Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita di Balik Kolaborasi Alm Titiek Puspa dengan Band Rock Internasional Scorpions

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 16 Apr 2025 19:20 WIB

5 Tips Sehat Titiek Puspa yang Tetap Bugar di Usia 84 Tahun
Cerita di Balik Kolaborasi Alm Titiek Puspa dengan Band Rock Internasional Scorpions untuk Lagu When You Came Into My Life/Foto: Instagram@titiekpuspa_official
Jakarta -

Kepergian penyanyi Titiek Puspa tentunya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, teman, dan para penggemarnya. Namun, beragam karya yang diciptakannya akan tetap terkenang sepanjang masa.

Salah satu karya sang legendaris yang sempat mencuri perhatian publik adalah kolaborasinya dengan band rock internasional Scorpions pada 1996.

Putri sulung Titie, Petty Tunjungsari, mengungkap bahwa ibunda turut berkontribusi dalam penulisan lirik lagu When You Came Into My Life. Hal ini diungkap langsung oleh Petty ketika menjadi bintang tamu dalam program Rumpi No Secret.

“Iya (menulis lagu) memang mereka waktu bertemu di Bali ada satu event enggak nyangka kalau dia bisa kolaborasi ya,” ungkap Petty, dikutip dari laman YouTube TRANS TV Official, Rabu (16/4/2025).

Petty pun mengaku tak menyangka kalau band rock asal Jerman itu akan menerima naskah lagu yang ditulis oleh mendiang.

“Itu kan band rock dan internasional, aku enggak nyangka kok band rock itu nerima idenya ibu saya? Seorang Sudarwati dari kampung terus bisa kolab dengan Scorpions,” tuturnya.

Alasan di balik kolaborasi Titiek Puspa dan Scorpions

Petty mengatakan tidak mengetahui secara pasti alasan sang Bunda ingin berkolaborasi dengan band rock itu. Namun, ia menjawabnya dengan menjelaskan kebiasaan unik ibunda di rumah yang jarang diketahui

Petty Tunjungsari sebut ibunda berhati baja

Pada kesempatan itu, Petty juga sempat menceritakan perjuangan sang Bunda dalam menjalani berbagai tantangan dalam kehidupannya. Bahkan, ia menyebutnya sebagai perempuan berhati baja.

Up and down-nya bukan main, itu rollercoaster banget jadi saya menganggap dia itu perempuan apa ya? Berhati baja pokoknya kuat banget gitu dengan gempuran-gempuran masalah,” ungkap Petty.

“Ya (soal) percintaan, karier, pengkhianatan, ekonomi, terus ya belum lagi masalah kesehatan. Jadi, sebetulnya dia adalah single fighter. Walaupun pernah jadi istri tapi ya sorry ya pemasukan (dari) dia,” sambungnya.

Ia pun mengatakan pelantun Kupu-Kupu Malam itu sering kali menjadikan pengalaman hidupnya sebagai inspirasi untuk melahirkan lagu.

“Dari marah menjadi ikhlas, dari marah menjadi berterima kasih. Karena dia menganggap gini, ketiga suaminya dia posisikan sebagai salah satu episode dalam hidupnya, dia berterima kasih kepada Tuhan bahwasanya ada tiga suami itu yang memperkaya episode kehidupan dia, yang mana salah satunya ada yang selingkuh kemudian dia sakit hati, dia terinspirasi bikin lagu cinta,” ujar Petty.

Berbeda dengan remaja masa kini yang lebih sering curhat di media sosial, Petty mengatakan sang Bunda justru menciptakan kesedihannya menjadi sebuah karya.

“Ya bayangin saja, prosesnya ngeri banget. Bisa compose lagu dengan sakit dahulu, sakitnya yang bukan main terus langsung dia tulis. Jadi, kalau seniman khususnya ibu saya curhat-nya itu di lagu bukan di medsos,” tutur Petty.

“Kalau dia kesulitan, kesedihan, atau dia lihat orang di-bully dia bikin lagu Si Hitam. Dia lihat oh petani itu menanam padi kalau enggak ada petani orang kota enggak bisa makan nasi, Minah Gadis Dusun,” ucapnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda