Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Menyentuh Bunda Mutiara Rawat Suami Idap Hiperparatiroidisme yang Bikin Tubuh Susut 20 Cm

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Oct 2024 12:30 WIB

Cerita Mutiara Setia Temani Arief
Cerita Mutiara Setia Temani Arief/Foto: YouTube TRANS7 OFFICIAL

Kisah sepasang suami istri, Mutiara dan Arief, ramai diperbincangkan di media sosial, belum lama ini. Keduanya saling menguatkan dan optimis melewati ujian yang dilalui selama setahun belakangan.

Kisah Tiara dan Arief viral usai Bunda tiga anak ini membagikan konten kesehariannya bersama sang suami di TikTok. Dalam konten tersebut, terlihat bagaimana transformasi tubuh dan kesehatan Arief berubah dengan drastis.

Arief diketahui mengalami kelainan yang membuat tubuhnya menyusut. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa mengangkat beban berat dan bekerja seperti sebelumnya.

Arief mengalami kelainan hormon

Tiara dan Arief berkesempatan untuk membagikan kisahnya ini secara langsung. Beberapa waktu lalu, pasangan ini diundang dalam acara For Your Pagi (FYP) TRANS7.

Tiara bercerita bahwa sang suami mengalami kelainan hormon, Bunda. "Kelainan hormon. Jadi kadar PTH, namanya, itu maksimal 40 atau 44 normalnya," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

"Pas saya, diceknya itu (mencapai) 4.258," sambung Arief.

Kondisi yang diidap Arief ini disebut sebagai hiperparatiroidisme. Ini merupakan kondisi ketika kelenjar paratiroid di leher memproduksi terlalu banyak hormon paratiroid (PTH).

Hal ini membuat kadar kalsium dalam darah meningkat dan mengakibatkan kadar kalsium dalam tulang menurun, sehingga tulang menjadi rapuh serta mudah patah.

Dalam kasus yang terjadi pada Arief, kondisi ini terlihat jelas dengan perubahan postur tubuh yang dialaminya. Dari awal tinggi badannya mencapai 167 centimeter (cm), kini menyusut 20 cm menjadi 147 cm.

"Kalau yang terlihat, itu di tulang belakang. Jadi pertamanya bungkuk, lama-lama tulangnya keropos," tutur Tiara.

"167 ke 147. (Menyusut) 20 cm," sambung Arief.

Lebih lanjut, mereka pun membeberkan bahwa ini bukan satu-satunya masalah kesehatan yang Arief hadapi, Bunda. Nyatanya, saat ini Arief harus berjuang menghadapi empat jenis penyakit berbeda.

Ia menderita komplikasi hyperparathyroidsm, brown tumor, gagal ginjal kronik stadium 5, dan pembengkakan jantung kardiomegali. Semua masalah ini baru terbongkar ketika Arief mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

"Awalnya jatuh dari motor kemudian, langsung patah tulang pahanya. Paha ini ketiban motor langsung patah, dokter curiga. Kenapa jatuh seperti itu saja bisa patah. Setelah kecelakaan itu, ketahuan semua penyakit dalam setahun ini," tutur Arief.

Ketabahan hati Tiara merawat sang suami

Saat ditanyai soal alasan bertahan, Tiara menyebut bahwa ujian yang tengah dilaluinya bersama sang suami bukan hal yang perlu dikeluhkan. Justru, keadaan ini malah membuat keduanya menjadi dekat pada Allah SWT.

"Karena masalah ini, jadi lebih dekat sama kepada Allah. Kayak menyadari kita (manusia) tuh enggak enggak ada apa-apanya, enggak punya daya dan upaya, kita bukan siapa-siapa. Waktu Abi di IGD, zona merah, aku menyaksikan banyak yang meninggal. Kalau Allah pengin mengubah sesuatu tuh jadi mudah, jadi kita enggak boleh sombong," tutur Tiara.

"Juga merasa introspeksi diri, kembali lagi. Aku tuh hamba, gitu. Jadi ya sudah terserah Allah saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Tiara juga mengaku sang suami merupakan sosok yang kuat. Selama menghadapi masalah kesehatan yang kompleks itu, ia tetap bersyukur.

"Karena aku ngerasanya, walaupun dia berubah secara fisik, dia tuh tetap sama orangnya. Rasanya kayak nanti tuh Insya Allah di kehidupan selanjutnya, di surga dia akan punya badan yang lebih sehat lagi, lebih kuat lagi. Enggak apa-apa (seperti ini untuk sekarang), di dunia itu cuma sebentar," ujar Tiara.

"Karena saya merasanya enggak semua laki-laki itu sekuat dia. Walaupun mendapatkan cobaan yang berat seperti ini, dalam lisan itu tetap keluar rasa syukur, enggak pernah mengeluh, enggak, pernah mengeluh sakit juga, kayak ya enggak apa-apa. Bilang, 'Tenang, sabar, habis ini aku akan membahagiakan kamu', gitu terus," sambungnya sambil menahan air mata.

Arief yang duduk di samping Tiara tampak tak lepas memandang sang istri. "Sayang terima kasih untuk kesetiaan kamu selama ini mendampingi saya. Walaupun saya sempat kritis waktu itu, kamu tetap setia mendampingi saya. Makasih untuk semuanya," tutur Arief, kemudian berpelukan dengan sang istri.

Lantas, seperti apa cara mendiagnosis hiperparatiroidisme?

Cara mendiagnosis hiperparatiroidisme

Cerita Mutiara Setia Temani Arief

Cerita Mutiara Setia Temani Arief/Foto: YouTube TRANS7 OFFICIAL

Mengutip Healthline, hiperparatiroidisme tak hanya memengaruhi kondisi tulang, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, Bunda. Ketika kadar kalsium terlalu rendah, kelenjar paratiroid merespons dengan meningkatkan produksi PTH.

Hal ini menyebabkan ginjal dan usus menyerap kalsium dalam jumlah yang lebih besar, sehingga menghilangkan lebih banyak kalsium dari tulang. Produksi PTH kembali ke tingkat normal ketika kadar kalsium naik lagi.

Dokter bisa mendiagnosis seseorang mengalami hiperparatiroidisme jika tes darah rutinnya menunjukkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah. Namun untuk memastikan diagnosis ini, perlu untuk melakukan tes tambahan. Di antaranya:

Banner Perbedaan Operasi Caesar

1. Tes darah

Tes darah tambahan dapat membuat diagnosis lebih akurat. Dokter dapat memeriksa darah untuk mengetahui kadar PTH yang tinggi, kadar alkali fosfatase, dan kadar fosfor yang rendah.

2. Tes urine

Tes urine dapat membantu dokter menentukan seberapa parah kondisi dan menentukan apakah masalah pada ginjal menjadi penyebabnya. Juga, dokter dapat memeriksa urine untuk mengetahui seberapa banyak kalsium yang dikandungnya.

3. Tes ginjal

Tes menggunakan alat ultrasonografi berfungsi untuk memastikan adanya kelainan pada ginjal.

Demikian kisah Mutiara dan Arief, Bunda. Semoga kisahnya bisa menjadi inspirasi, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video biaya cuci darah dengan BPJS Kesehatan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda