HaiBunda

MOM'S LIFE

Olahraga Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Bikin BB Turun dan Tidur Nyenyak, Begini Caranya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 20 Nov 2024 21:50 WIB
Ilustrasi olahraga jalan kaki/ Foto: Getty Images/zoff-photo

Belakangan berat badan bertambah karena kurang tidur, Bunda? Yuk coba metode olahraga jalan kaki 6-6-6 yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan membuat tidur Bunda lebih nyenyak.

Ketika berbicara tentang menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan, banyak orang langsung terpikir tentang latihan intensif atau diet ketat. Padahal menambahkan rutinitas sederhana seperti berjalan kaki ke dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu metode jalan kaki yang bisa dicoba adalah 6-6-6. Apa itu metode olahraga jalan kaki 6-6-6?


Metode tersebut diklaim efektif menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Mengutip dari Health Shots dan Times of India, mari memahami mengenai metode olahraga 6-6-6 yang bisa membantu menurunkan berat badan dan membuat tidur Bunda lebih berkualitas.

Apa itu rutinitas jalan kaki 6-6-6?

Metode jalan kaki 6-6-6 adalah pendekatan sederhana namun efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Pola ini melibatkan angka 6 yang menjadi kunci dalam rutinitas.

Bunda bisa berjalan selama 60 menit, idealnya dilakukan pada pukul 6 pagi atau 6 sore. Sebelum memulai, lakukan pemanasan ringan selama 6 menit dan akhiri dengan pendinginan 6 menit. Jadi, jalan kaki selama 60 menit namun melibatkan waktu pemanasan dan pendinginan masing-masing 6 menit.

Pemanasan dapat mencakup gerakan peregangan ringan seperti lingkaran lengan atau peregangan leher untuk mempersiapkan tubuh. Sementara itu, pendinginan dengan peregangan lembut membantu otot pulih dan mengurangi risiko nyeri.

Dengan pola 6-6-6, Bunda tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan tapi juga menikmati kesederhanaan olahraga yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Cara menerapkan metode jalan kaki 6-6-6

Berikut cara menerapkan metode jalan kaki 6-6-6.

1. Mulai jalan kaki pukul 06:00

Bunda bisa memilih jalan kaki pagi hari demi menurunkan berat badan atau sore hari untuk tidur lebih nyenyak. Jalan pagi pukul 06:00 memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Udara pagi yang segar membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Aktivitas jalan kaki juga mempercepat metabolisme sehingga kalori terbakar lebih efisien sepanjang hari. Selain itu, suasana pagi yang tenang bisa mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

Studi dari Journal of Environmental Psychology menunjukkan bahwa berjalan di luar ruangan selama 20 menit dapat meningkatkan energi dan suasana hati lebih baik dibandingkan berjalan di dalam ruangan.

2. Relaksasi dengan jalan sore pukul 18:00

Setelah seharian bekerja atau beraktivitas, jalan kaki sore bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan stres dan ketegangan. Menurut Nutrients Journal, jalan kaki sore hari juga bisa membantu meningkatkan pencernaan setelah makan dan menurunkan kadar gula darah lebih baik dibandingkan berjalan sebelum makan.

Dengan suasana yang lebih santai, jalan sore dapat menjadi momen refleksi dan relaksasi yang meningkatkan kualitas tidur Bunda di malam hari.

3. Lakukan selama 60 menit

Jalan kaki selama satu jam setiap hari terbukti meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, dan membantu pengelolaan berat badan. Aktivitas ini juga membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Tak hanya itu, berjalan selama 60 menit setiap hari dapat meningkatkan kemampuan kognitif seperti daya ingat dan pemecahan masalah.

4. Tambahkan pemanasan 6 menit

Sebelum mulai berjalan, luangkan waktu untuk pemanasan selama 6 menit. Pemanasan ini penting untuk meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mencegah cedera. Peregangan sederhana seperti gerakan melingkar pada lengan atau memutar bahu sudah cukup untuk mempersiapkan tubuh Bunda.

5. Akhiri dengan pendinginan 6 menit

Pendinginan setelah berjalan kaki membantu tubuh kembali ke kondisi istirahat secara perlahan. Aktivitas ini membantu memperlancar sirkulasi darah, mencegah kram otot, dan meningkatkan fleksibilitas. Dengan pendinginan yang konsisten, Bunda dapat memaksimalkan manfaat olahraga dan mengurangi risiko nyeri otot setelahnya.

Manfaat kesehatan dari olahraga 6-6-6

  1. Jalan kaki meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan memperbaiki sirkulasi darah.
  2. Berjalan dengan langkah cepat membantu membakar kalori dan menjaga berat badan ideal.
  3. Aktivitas ini menurunkan kadar kortisol, meningkatkan relaksasi, dan memperbaiki suasana hati.
  4. Pemanasan dan pendinginan membantu melindungi sendi dari cedera dan meningkatkan fleksibilitas.
  5. Kombinasi jalan pagi dan sore membantu tubuh merasa lelah secara fisik dan rileks secara mental sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.

Metode jalan kaki 6-6-6 menjadi solusi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mental. Tidak memerlukan peralatan khusus atau keanggotaan gym, olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana saja.

Cobalah rutinitas olahraga ini secara konsisten dan rasakan perubahan positif pada tubuh serta kualitas hidup Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Strategi Olahraga Jalan Kaki untuk Turunkan BB, Termasuk Bagi Pemula

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Parenting tim berbuatbaik

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK