HaiBunda

MOM'S LIFE

Penyakit Ginjal Kronis di Singapura Bisa Capai 900 Ribu Kasus di 2035, Ini Kata Pakar

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 26 Mar 2025 15:10 WIB
Ilustrasi Penyakit Ginjal Kronis di Singapura Bisa Capai 900 Ribu Kasus di 2035, Ini Kata Pakar/Foto: Getty Images/unomat
Jakarta -

Singapura tengah menghadapi ‘tsunami’ kasus penyakit ginjal. Pasalnya, ada sebanyak 500 ribu warga yang mengalami penyakit ginjal kronis. Dua dari tiga orang di Singapura teridentifikasi gagal ginjal karena diabetes.

Penyakit ginjal kronis berarti ada kerusakan pada ginjal dan organ tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti yang diketahui, ginjal adalah penyaring dalam tubuh yang bekerja untuk menyaring limbah, racun, dan air berlebih dari darah.

Ketika mulai kehilangan fungsinya, ginjal tidak dapat menyaring limbah, yang berarti limbah menumpuk dalam darah.


Menurut catatan sistem data ginjal AS periode 2023, Singapura menempati posisi kedua gagal ginjal akibat diabetes, setelah Brunei.

Kepala National Kidney Foundation (NKF) Singapura, Lang, mengatakan Singapura diproyeksikan mencatat 900.000 kasus penyakit ginjal kronis pada 2035.

“Kami ingin membalikkan keadaan, untuk melihat bagaimana kami dapat memperlambat tsunami ginjal, dan bagaimana kami berencana untuk melakukannya adalah melalui peningkatan kesadaran, penegahan, dan pendidikan,” ungkap Lang, dikutip dari laman detikcom, Rabu (26/3/2025).

NKF mencatat kini ada 5.700 pasien dialisis atau sekitar 60 persen dari total populasi dialisis di Singapura.

Tam Hon Yuen, salah satu warga Singapura, sedang berjalan ke sebuah restoran di Manchester, Inggris, ketika ia tiba-tiba merasa sesak napas dan lelah.

Keluhan tidak biasa dirasakan Hon, terlebih ia jarang jatuh sakit di tengah aktivitas padat sebagai manajer penerbangan dan rutinitas olahraganya seperti bersepeda sejauh 60 kilometer hingga 80 kilometer pada hari libur, di Singapura.

Dalam penerbangan kembali ke Singapura, beberapa rekannya juga mengatakan kepadanya ia tampak pucat.

Seminggu kemudian, pria yang hampir menginjak kepala enam itu memutuskan untuk pergi ke dokter umum untuk pemeriksaan. Tes darah rupanya menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya sudah terganggu.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bahaya Gula Berlebih, Ini 7 Dampaknya bagi Kesehatan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

15 Resep Diet Olahan Daging Ayam, Tetap Enak dan Bergizi

Mom's Life Amira Salsabila

Rekomendasi Sunscreen untuk Lindungi Kulit, Pilihan Tepat untuk Wajah Anti Kusam

Mom's Life Ratih Wulan Pinandu

Kisah Bunda dari Keluarga yang Turun-Temurun Terkena Kanker Serviks, Serukan Hal Ini!

Kehamilan Annisa Karnesyia

Rini Yulianti & Suami Boyong Anak Pindah ke Australia, Intip 5 Potret Pamit ke Keluarga

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Komik Bunda: Sunat Itu Apa Sih, Bun?

Komik Bunda Nabila Syifa Sabrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

12 Th Menikah, Ini Jawaban Sinta 'Keong Racun' saat Ditanya Mengapa Belum Kunjung Hamil

Tokyo Girls Collection 2025 Hadir Pertama Kali di Indonesia, Angkat Semangat Perempuan Bersinar

10 Pertanyaan Sepele yang Bisa Melukai Anak sampai Dewasa Menurut Psikolog

Respons Rifky Balweel saat Biby Alraen Izin Ubah Penampilan: Jangan Tinggalkan yang Wajib

15 Resep Diet Olahan Daging Ayam, Tetap Enak dan Bergizi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK