Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perempuan Ini Didiagnosis Kanker Usus Besar Stadium 4 di Usia Muda, Gejalanya..

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 06 Oct 2024 17:55 WIB

Woman having abdomen pain. Ovarian and Cervical cancer, Cervix disorder, Endometriosis, Hysterectomy, Uterine fibroids, Reproductive, menstruation, Stomach, Pregnancy and Sexual Transmitted disease
Ilustrasi Kanker Usus Besar/Foto: iStock
Jakarta -

Tidak ada yang pernah tahu seperti apa takdir seseorang. Hal ini juga yang dirasakan oleh Carly Barret.

Carly Barret didiagnosis kanker usus di usia yang sangat muda, yakni 24 tahun. Sebelumnya, Carly tidak merasa bahwa gejala yang ia alami adalah gejala kanker.

Meski begitu, keluhan demi keluhan terus ia alami. Mulai dari BAB berdarah, sakit perut, berat badan menurun, sampai sensasi yang aneh pada perutnya.

Saat mencari tanda-tanda peringatan itu di internet, ia mengira gejala ini disebabkan oleh wasir, kolitis ulseratif, sindrom iritasi usus besar, atau penyakit Crohn.

Ketika berkonsultasi ke dokter kandungan, dokter mendesaknya menemui spesialis gastroenterologi. Namun, setelah bertemu dokter penyakit dalam, gejala yang ia alami disebut tidak gawat dan berbahaya.

"Saya berusia 24 tahun. Saya terlalu muda. Kanker tidak terjadi pada orang-orang di usia ini," kenang Barrett, yang sekarang berusia 28 tahun dan mengajar kelas 4 di Louisville, Kentucky, mengatakan kepada TODAY.

Gejala yang dialami Carly memburuk

Diagnosis Carly pada bulan Juni 2019 muncul sebelum dirinya sempat dayang ke janji temu dokter dan gejalanya makin memburuk. Kala itu, ia baru saja kembali dari liburan di Eropa ketika ia merasakan nyeri hebat di perutnya dalam penerbangan dari Spanyol ke Amerika Serikat.

Pemindaian CT dan biopsi yang dilakukan setelahnya pun menunjukkan bahwa Carly mengidap kanker usus besar stadium tiga. Carly menjalani operasi dengan dokter mengangkat tumor besar dan ususnya. Tidak hanya itu, salah satu ovariumnya pun ikut diangkat.

Sebulan kemudian, sebelum memulai kemoterapi yang bisa menyebabkan dirinya mengalami menopause dini, Carly menjalani proses pengambilan sel telur dengan ovarium yang tersisa. Hal ini dilakukan untuk memberinya kesempatan memiliki anak.

Lantas, seperti apa kondisinya saat ini? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda