal dipercaya memiliki kemampuan untuk membantu memecah dan mengeluarkan batu ginjal. Namun penting untuk diingat bahwa pengobatan herbal bukan pengganti pengobatan medis.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan alternatif. Berikut lima tanaman herbal yang dikenal efektif sebagai penghancur batu ginjal, mungkin ada salah satunya yang sudah Bunda tanam di rumah.

Tanaman herbal penghancur batu ginjal

Berikut tanaman herbal yang membantu menghancurkan batu ginjal.

1. Daun tempuyung (Sonchus arvensis)

Daun tempuyung telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai herbal penghancur batu ginjal. Mengutip dari RSUP Dr Sardjito, tanaman ini mengandung kalium yang bekerja mengurangi kadar kalsium dalam batu ginjal.

Daun tempuyung membantu melarutkan batu ginjal dan memudahkan pembuangannya melalui urine. Cara penggunaannya cukup sederhana, Bunda bisa merebus beberapa lembar daun tempuyung dengan air secukupnya, lalu diminum secara teratur.

Mengonsumsi rebusan daun tempuyung secara rutin dipercaya dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal serta memperlancar proses pembuangan batu yang sudah terbentuk.

2. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah ginjal, termasuk batu ginjal.

Kumis kucing mengandung zat flavonoid yang berperan sebagai antioksidan serta memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mempercepat pembuangan urine dan batu ginjal.

Cara konsumsinya, rebus daun kumis kucing dengan air hingga mendidih. Kemudian minum air rebusan tersebut secara rutin.

Penggunaan kumis kucing secara teratur dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan mengurangi rasa nyeri akibat batu ginjal yang sudah ada.

3. Lemon

Bunda dapat menambahkan perasan lemon segar ke dalam air sesering yang diinginkan. Lemon mengandung sitrat, zat kimia yang mencegah terbentuknya batu kalsium.

Mengutip Healthline, sitrat juga dapat memecah batu kecil, sehingga lebih mudah keluar. Jus lemon dalam jumlah banyak mungkin diperlukan untuk menghasilkan efek yang besar tapi beberapa mungkin hanya memberikan dampak kecil.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa suplemen kalium sitrat membantu mengurangi faktor risiko yang terkait dengan batu ginjal pada orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal. Lemon juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan menyediakan vitamin C.

4. Basil

Basil penuh dengan nutrisi. Orang-orang secara tradisional menggunakan jus ini untuk gangguan pencernaan dan peradangan.

Basil mengandung antioksidan dan sifat antiinflamasi. Sebuah studi tahun 2020 pada tikus menentukan bahwa hal itu dapat membantu mendukung fungsi ginjal.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut tentang pengobatan ini pada manusia diperlukan. Untuk mencobanya, gunakan daun basil segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir setiap hari.

Bunda juga dapat membuat jus kemangi segar dalam juicer atau menambahkannya ke dalam smoothie.

Tidak diketahui apakah jus kemangi aman dikonsumsi dalam jumlah banyak atau dalam jangka waktu yang lebih lama. Tanpa penelitian lebih lanjut, efek jangka panjangnya masih belum jelas.

5. Daun seledri

Daun seledri tidak hanya populer sebagai bahan masakan tapi juga sebagai obat alami penghancur batu ginjal. Seledri mengandung senyawa antioksidan dan komponen diuretik yang kuat sehingga membantu memperlancar proses pembuangan cairan dan mineral dari ginjal, termasuk batu ginjal.

Bunda bisa membuat jus seledri dengan mencampurkan daun seledri yang segar bersama air, lalu diminum secara teratur. Jus seledri ini juga membantu mencegah pembentukan batu ginjal baru dan meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.

Satu penelitian 2019, menemukan bahwa bahwa ekstrak seledri membantu memecah batu ginjal.

Tanaman herbal seperti daun tempuyung, kumis kucing, hingga daun seledri menawarkan solusi alami yang efektif untuk membantu menghancurkan batu ginjal. Dengan penggunaan yang tepat dan rutin, tanaman-tanaman ini dapat menjadi alternatif pengobatan yang aman dan bermanfaat bagi penderita batu ginjal.

Meski demikian, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika Bunda memiliki kondisi medis yang lebih kompleks.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!