HaiBunda

MOM'S LIFE

Bukan Tanpa Alasan, Ini Penyebab Psikologis Kenapa Ada Pekerja yang Tetap Masuk Meski Sakit

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 05 Mar 2025 06:30 WIB
Bukan Tanpa Alasan, Ini Penyebab Psikologis Kenapa Ada Pekerja yang Tetap Masuk Meski Sakit/Foto: Getty Images/Tomwang112
Jakarta -

Bekerja saat sakit dapat berdampak tidak sehat bagi karyawan, produktivitas, dan perusahaan. Namun, sebagian pekerja justru memaksakan diri untuk masuk dan bekerja saat sakit karena faktor tertentu.

Menurut sebuah penelitian di University of East Anglia, tuntutan pekerjaan yang tinggi, stres, dan ketidakamanan pekerjaan merupakan beberapa alasan utama mengapa orang tetap bekerja saat mereka sakit.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penyebab utama karyawan tetap bekerja saat sakit, yang dikenal sebagai presenteeism, dan membantu para manajer agar lebih sadar akan hal yang semakin berkembang ini, apa yang memicu perilaku tersebut dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan.


Penyebab psikologis pekerja yang sakit tetap masuk

Temuan utama studi tersebut, yang diterbitkan di Journal of Occupational Health Psychology, adalah presenteeism tidak hanya berasal dari kesehatan yang buruk dan stres, tetapi juga dari motivasi yang meningkat, misalnya kepuasan kerja yang tinggi dan rasa komitmen yang kuat terhadap perusahaan.

Hal ini dapat memotivasi orang untuk berusaha lebih keras, menyebabkan mereka bekerja lebih intensif, bahkan saat sakit.

Dilansir dari laman University of East Anglia, salah satu kaitan signifikan dengan presenteeism adalah beratnya kebijakan perusahaan yang digunakan untuk memantau atau mengurangi ketidakhadiran pekerja, seperti titik pemicu yang ketat untuk tindakan disipliner, ketidakamanan pekerjaan, cuti sakit berbayar yang terbatas, atau sedikit hari cuti yang diizinkan tanpa surat keterangan dokter.

Penulis utama, Dr. Mariella Miraglia, dosen perilaku organisasi di Sekolah Bisnis Norwich UEA, berpendapat bahwa presenteeism dikaitkan dengan faktor pekerjaan dan pribadi, bukan hanya kondisi medis.

Tuntutan pekerjaan, seperti beban kerja, kekurangan staf, lembur, dan tekanan waktu, beserta kesulitan mencari pekerjaan, dan ada masalah finansial, ditemukan sebagai alasan utama mengapa seseorang tidak mengambil izin saat sakit.

Dampak buruk masuk kerja saat sakit

Presenteeism mengacu pada hilangnya produktivitas yang terjadi ketika karyawan tidak bisa bekerja sepenuhnya di kantor karena sakit, cedera, atau kondisi lainnya.

Meskipun karyawan tersebut bekerja secara fisik, mereka mungkin tidak dapat sepenuhnya fokus melaksanakan tugas karena kondisinya yang sedang sakit.

Dilansir dari laman Investopedia, presenteeism merugikan pengusaha. Sementara seorang karyawan berkontribusi dengan tetap datang bekerja meskipun sedang cedera, stres, atau sakit, presenteeism dapat merugikan pengusaha dalam beberapa cara berbeda.

Dampak yang paling jelas adalah kesenjangan produktivitas antara karyawan yang sedang berjuang sepanjang hari dibandingkan dengan saat karyawan tersebut sehat dan bahagia.

Selain itu, karyawan yang sedang berjuang dan stres lebih rentan melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan dibandingkan jika karyawan yang sama hanya absen.

Ada pula kemungkinan bahwa seorang karyawan dapat memperpanjang penyakit atau kondisinya dengan mencoba mengatasinya, daripada beristirahat di rumah. Hal ini memperpanjang periode waktu produktivitas yang menurun.

Jika ada karyawan yang sakit, tetapi tetap masuk kerja, ada kemungkinan penyakit tersebut akan menular ke pekerja lain sehingga menyebabkan peningkatan ketidakhadiran.

Bagaimana cara memperbaiki presenteeism?

Memperbaiki presenteeism melibatkan penciptaan budaya kerja yang mendukung kesehatan karyawan.

Ini dapat mencakup banyak inisiatif, seperti cuti sakit yang cukup, akses ke dukungan kesehatan mental, manajer yang mendorong pengambilan cuti sakit, penyediaan tunjangan kesehatan, dan kebijakan lain yang menegakkan kesejahteraan karyawan.

Nah, itulah penyebab seorang pekerja tetap masuk meski sedang sakit hingga beberapa hal tentang presenteeism yang dapat Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Sukses Berkarier 2025, Biar Semakin Cemerlang

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ashanty Ultah, Ucapan Aurel Hermansyah Haru Ingat Pertama Kali Minta Jadi Ibu Sambung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Deretan Ayah Artis Temani Anak Nonton Konser, Omesh hingga Vino G Bastian

Parenting Nadhifa Fitrina

Maternity Shoot Mitzi Abigail dan Pebulutangkis Anthony Ginting, Mesra Sambut Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Benarkah Kebiasaan Tidur dengan Kipas Angin Bisa Picu Asam Urat? Ini Kata Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Resep Orek Tempek Basah, Nikmat Disantap dengan Nasi Hangat

Terpopuler: Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro jadi Model

Deretan Ayah Artis Temani Anak Nonton Konser, Omesh hingga Vino G Bastian

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Maternity Shoot Mitzi Abigail dan Pebulutangkis Anthony Ginting, Mesra Sambut Anak Pertama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK