Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perusahaan Ini Ajak Karyawan Lari jika Ingin Bonus Tahunan Naik

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 25 Nov 2024 17:40 WIB

Ilustrasi lari
Ilustrasi Perusahaan Ini Ajak Karyawan Lari jika Ingin Bonus Tahunan Naik/Foto: Getty Images/hxyume
Jakarta -

Tahukah Bunda? Sebuah perusahaan kertas di Guangdong, China, ingin karyawannya berlari untuk mendapatkan kenaikan bonus tahunan.

Perusahaan tersebut dilaporkan memotivasi karyawan untuk tetap menjaga kebugaran dengan mengganti bonus akhir tahun dengan sistem penghargaan untuk setiap mil yang mereka tempuh lewat olahraga tersebut.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Ketua Gungdong Dongpo Paper, Lin Zhiyong, yang mengatakan bonus setiap karyawan ditentukan oleh jumlah km yang ditempuh setiap bulan.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Karyawan harus menempuh jarak 99 km lebih untuk mendapatkan bonus

Jika ingin mendapatkan bonus tahunan senilai 130 persen dari gaji bulanan mereka, karyawan harus menempuh jarak 62 mil atau 99 km lebih setiap bulan. Merek akan mendapatkan bonus tahunan yang setara dengan gaji sebulan jika mereka berlari sejauh 31 mil atau 49 km lebih setiap bulan.

Pelari garis keras juga bisa mendapatkan sepasang sepatu lari gratis jika mereka berlari sejauh 49 km lebih setiap bulan, terus menerus selama enam bulan.

Bagi mereka yang hanya mampu menempuh 19 mil atau 30 km lebih per bulan, berhak mendapatkan bonus tahunan senilai 30 persen dari gaji bulanan.

“Bisnis saya hanya dapat bertahan jika karyawan saya sehat,” ujar Lin, dikutip dari laman Business Insider, Senin (25/11/2024).

Lin saat ini memiliki sekitar 100 karyawan di perusahaannya dan mereka menyambut kebijakan tersebut dengan baik.

“Kami tidak hanya bisa menjaga kebugaran, tetapi juga dibayar untuk itu. Itu seperti dua hal sekaligus,” ujar seorang karyawan.

Kemajuan karyawan dipantau melalui aplikasi di ponsel mereka. Mereka juga diperbolehkan menempuh jarak dengan berjalan kaki, tetapi bonusnya sedikit lebih rendah. Di China, kebijakan untuk mendorong karyawan agar lebih banyak berolahraga mendapat beragam komentar.

Orang-orang di platform media sosial China mengkritik sistem bonus lari tersebut, dengan mengatakan karyawan harus menjadi atlet lari untuk mencapai tujuan tersebut.

“Anda harus berlari sejauh dua mil sehari untuk memenuhi target bulanan sejauh 62 mil. Jadi, perusahaan ingin staf mereka menjadi altet lari?” tulis seseorang di Weibo.

Sementara itu, yang lainnya mengungkap kekhawatiran mereka bahwa pekerja akan melukai dirinya sendiri dengan berlari hanya untuk mendapatkan bonus.

“Persyaratan ini akan dianggap berlebihan bahkan untuk siswa sekolah olahraga. Lutut mereka akan terasa sakit. Bergantung pada usia dan kondisi fisik seseorang, hal ini juga dapat memicu gagal jantung akut,” ungkap netizen lain.

“Semua orang, harap perhatikan masa depan perusahaan ini. Saya yakin perusahaan ini akan bangkrut dalam lima tahun ke depan,” tulis yang lainnya.

Nah, itulah perusahaan yang menetapkan kebijakan untuk lari jika karyawannya ingin mendapatkan bonus akhir tahun. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda