HaiBunda

MOM'S LIFE

Hukum Qadha Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 14 Feb 2025 12:30 WIB
Ilustrasi Hukum Qadha Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban/Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Jakarta -

Setiap Muslim dianjurkan untuk mengganti puasa sebelum Ramadhan berikutnya. Namun, hukum Qadha puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban sering kali menjadi pertanyaan banyak orang.

Beberapa dari mereka beranggapan bahwa tidak dianjurkan berpuasa setelah Nisfu Syaban. Lantas, bagaimana pandangan para ulama terkait hal ini?

Dalam buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, puasa Qadha harus disegerakan. Haram hukumnya menjalankan puasa sunnah, jika puasa wajib yang ditinggalkan belum dikerjakan.


Bahkan, anjuran untuk menjalan puasa Qadha juga tercantum dalam firman Allah SWT surah Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi sebagai berikut:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤

ayyâmam ma‘dûdât, fa mang kâna mingkum marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, wa ‘alalladzîna yuthîqûnahû fidyatun tha‘âmu miskîn, fa man tathawwa‘a khairan fa huwa khairul lah, wa an tashûmû khairul lakum ing kuntum ta‘lamûn

Artinya:

"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Hukum puasa Qadha setelah Nisfu Syaban

Dilansir dari laman detikcom, banyak ulama yang memberikan pandangan berbeda terkait hukum berpuasa setelah Nisfu Syaban. Salah satunya adalah Buya Yahya yang mengatakan ada dua pendapat dalam Mazhab Imam Syafi’i mengenai puasa setelah Nisfu Syaban, yaitu haram dan makruh.

Bagi yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa atau utang puasa, maka tidak diperbolehkan untuk berpuasa setelah Nisfu Syaban.

Namun, bagi orang-orang yang memiliki utang puasa atau Qadha Ramadhan dan kebiasaan melaksanakan puasa sunnah, maka diperbolehkan untuk berpuasa setelah Nisfu Syaban.

Ia juga menjelaskan bahwa jumhur utama mengatakan sunnah hukumnya berpuasa setelah Nisfu Syaban. Meskipun begitu, ada cara yang dapat diikuti umat Muslim yang ingin berpuasa setelah Nisfu Syaban, khususnya Qadha Ramadhan, berdasarkan hadis berikut ini:

Nabi SAW bersabda, “Jangan kau mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali satu orang berpuasa di sebelum Nisfu Syaban”.

Jadi, Muslim yang ingin mengerjakan puasa Qadha, dapat mulai berpuasa sejak sehari sebelum Nisfu Syaban.

Pendapat yang sama juga dijelaskan oleh Habib Ahmad Alhabsyi yang mengatakan larangan untuk berpuasa Qadha setelah Nisfu Syaban mengacu pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

Rasulullah SAW bersabda,

إذا انتصف شعبان فلا تصوموا

Idzaan-tashafa sya'baana falaa tashuumuu

Artinya:

"Kalau kalian sudah masuk pertengahan bulan Syaban, maka hendaklah kalian jangan berpuasa." (HR Abu Daud)

Lebih lanjut, ia mengatakan larangan tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang memulai puasanya pada saat itu tanpa sebab. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki alasan untuk berpuasa setelah Nisfu Syaban, diperbolehkan.

Nah, itulah penjelasan terkait hukum berpuasa Qadha Ramadhan setelah Nisfu Syaban yang dapat Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Niat & Tata Cara Salat Nisfu Syaban

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Unik Imam Darto dan Istri Rayakan Wedding Anniversary ke-18 di Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

50 Ucapan Hari Ibu untuk Istri, Ungkapan Terima Kasih Suami Menyentuh Hati & Romantis

Mom's Life Natasha Ardiah

4 Bahasa Tubuh Orang dengan EQ Tinggi saat Berbicara

Mom's Life Natasha Ardiah

Apakah Orang Tua Bisa Durhaka kepada Anak? Ini Pandangan Islam

Parenting Nadhifa Fitrina

Ini 5 Tips Agar Kulit Tetap Sehat & Glowing di Tengah Kesibukan

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Transformasi Kim Seol: Dari Jin Joo 'Reply 1988' ke Siswi Berprestasi

50 Ucapan Hari Ibu untuk Istri, Ungkapan Terima Kasih Suami Menyentuh Hati & Romantis

Haru, Al Ghazali dan El Rumi Cium Kaki Maia Estianty di Depan Ka'bah

Ini 5 Tips Agar Kulit Tetap Sehat & Glowing di Tengah Kesibukan

Tanda Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Bunda Ketahui

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK