MOM'S LIFE
Lebih Sehat Mentega atau Minyak Goreng untuk Masak? Ini Kata Pakar
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 14 Apr 2025 21:45 WIBBunda lebih sering pakai minyak goreng atau mentega untuk masak? Mana sebenarnya yang lebih sehat ya? Mari kita simak penjelasan pakar yuk, Bunda.
Saat memasak, pemilihan bahan bukan hanya soal rasa, namun juga berdampak besar terhadap kesehatan. Salah satu perdebatan yang tak kunjung selesai adalah soal mana yang lebih sehat untuk memasak, butter (mentega) atau minyak goreng?
Keduanya sama-sama populer digunakan di dapur, membawa cita rasa dan tekstur khas masing-masing. Namun di balik kelezatan yang ditawarkan, mentega dan minyak goreng sering kali disorot karena kandungan lemak yang dianggap kurang sehat.
Mentega dikenal memberikan rasa gurih dan tekstur lembut yang khas pada makanan. Sementara minyak goreng memberikan kilau serta sensasi kaya di lidah.
Bunda pun mungkin sering bingung. Di satu sisi, mentega disebut-sebut menaikkan kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya. Di sisi lain, minyak goreng, terutama yang sudah melalui proses pengolahan tinggi, sering dianggap menyumbang lemak tidak sehat tanpa memberikan tambahan rasa berarti.
Jadi, manakah yang sebenarnya lebih baik untuk tubuh kita? Menurut ahli gizi, Rupali Datta, baik mentega maupun minyak goreng perlu digunakan dengan bijak.
“Rekomendasi konsumsi lemak jenuh (dari mentega atau minyak goreng) kurang dari 7 persen dari total kalori harian,” ujar Datta, mengutip NDTV.
Mari bahas mengenai konsumsi mentega dan minyak goreng saat memasak. Mana sebenarnya yang lebih sehat?
Apa itu mentega untuk masak?
Butter atau mentega adalah produk olahan susu yang dibuat dari krim melalui proses pengadukan (churning). Di dalamnya terdapat lemak jenuh yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk produksi hormon dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Meski demikian, konsumsi mentega secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah yang berisiko memicu penyakit jantung. Sejumlah studi, termasuk dari Harvard Public Health, mengaitkan lemak jenuh dalam butter dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
Apa itu minyak sayur untuk masak?
Sebaliknya, minyak nabati atau sayur (vegetable oil) berasal dari sumber tumbuhan seperti biji, kacang, dan buah. Kandungan utamanya adalah lemak tak jenuh, baik tunggal maupun ganda, yang dikenal lebih ramah untuk jantung serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Meski begitu, tidak semua minyak sayur tercipta sama. Proses ekstraksi dan pemurnian dapat mengurangi nilai gizi minyak tersebut. Bahkan beberapa minyak yang kaya omega-6 jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu peradangan dalam tubuh.
Mentega vs minyak goreng, mana lebih sehat untuk memasak?
Jika dilihat dari teknik memasak, mentega dan minyak goreng punya kelebihan masing-masing. Untuk menumis atau memberi lapisan renyah pada daging, mentega memberikan aroma dan rasa khas yang sulit tergantikan.
Meski demikian, mentega memiliki smoke point (titik asap) yang rendah sehingga kurang cocok untuk menggoreng dalam suhu tinggi. Sementara minyak goreng, terutama yang berasal dari bunga matahari, kanola, atau jagung, memiliki titik asap tinggi, cocok untuk teknik memasak seperti deep-frying atau stir-fry.
Dari sisi kesehatan, American Heart Association menganjurkan penggunaan minyak nabati dengan kandungan lemak tak jenuh lebih tinggi untuk penggunaan sehari-hari guna menjaga kesehatan jantung.
Mentega lebih disarankan untuk membuat kue
Mentega atau butter memberikan rasa creamy dan tekstur yang renyah atau crumbly pada kue. Sementara minyak membantu menghasilkan tekstur lembut.
Banyak baker yang bahkan menggabungkan keduanya untuk menyeimbangkan rasa dan tekstur. Untuk resep dingin seperti dressing salad, minyak goreng (terutama minyak zaitun atau canola) lebih cocok karena tidak mengeras seperti butter dalam suhu ruang.
Sedangkan untuk olesan atau icing, butter tetap menjadi favorit karena mampu memberikan tekstur lembut dan rasa yang kaya. Kendati demikian, institusi seperti Mayo Clinic tetap menyarankan penggunaan minyak nabati dalam resep tanpa pemanasan sebagai pilihan yang lebih sehat.
Pilih sesuai kebutuhan dan tujuan kesehatan
Pada akhirnya, tidak ada jawaban mutlak siapa pemenangnya dalam pertarungan antara mentega dan minyak goreng. Keduanya punya peran penting, tergantung metode masak dan hasil yang diinginkan.
Mentega adalah sumber lemak jenuh, sedangkan minyak nabati kaya lemak tak jenuh. Untuk anak-anak yang sedang tumbuh, kombinasi mentega dan minyak bisa menjadi pilihan sehat.
Berbeda untuk orang dewasa, asupan lemak jenuh juga berasal dari daging, kacang, dan lainnya. Jadi, penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak.
Bahkan dalam resep kompleks, chef bisa menggunakan tiga jenis lemak sekaligus; olive oil untuk memanggang, butter agar memiliki rasa yang kaya, dan minyak wijen demi aroma khas. Kuncinya bukan pada hasil akhir yang berminyak, melainkan harmoni rasa dan aroma dari setiap jenis lemak yang digunakan.
Dengan kata lain, pilihlah bahan lemak berdasarkan fungsi masak, rasa yang ingin dihasilkan, dan tentu saja, pertimbangkan kondisi kesehatan pribadi. Moderasi dan variasi tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan hidangan yang lezat sekaligus menyehatkan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Sering Makan Sebelum Tidur, Panji Petualang Idap Diabetes hingga Turun 35 Kg
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
Demi Kesehatan, Ini 5 Alasan Bunda Perlu Kurangi Pemakaian Minyak Goreng
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
TERPOPULER
Momen Wisuda Cica Anjani, Didampingi Sang Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun
Diet Margot Robbie untuk Dapatkan Badan Barbie
Terpopuler: Potret Noah Putra BCL Ikut Winter Camp Oxford University
Momen Maia Estianty Bahagia Umrah Bareng Alyssa Daguise, Bersyukur Kini Punya 'Teman' Salat
Istri Pebulu Tangkis Anthony Ginting Melahirkan Anak Pertama, Nama Bayinya Unik
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Indah Permatasari Buang ASI Naka 2 Th Lalu, Ungkap Perjuangan Stok ASIP Bersama Arie Kriting
Ketahui Penyebab Varises pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
Momen Wisuda Cica Anjani, Didampingi Sang Suami Ricky Soebagja yang Terpaut Usia 26 Tahun
Diet Margot Robbie untuk Dapatkan Badan Barbie
6 Idol K-Pop Selesai Wajib Militer Desember 2025, Ada Hwang Min Hyun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jamaah Wanita Ngaku Dilecehkan di Hotel oleh Ustaz Zaky Jebolan Ajang di TV
-
Beautynesia
BeauPicks: 5 Ide Hadiah Tukar Kado Akhir Tahun untuk Teman Kantor, Budget Rp100 Ribuan!
-
Female Daily
Kolaborasi Akhir Tahun Paling Gemas, CHAGEE x Hello Kitty Siap Dikoleksi!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Tren Perawatan Rambut Ala Skincare, Dove Rilis Scalp Care Atasi Kerontokan
-
Mommies Daily
Simpel sampai Glamor: 15 Ide Nail Art Natal ala Pinterest yang Cantik, Elegan, dan Mudah Dicoba